Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Senin, 9 Maret 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2009 | edisi berikut
Senin, 9 Maret 2009

Bacaan   : Pengkhotbah 4:17-5:6
Setahun : Ulangan 29-31
Nas       : Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah (Pengkhotbah 5:1)

TERBURU-BURU

Di kota Bern, Swiss, ada menara dengan jam besar di atasnya. Usianya sudah 750 tahun, tetapi masih berfungsi. Uniknya, jam itu tidak punya jarum penunjuk menit! Orang zaman dulu rupanya tidak hidup tergesa-gesa. Waktu sehari hanya dibagi dalam hitungan jam. Belakangan baru orang membagi satu jam menjadi 60 menit. Pada zaman modern, satu menit dibagi lagi menjadi 60 detik. Makin akuratnya pembagian waktu membuat manusia bisa memakai waktu lebih efektif dan produktif. Namun juga membuat kita menjadi budak waktu. Tidak bisa tenang. Selalu terburu-buru karena dikejar jadwal dan target.

Tuhan mengajar kita untuk menghargai waktu. Nazar kepada-Nya harus digenapi tepat waktu. Sesuai jadwal. Tidak ditunda-tunda (ayat 3,4). Namun, hidup tidak boleh jadi serba terburu-buru. Saat berdoa, misalnya, kita diminta tidak "lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah" (ayat 1). Sediakan waktu untuk menenangkan diri lebih dulu. Benar-benar hadir di hadapan-Nya. Jika mulut asal berucap, tetapi pikiran masih ada di lain tempat, doa kita bisa menjadi "asbun" (asal bunyi). Sekadar rutinitas. Akibatnya, banyak terlontar janji gombal yang tidak kita amini dan tepati. Berbicara terburu-buru kerap membuat orang khilaf (ayat 5). Bicara tanpa pikir panjang!

Sediakanlah cukup waktu saat bersekutu dengan Tuhan, juga saat bercengkerama dengan keluarga dan teman. Pada momen-momen berharga itu, perlambat kecepatan hidup Anda. Jadilah rileks. Hadir dan nikmati tiap percakapan, sehingga relasi Anda jadi bermakna. Sibuk boleh, tetapi jangan mau diperbudak waktu! -JTI

ORANG YANG HIDUP TERBURU-BURU DARI PAGI HINGGA PETANG
KERAP KEHILANGAN MOMEN INDAH YANG TAK TERULANG

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Dihasut dan Terhasut (1 RAJA-RAJA 21)
  Arsip
< Maret 2009 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org