Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 15 November 2020
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2020 | edisi berikut
Minggu, 15 November 2020

Bacaan   : Ayub 2:1-13
Setahun : Kisah Para Rasul 17-19
Nas       : Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" (Ayub 2:9)

Penolong, Bukan Perongrong!

Ada banyak kisah tentang suami atau istri yang meninggalkan pasangannya justru saat kehadiran mereka paling dibutuhkan. Ada suami yang menelantarkan istrinya ketika sang istri divonis sakit tertentu. Ada istri yang meninggalkan suaminya saat bisnis sang suami bangkrut. Kisah-kisah seperti ini banyak di sekitar kita. Ketika pasangan sehat dan produktif, karir naik, bisnis lancar, dapat diandalkan secara materi, maka banyak pasangan yang sepertinya hidup saling mencintai. Tapi ketika hal sebaliknya terjadi, kasih dan kesetiaan pasangan sungguh diuji. Istri Ayub gagal dalam ujian ini.

Ayub adalah seorang yang saleh dan takut akan Tuhan. Ia punya tujuh putra dan tiga putri, dan semuanya hidup rukun (Ayb. 1:2, 4). Hartanya melimpah. Namun semua itu musnah dalam sekejap ketika pasukan musuh merampas segalanya, serta ada bencana yang membuatnya kehilangan segala miliknya, termasuk semua anaknya. Bukan itu saja, Ayub pun mengalami penyakit yang mengerikan.

Dalam situasi yang demikian, istrinya bangkit. Namun ia bukannya menopang atau menguatkan Ayub, malahan merongrongnya. Ia mendesak agar Ayub meninggalkan hidupnya yang saleh, mengutuki Allah, dan mati. Padahal sebagai orang yang paling dekat dengan Ayub, seharusnya ia berperan menjadi "penolong yang sepadan" (Kej. 2:18). Syukurlah Ayub tetap teguh dalam imannya. Kiranya kita bercermin dari kegagalan istri Ayub, agar kita jangan menjadi perongrong, melainkan penolong di saat orang-orang terkasih kita paling memerlukan kehadiran kita. --HT/www.renunganharian.net

DALAM DUKA DAN KEMALANGAN ORANG-ORANG TERKASIH KITA,
HENDAKLAH KITA MENJADI PENOLONG DAN BUKAN PERONGRONG.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Ikhlas Membayar Harga (1 PETRUS 2:18-25)
  Arsip
< November 2020 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org