Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 6 Agustus 2022 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2022 | edisi berikut
Sabtu, 6 Agustus 2022 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Amsal 6:1-19
Kaum Rebahan

Kaum rebahan merupakan istilah masa kini yang menggambarkan aktivitas anak muda yang kerjaannya berbaring sepanjang hari. Istilah kaum rebahan makin populer pada masa kini seiring dengan kemajuan media sosial dan juga banyaknya game online di gawai mereka masing-masing.

Namun, aktivitas rebahan ternyata tidak hanya populer pada masa kini. Sejak zaman Perjanjian Lama, aktivitas rebahan sudah menjadi kebiasaan anak-anak muda. Penulis Amsal mengatakan aktivitas rebahan sebagai bentuk kemalasan. Penulis menggambarkannya dengan beberapa sindiran yang menohok, antara lain menyuruh pemalas untuk belajar kepada semut (6); berbaring terus, setelah bangun kembali mengantuk (9-10).

Selain menyindir kaum rebahan, penulis Amsal juga menuliskan konsekuensi yang akan menimpa kehidupan anak muda jika kemalasan itu terus berlanjut. Pertama, anak muda yang malas akan menjadi miskin (11). Kemiskinan itulah yang menjadi sumber persoalan kehidupan anak muda. Kedua, anak muda bisa saja terjerat hutang dan menjadi seorang budak bagi sesamanya. Belum lagi, kemiskinan yang diakibatkan kemalasan juga akan merembet pada dosa-dosa yang lainnya (12-19). Oleh karena itulah, penulis Amsal menasihati anak muda dengan nada geram, agar anak muda jangan sampai hidup dalam kemalasan.

Kemalasan masih relevan dengan persoalan kita pada masa kini. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa persoalan ekonomi menjadi sumber konflik antar keluarga, teman, dan sesama manusia. Oleh karena itu, kemiskinan harus dicegah sedini mungkin. Pencegahan dapat dimulai dengan membuang kemalasan.

Kemiskinan berkorelasi dengan kemalasan. Penulis Amsal memerintahkan kita untuk belajar dari semut, yang meskipun lemah, tetapi tidak pernah malas bekerja. Nasihat itu mengajak kita untuk mengasah perikemanusiaan. Kemiskinan membuat kita rentan terhadap kekerasan, baik sebagai korban maupun pelaku. Karena itu, ikuti Amsal, buanglah kebiasaan rebahan. [YGM]


Baca Gali Alkitab 6

Amsal 5:1-6

Kita melihat sang ayah dalam teks ini menasihati anaknya untuk menghindari perempuan jalang yang dapat menghancurkan keluarganya. Kembali sang ayah meminta anaknya untuk memerhatikan hikmatnya, yaitu hikmat yang dia dapat dari Allah. Sang ayah menginginkan anaknya berpegang pada kebijaksanaan dan bibirnya memelihara pengetahuan. Maksudnya, supaya sang anak dapat bertindak bijaksana. Walaupun biasanya bibir mengacu pada perkataan dan bukan pada perbuatan, tetapi bibir dapat dipakai juga untuk mencium, dan dengan sengaja dikaitkan dengan bibir perempuan jalang.

Namun, apa yang kelihatan begitu menggiurkan ternyata mematikan. Karena bibir yang meneteskan madu kemudian terasa pahit seperti empedu, dan justru mematikan karena tajam seperti pedang bermata dua. Perlu kita ketahui bahwa relasi dengan perempuan jalang akan membawa kematian, karena ia tidak mengetahui jalan kehidupan.

Apa saja yang Anda baca?
1. Mengapa kita perlu memerhatikan hikmat? (1, 2)
2. Apa sajakah yang tertulis mengenai perempuan jalang? (3-6)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Adakah perintah dari Tuhan yang berkaitan dengan kesetiaan terhadap pasangan hidup tetap Anda taati sampai hari ini? Apa saja alasan Anda menaati perintah Tuhan tersebut?
2. Adakah peringatan yang diberikan penulis amsal juga berlaku bagi Anda? Apa sajakah itu?

Apa respons Anda?
1. Adakah Anda mengalami pergumulan dalam hal kesetiaan terhadap pasangan hidup? Jika ya, maukah Anda berdoa dan menjadi bijak dalam mencari solusinya di dalam Tuhan?
2. Bagaimana cara Anda membangun tekad untuk tetap setia terhadap pasangan hidup Anda?

Pokok Doa:
Mendoakan keutuhan keluarga, kebahagiaan, kesejahteraan, keharmonisan, dan kedamaian keluarga.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Agustus 2022 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org