Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Rabu, 3 Maret 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2010 | edisi berikut
Rabu, 3 Maret 2010

Bacaan   : Matius 19:16-26
Setahun : Bilangan 28-30; Markus 8:22-38
Nas       : Kata Yesus kepadanya; "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku (Matius 19:21)

MENILAI ULANG HARTA

Kita bisa membeli makanan, tetapi selera makan tidak bisa dibeli. Tempat tidur bisa dibeli, tetapi tidur yang nyenyak tidak dijual. Hiburan adalah sebuah industri, tetapi jangan berharap sukacita bisa ditemukan di sana. Demikian juga dengan cinta, kebahagiaan, persahabatan, dan kedamaian; tidak satu pun dari hal-hal ini bisa dibeli dengan uang. Meskipun uang punya tempat dalam kehidupan manusia, sebagian orang keliru ketika menempatkan uang sebagai pusat kehidupan dan dasar utama mengambil keputusan.

Ini pula masalah si orang muda kaya. Menarik melihat kata "sebab" dalam keterangan Matius, seolah kekayaan menjadi sumber kesedihan dalam hidup orang ini (ayat 22). "Pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya." Tidak semua orang yang bertemu Yesus diminta menjual harta mereka. Misalnya, Zakheus dan Lewi tidaklah demikian. Kalau begitu, mengapa Yesus meminta orang muda ini menjual hartanya? Alasannya adalah karena kekayaan telah mengikatnya. Kekayaan menjadi lebih penting dibandingkan dengan Tuhan dan sesamanya. Ia sudah sedemikian mengasihi dan percaya pada kekuatan hartanya, sehingga mengikat komitmennya pada harta tersebut. Ia tidak rela jika Tuhan meminta seluruh hartanya. Ia juga tidak rela seluruh hartanya diberikan kepada orang-orang miskin.

Tentu bukanlah sebuah dosa menjadi orang kaya. Namun, salah besar kalau menggunakan kekayaan terutama buat diri sendiri. Orang kristiani memang harus belajar untuk pandai mencari uang agar bisa banyak memberi buat Tuhan dan sesamanya. Dunia memang tamak untuk memiliki uang, tetapi biarlah anak Tuhan hanya "tamak" untuk menghabiskan uang bagi Tuhan -DBS

JANGAN PERCAYA HARTA BISA MEMBELI SEGALANYA
PERCAYALAH BAHWA UNTUK TUHAN KITA BISA MEMBERI SEGALANYA

  e-RH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Rela Dirugikan (1 KORINTUS 6:1-11)
  Arsip
< Maret 2010 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org