Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/48

e-JEMMi edisi No. 48 Vol. 6/2003 (2-12-2003)

Persiapan Natal

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)    Desember 2003, Vol.6 No.48
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Misteri Palungan
 o [Profil/Sumber Misi] : Sumber-sumber Natal di Arsip e-JEMMi,
                          Latin American Missionary,
                          Mission India
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Siberia, Rusia, Ethiopia
 o [Doa Bagi Indonesia] : Persiapan Natal di Berbagai Tempat
 o [Surat Anda]         : Mau Berlangganan
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam dalam sejahtera.

  Akhirnya, kita memasuki bulan terakhir tahun 2003, bulan Natal!
  Sukacita, semangat, keceriaan, menghiasi wajah para umat yang mulai
  bekerja keras untuk mempersiapkan ibadah dan acara Natal. Kami yakin
  banyak pembaca e-JEMMi juga sudah mulai sibuk dengan berbagai rapat
  Natal. Nah, tidak ada salahnya jika pada minggu Advent pertama ini
  Redaksi mengawalinya dengan menampilkan satu artikel Natal yang
  berjudul "Misteri Palungan". Kiranya artikel ini membantu kita dalam
  melakukan persiapan hati, karena kita akan diingatkan sekali lagi
  akan misi Natal Allah, yaitu melalui inkarnasi Yesus, manusia boleh
  diselamatkan dari kebinasaan kekal. Ia rela menjadi manusia, lahir
  di tempat yang hina, di palungan. Apakah makna palungan bagi kita
  sekarang? Renungkan jawabannya sembari Anda membaca artikel minggu
  ini.

  Jika Anda sedang mencari ide-ide untuk Natal, check juga arsip edisi-
  edisi Natal e-JEMMi tahun-tahun sebelumnya dan temukan sajian-sajian
  yang akan menyemarakkan perayaan Natal Anda. Selain itu, ulasan
  tentang Latin America Missionary dan Mission India akan melengkapi
  edisi minggu ini. Biarlah hati kita terbuka untuk terus mendoakan
  pelayanan misi di Amerika Latin dan di India ini. Akhir kata,
  selamat bersukacita dalam mempersiapkan Natal tahun ini!

  Redaksi e-JEMMi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ ARTIKEL MISI ~~

                           MISTERI PALUNGAN
                           ================

  Salah satu fakta Natal yang paling membingungkan adalah bahwa Allah
  datang ke bumi dalam rupa manusia dan lahir di sebuah kandang.
  Mengapa? Sebagai Raja Damai Ia dapat memiliki sebuah istana, tetapi
  Ia tidak melakukannya. Tidak ada satu hal pun dalam Alkitab terjadi
  secara kebetulan. Setiap peristiwa yang dicatat mempunyai tujuan
  tertentu. Allah mau mengajarkan kepada kita beberapa pelajaran
  penting melalui kelahiran Kristus dengan cara yang hina itu.

  Nampaknya jelas bahwa kandang dan palungan melambangkan hati
  manusia. Nabi Yeremia mengatakan kepada kita bahwa hati manusia
  "lebih licik daripada segala sesuatu, dan sudah membatu" (Yeremia
  17:9). Kebenaran pertama yang tidak menyenangkan yang kita harus
  cerna ialah sebuah kandang dan tidak peduli bagaimanapun kita
  mencoba menyamarkan penyataan itu, namun baunya yang busuk tetap
  melekat.

  Kita tidak mengundang teman-teman kita untuk makan bersama dengan
  kita di sebuah kandang. Kita membawa mereka ke dalam rumah kita. Dan
  sekali lagi kandang itu laksana hati kita yang kita tidak mau siap
  dibuka untuk sesama kita. Kita lebih suka mereka melihat ruang tamu
  kita yang indah dan bersih daripada menginspeksi "kandang kita yang
  bau." Tetapi Kristus lahir di sebuah kandang untuk memperlihatkan
  kepada kita bahwa Ia tahu dunia macam apa yang didatangi-Nya, dunia
  yang penuh dengan kekejaman, kerakusan, perang, pementingan diri
  sendiri, dan dosa. Tujuan-Nya adalah bukan untuk menikmati yang
  terbaik yang dapat ditawarkan dunia, tetapi untuk membersihkan
  isinya, yang dilambangkan dengan kandang. Inkarnasi-Nya mempunyai
  maksud yang didorong oleh kasih.

  Tetapi ada alasan lain kelahiran Kristus di dalam kandang. Ia
  menjadi "Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes
  1:29). Sejak dari semula Allah telah merencanakan bahwa "tanpa
  menumpahkan darah tidak ada pengampunan" (Ibrani 9:22). Kristus
  adalah Anak Domba yang akan dikorbankan demi kita, untuk menanggung
  hukuman kita supaya kita dapat diampuni.

  Tempat apa lagi yang lebih layak bagi seekor anak domba selain
  sebuah kandang -- atau sebuah gudang. Bukan persoalan kebetulan
  bahwa Maria dan Yusuf tidak bisa mendapatkan kamar di penginapan
  pada waktu tiba di Bethlehem. Kedatangan mereka ke kandang dan
  palungan sesuai dengan pra-pengetahuan Allah dan perencanaan yang
  pas. Allah mempunyai rencana untuk hidup Anda, juga. Hidup Anda
  tidak diserahkan kepada faktor kebetulan.

  Tatkala Allah menciptakan manusia, Ia tahu bahwa manusia akan
  memanfaatkan kebebasannya untuk melakukan dosa. Dan karena itu Ia
  menyiapkan suatu penangkal untuk dosa. Jauh sebelum Kristus lahir di
  Bethlehem, Allah menubuatkan bahwa akan ada kebencian antara Setan
  Si penipu, dan Benih perempuan (Kejadian 3:15). Keturunan perempuan
  itu tidak lain adalah perawan Maria, yang akan melahirkan Yesus
  Kristus. Kebencian dan peperangan ini akan terus berlanjut antara
  benih Setan, yaitu orang-orang yang jatuh dalam dosa, dan Benih
  perempuan itu, yaitu Yesus Kristus, yang akan datang ke dalam dunia
  ini. Nubuatan itu mengatakan bahwa Ia akan meremukkan kepala Setan,
  yaitu membinasakan kuasa Setan. Tetapi Setan hanya dapat meremukkan
  tumit Kristus, menimbulkan luka yang tidak lama. Ayat ini adalah
  ayat yang kita sebut proventangelium -- Injil atau Kabar Baik
  pertama. Ayat ini adalah pesan pertama yang Allah katakan tentang
  kelahiran Kristus. Ayat ini menyatakan bagaimana Allah merencanakan
  untuk menyelamatkan manusia dan menolong mereka dari jerat Setan
  yang ke dalamnya manusia menjatuhkan diri secara sukarela.

  Salib Kristus adalah peremukan simultan terhadap tumit Kristus dan
  permulaan peremukan kepala Setan yang berarti pemusnahan kuasanya.
  Di salib, Kritus membinasakan kuasa Setan yang mencoba mengikat
  manusia ke dalam dosa selamanya, dengan menanggung kepada diri-Nya
  sendiri seluruh hukuman untuk semua dosa, yang adalah kematian --
  keterpisahan kekal dari Allah -- dan membangkitkan tubuh manusia
  dari kubur untuk hidup kekal.

  Sekarang untuk sementara waktu Setan masih bebas bertindak untuk
  menyakiti tumit Kristus, yaitu menyakiti orang Kristen. Tetapi
  kekalahan terakhirnya sedang menjelang, dan ini akan terjadi sebagai
  akibat dari Benih perempuan, "bilamana Ia menyerahkan Kerajaan
  kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan,
  kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan
  sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah
  kakinya" (1Korintus 15:24-25). Kesudahan Setan digambarkan dalam
  Wahyu 20:10, "dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke
  dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu
  itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya." Program
  ini sudah ditentukan sebelumnya oleh Dia yang telah lahir sebagai
  anak domba dan terbaring di palungan. Sungguh merupakan sesuatu yang
  mengerikan jatuh ke dalam tangan Kristus tatkala Ia bukan lagi
  sebagai Anak Domba Allah yang mengangkut dosa dunia melainkan telah
  menjadi Singa dari Yehuda, Tunggul Daud, seperti yang dinubuatkan
  (Wahyu 5:5).

  Sebagai pembuka bagi pengorbanan akhir Kristus sebagai Anak Domba,
  Allah telah menetapkan pengorbanan binatang oleh orang Yahudi untuk
  pengampunan dosa. Binatang yang dapat dikorbankan orang Yahudi
  adalah anak domba, terutama seperti dicatat dalam Keluaran 12, yang
  menggambarkan pembebasan mereka dari Mesir. Darah Anak Domba Paskah
  melindungi umat Israel dari pembalasan malaikat maut; dan Darah Anak
  Domba Allah, Yesus Kristus, adalah satu-satunya pelindung yang bisa
  kita dapatkan dari hukuman terhadap dosa kita yang sepantasnya kita
  terima. Kristus memperkenankan semua orang bertobat sekarang dan
  menerima Dia sebagai Anak Domba Allah, sementara mereka masih
  mempunyai kesempatan.

  Sumber:
  Judul Buku   : Hadiah yang Sempurna
  Judul Artikel: Misteri Palungan
  Pengarang    : Spiros Zodhiates, Th.D.
  Penerbit     : Departemen PI dan Pelayanan Berita Hidup
  Halaman      : 10 - 12

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 SUMBER-SUMBER NATAL di e-JEMMi
==>	http://www.sabda.org/publikasi/misi/2000/048/
==>	http://www.sabda.org/publikasi/misi/2001/050/
==>	http://www.sabda.org/publikasi/misi/2001/051/
==>	http://www.sabda.org/publikasi/misi/2002/050/
==>	http://www.sabda.org/publikasi/misi/2002/051/
==>	http://www.sabda.org/publikasi/misi/2002/052/
  Untuk membantu persiapan Anda dalam menyambut Natal, maka e-JEMMi
  terbitan tahun 2002 edisi 050-052, terbitan tahun 2001 edisi 050-
  051, dan terbitan tahun 2000 edisi 048 pasti sangat menolong Anda.
  Kesaksian Natal, Renungan Natal, dan juga sumber-sumber Natal yang
  tersedia akan memberi Anda ide-ide baru untuk merayakan Natal tahun
  2003 ini.

 LATIN AMERICAN MISSIONARY
==>	http://www.lam.org/
  Allah bekerja secara luar biasa dalam setiap pelayanan penginjilan
  di Amerika Latin  yang kini sedang menjangkau seluruh dunia. Menurut
  perwakilan dari COMIBAM (Cooperation in Missions from Latin
  America), Latin American Missionary kini telah mengutus lebih dari
  6000 misionaris mereka untuk melayani Kristus di negara-negara yang
  mempunyai budaya berbeda. Jumlah misionaris yang diutus ini semakin
  bertambah. Mayoritas dari para misionaris ini berkomitmen untuk
  melakukan pelayanan jangka panjang atau bahkan seumur hidup di
  ladang misionari. Apabila Anda ingin mengetahui hal-hal apa saja
  yang menyebabkan para misionaris ini bisa mengambil keputusan untuk
  berkomitmen seperti tersebut di atas, silakan berkunjung ke situsnya
  untuk mengetahui jawabannya.

 MISSION INDIA
==>	http://www.misisonindia.org
==>	http://mnn.gospelcom.net/article/5336
  Di India diperkirakan ada 11 juta anak mengalami "penganiayaan"
  karena bekerja sebagai buruh anak. Mission India hadir untuk
  memberikan harapan baru kepada mereka. Menurut perwakilan dari
  Mission India, anak-anak yang mengalami penganiayaan itu bisa
  menghadiri program-program Klub Alkitab yang berisi pelajaran
  tentang misi. "Anak-anak terabaikan ini seringkali muncul dalam klub-
  klub Alkitab yang kami adakan. Beberapa di antara mereka seringkali
  menyelinap karena para tuan mereka tidak mengijinkan anak-anak itu
  keluar. Namun anak-anak ini selalu menemukan cara untuk bisa
  mengikuti Klub Alkitab." Lebih dari 3 juta orang muda diharapkan
  dapat ikut berpartisipasi dalam program Klub Alkitab yang diadakan
  tahun depan." Menjangkau anak-anak ini adalah hal kritis yang perlu
  dilakukan. "Saat ini, hampir sebagian besar populasi di India adalah
  anak-anak. Dalam jangka waktu beberapa tahun, anak-anak ini akan
  bertumbuh menjadi calon-calon pemimpin negara di India. Karena itu,
  perlu sekali untuk menjangkau anak-anak ini." Kesaksian ini
  berdasarkan fakta yang terjadi di India. Jika Anda ingin mengetahui
  secara pasti tentang kondisi di India, silakan mengakses langsung
  situsnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 S I B E R I A
  Suatu pelayanan bagi para pecandu obat-obat terlarang di Siberia
  sedang menuai panenan jauh melebih jumlah pecandu yang kini sedang
  mengalami rehabilitasi. Perwakilan dari Bible Mission International
  mengatakan bahwa mereka baru saja membuat keranjang-keranjang Natal
  yang dibagikan kepada keluarga-keluarga para pecandu yang saat ini
  sedang dirawat di tempat rehabilitasi. "Saat ini merupakan waktu
  yang indah karena bisa membagikan berita pengharapan dalam Kristus.
  Selain itu, gereja-gereja juga mendukung dan memberikan respon untuk
  membagikan keranjang-keranjang Natal dan menambah isinya (selain
  makanan dan pakaian) dengan Alkitab. Kami berdoa untuk terjadinya
  tuaian yang melimpah setelah pembagian ini." Perwakilan itu juga
  mengatakan bahwa pembagian keranjang-keranjang ini menjadi pembuka
  pintu bagi pelayanan di wilayah ini. "Jika kami tetap setia dengan
  pelayanan jangka panjang yang kami lakukan dan gereja terus bersedia
  memenuhi kebutuhan rohani mereka tanpa mengharapkan imbalan, maka
  semua bentuk pelayanan yang kami kerjakan semakin menunjukkan
  tentang kebenaran tujuan dari pembagian keranjang-keranjang Natal
  ini. Kami membagikan semua itu secara tulus dalam nama Kristus untuk
  mengekspresikan belas kasih-Nya. Kami tidak mengharap imbalan. Oleh
  karena itu orang-orang memberikan respon terhadap pelayanan yang
  kami lakukan."
  Sumber: Mission Network News, January 2nd, 2003
  * Doakan agar keranjang-keranjang Natal yang dibagikan bisa menjadi
    berkat baik secara jasmani maupun rohani bagi mereka yang
    menerimanya.
  * Berdoa dan bersyukur jika saat ini, benih-benih Injil yang
    ditaburkan melalui pelayanan Bible Mission International dapat
    bertumbuh dan menghasilkan buah-buah yang permanen.

 R U S I A
  Perwakilan dari SEND International mengatakan bahwa tim mereka di
  Rusia bagian timur dikirim untuk membantu anak-anak Ulan Ude
  (oo-LAHN oo-DAY) dalam merayakan hari istimewa -- pelayanan ini
  untuk menjangkau lebih dari 600 anak. Kebanyakan dari anak-anak ini
  belum beribadah di gereja. "Sebenarnya acara ini diselenggarakan
  oleh sebuah organisasi yang diakui oleh pemerintah dengan tujuan
  untuk menjangkau anak-anak yatim piatu dan anak-anak kelas bawah.
  Acara ini merupakan kesempatan pertama bagi kami untuk bisa
  menyajikan cerita Natal dan berita Injil kepada sejumlah besar orang
  Buryat (boo-re-aht) karena suku ini termasuk suku yang paling akhir
  mendengar berita Injil di wilayah Rusia. Tradisi dan gereja dari
  umat Kristen Rusia belum bisa menjangkau Suku Buryat secara
  maksimal. Karena itu, saat ini kami sedang mencari sarana/cara kunci
  yang bisa melembutkan hati Suku Buryat untuk menerima berita Injil."
  Sumber: Mission Network News, January 15th, 2003
  * Doakan untuk pelayanan SEND International dalam menjangkau anak-
    anak Ulan Ude dengan membagikan tentang berita sukacita Natal
    kepada mereka.
  * Berdoa agar pelayanan itu membuahkan hasil sehingga anak-anak yang
    telah mendengar berita tentang Yesus dapat menjadi saksi-saksi
    yang efektif bagi keluarganya.

 E T H I O P I A:
  Suku-suku yang ada di sekitarnya merasa takut dan memandang rendah
  50.000 orang Suku Me'en karena mereka suka mabuk-mabukan dan
  melakukan tindakan kekerasan. "Kekerasan dan pesta mabuk-mabukan
  setiap hari adalah kebiasaan mereka," demikian laporan dari seorang
  misionaris yang melayani di sebuah klinik pedesaan. Luka-luka karena
  tombak adalah hal yang biasa ditangani di klinik ini. Juga pemujaan
  roh dan kepercayaan okultisme menyebabkan suku ini tidak
  berpengharapan, mengidap banyak penyakit, kekurangan gizi, dan
  miskin. Suku Me'en pertama kali mendengar Injil yang diberitakan
  oleh para misionaris pada tahun 1993. Pada mulanya, mereka bersikap
  skeptis terhadap Injil yang diberitakan itu, kecuali Gebre, orang
  Me'en pertama yang menjadi Kristen. Gebre kemudian bekerja di rumah
  sakit sebagai penerjemah. Konflik pertama antara Injil dan kuasa
  yang selama ini dipuja Suku Me'en dialami Esther, saudara tiri
  Gebre, yang dirasuki setan. Semua orang yakin Esther pasti akan
  meninggal. Seluruh penduduk suku ini merasa takut, namun Gebre tetap
  memberitakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan memerintahkan setan keluar
  dari tubuh saudaranya itu. Sesuatu yang tidak  mereka harapkan
  terjadi -- Esther terbebas dari pengaruh kegelapan. Keesokan
  harinya, Esther mengatakan bahwa sejak saat itu dia percaya bahwa
  Yesus adalah Tuhannya. Berita tentang pertobatannya segera tersebar
  dengan cepat, dan banyak orang yang mengikuti jejaknya. Sekarang
  sudah lebih dari 40 gereja didirikan di wilayah Me'en dengan jumlah
  jemaat mencapai 10.000 orang. Iman mereka kepada Yesus telah
  mengubah hidup mereka: tombak-tombak tidak lagi mereka butuhkan
  untuk berperang karena mereka sekarang telah mempercayakan hidup
  mereka di tangan Tuhan. Kedamaian pun hadir di tengah-tengah Suku
  Me'en.
  Sumber: FridayFax, November 14, 2003
  * Bersyukur atas berita Injil yang diterima oleh Gebre, anggota Suku
    Me'en yang menerima Yesus pertama kali. Melalui Gebre Tuhan
    memakainya untuk memenangkan banyak orang di desanya.
  * Berdoa untuk gereja-gereja dan jemaat yang ada di wilayah Me'en
    supaya bisa menjadi berkat bagi suku-suku di sekitarnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Persiapan Natal di Berbagai Tempat
  ----------------------------------
  * Berdoa untuk persiapan Natal yang dilakukan umat Kristen Indonesia
    di berbagai tempat. Doakan agar makna Natal boleh dirasakan oleh
    setiap orang yang merayakannya. Kiranya setiap aktivitas, ibadah,
    dan perayaan yang diselenggarakan mendatangkan berkat kekal bagi
    orang-orang yang belum menerima Kristus dalam hati mereka.

  * Doakan untuk gereja-gereja dari semua denominasi dalam menyambut
    Natal 2003. Kiranya jemaat bisa menangkap arti penginjilan di
    balik peristiwa Natal sehingga sukacita yang dirasakan saat
    merayakan Natal dapat mendorong kerinduan mereka untuk
    memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang di sekitarnya yang
    belum pernah mendengarnya.

  * Kiranya semangat Natal tahun ini semakin meningkatkan kesehatian
    dan kerukunan antar gereja sehingga bisa saling melayani dan
    mendukung di tengah-tengah keragaman mereka.

  * Doakan supaya melalui Natal tahun ini setiap pribadi umat Kristen
    bisa merasakan hikmatnya Natal dan terus mendorong mereka untuk
    terus mengenal Tuhan lebih hari lebih sungguh-sungguh.

  * Berdoa untuk organisasi-organisasi misi yang saat ini sedang
    melakukan pelayanan di berbagai negara termasuk para pekerjanya.
    Doakan agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan Natal meskipun
    jauh dari keluarga. Biarlah kasih Tuhan yang dinyatakan dalam
    kelahiran Kristus dikenal oleh orang-orang yang mereka layani.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: Ronald P. <pd_misi2003@>
  >Syaloom
  >Kami dari persekutuan doa mahasiswa fakultas Teologia, kami
  >rindu menjadi mitra doa bersama e-KJDN untuk mendoakan setiap suku-
  >suku di Indonesia dan bagi para misionaris di luar negri dan kami
  >meminta berlangganan dan mendoakan setiap saudara-i yang akan setia
  >mengirimkan tiap bulan atau tiap minggu. Kami ucapkan terima kasih.
  >Tuhan Yesus Memberkati kita semua.
  >Pengurus Persekutuan Doa Mahasiswa

  Redaksi:
  Terima kasih atas kerinduannya untuk mendoakan suku-suku di
  Indonesia dan para misionaris. Kami sudah memasukkan alamat Anda ke
  dalam daftar pelanggan e-DOA dan e-JEMMi. Dengan demikian, Anda
  secara rutin akan menerima e-KJDN yang dikirimkan setiap bulan dan
  e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi) yang dikirimkan seminggu
  sekali. Pokok-pokok doa yang tersedia dapat Anda gunakan untuk
  berdoa bagi orang/organisasi/gereja lokal di berbagai tempat serta
  mengucap syukur saat melihat bagaimana Allah berkarya secara luar
  biasa di antara mereka.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* FRIDAY FAX                          http://www.cmd.org.nz/fridayfax/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* SEND International                              http://www.send.org/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

  "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan
  kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh
        dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
                           (Yohanes 14:27)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org