Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 10 Januari 2022 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2022 | edisi berikut
Senin, 10 Januari 2022 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)

1 Raja-raja 18:16-46
Allah Air dan Api

Elia tampak sengaja membuat tugasnya bertambah sulit. Dituangnya air ke atas daging persembahannya berkali-kali (34); mana mungkin api akan menyala?

Kemudian di lain pihak, nabi-nabi Baal mengusahakan yang terbaik, bahkan menoreh diri dan mencurahkan darah untuk persembahan kepada Baal (28). Namun, tak ada api yang menyala. Sebaliknya, ketika Elia memanggil nama Allah, persembahannya yang kuyup disambar api dari langit dan menyala hebat. Jelaslah sudah siapa penguasa air dan api yang sebenarnya! Bukan Baal, melainkan Yahweh!

Pertempuran yang dialami Elia terus dihadapi juga oleh orang Kristen. Banyak orang Kristen mengakui Allah, tetapi dalam hidup kesehariannya tetap seolah tak ada Allah. Apalagi jika kekeringan melanda batin, kita diam-diam mengharapkan hal dari dunia untuk memenuhi kebutuhan kita. Seperti Ahab, raja Israel yang mengandalkan Izebel dan nabi-nabi Baal, bukan Allah Israel!

Bagi Ahab, berharap dan menanti Allah adalah sikap yang tidak praktis. Sebab, Allah sejati tak bisa dimanfaatkan untuk agenda pribadi. Menurutnya, menyenangkan Izebel dan Baal lebih berguna daripada harus mengikut Allah yang tak bisa diramalkan dan dimanfaatkan.

Walau banyak rakyat Israel sujud menyembah Tuhan saat melihat pekerjaan Allah melalui Elia (39), Ahab tetap saja tak bertobat. Ternyata pertobatan adalah pilihan; satu pilihan saja, yaitu memilih memihak kepada Allah dengan kesadaran penuh setiap saat. Memang bukan hal mudah. Bahkan, menyaksikan mukjizat spektakuler seperti yang dilakukan Elia juga bukan jaminan bagi seseorang untuk mengalami pertobatan.

Namun, seperti kasus Ahab dan Israel, ada saatnya Allah melakukan intervensi dan mengingatkan. Ketika saat itu datang bagi kita, baiklah kita menenangkan hati dari segala ketakutan dan mengarahkan diri kepada Tuhan.

Memilih ikut Tuhan tidak menjamin hidup mudah. Elia tetap menghadapi ancaman. Namun seperti Elia, kita bisa memandang awan pengharapan dari Tuhan, dan membiarkan hujan berkat-Nya menolong kita. [IHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 19 Mei 2025
Bilangan 20:14-21
  Arsip
< Januari 2022 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org