Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 5 Mei 2024 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2024 | edisi berikut
Minggu, 5 Mei 2024 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)

Mazmur 24
Pemilik yang Sesungguhnya

Kita acap kali berpikir bahwa kita memiliki banyak hal dalam hidup kita. Kita memiliki hidup itu sendiri, harta benda, pekerjaan, dan keluarga. Namun, benarkah semua itu milik kita? Siapakah pemilik yang sesungguhnya atas semua itu?

Mazmur 24 diawali dengan pernyataan tentang kepemilikan atas bumi. Di dalam pernyataan sekaligus pengakuan tersebut, diungkapkan bahwa pemiliknya adalah Tuhan sendiri (1).

Tidaklah cukup bagi Daud untuk mengatakan bahwa seluruh dunia adalah milik Tuhan; dia menambahkan bahwa segala isinya serta yang diam di dalamnya juga adalah milik-Nya. Daud memberikan alasan mendasar dari pernyataan dan pengakuan tersebut, yaitu karena Tuhan sendirilah yang menciptakan dan membentuk itu semua (2).

Jika pemilik bumi beserta segala isinya adalah Tuhan, maka apa implikasinya bagi kita? Pertama, kita bukanlah pemilik dari apa yang ada pada kita saat ini. Uang, rumah, mobil, pekerjaan, dan keluarga yang ada pada kita sesungguhnya bukanlah milik kita. Sejatinya, kita hanya pengelola dan penatalayan yang dipercayakan berbagai hal oleh Tuhan, sang pemilik yang sesungguhnya.

Kedua, kita harus memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan, Allah yang mahabesar dan berdaulat sebagai pemilik hidup dan semua yang ada pada kita. Untuk dapat berelasi dan berkenan kepada-Nya, Daud berkata bahwa kita harus memiliki karakter yang saleh, yaitu melakukan apa yang baik, menjunjung apa yang murni, menolak kenikmatan dosa yang semu, dan mengatakan kebenaran (3-4).

Sudahkah Saudara menyadari bahwa tidak ada satu pun benda yang melekat pada diri kita yang patut kita sombongkan karena itu semua adalah milik Tuhan? Jika kita berpikir bahwa semua itu milik kita semata-mata, kita sedang membohongi diri kita sendiri karena pemilik yang sesungguhnya adalah Tuhan.

Oleh karena itu, sikap yang benar adalah bersyukur kepada Tuhan karena Ia berkenan memercayakan kepunyaan-Nya kepada kita; dan sebaliknya, kita bertanggung jawab dengan cara mengelolanya untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan sesama. [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 21 Juni 2025
Ibrani 10:1-18
  Arsip
< Mei 2024 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org