Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 6 Juni 2019 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2019 | edisi berikut
Kamis, 6 Juni 2019 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)

Keluaran 39:32-43
Dengar dan Taat

Bahasa Inggris menerjemahkan kata ”taat” sebagai ”obey”. Kata ini berasal dari bahasa Latin, yaitu ”obedire”. Term ini tersusun dari dua kata, yaitu ob ’to’ (kata depan) dan audire ’listen/ mendengar’. Jadi, secara literal, ”obedire” artinya adalah mendengar.

Dari konsep etimologi ini, kita bisa menarik sebuah kesimpulan sederhana. Ternyata, ketaatan terkait erat dengan keaktifan mendengar. Seseorang bisa patuh jika ia memperhatikan perintah yang diberikan kepadanya. Ketaatan pertama kali muncul dari telinga yang terarah kepada si pemberi perintah.

Nas bacaan kita hari ini mengatakan bahwa Musa sudah selesai membangun Kemah Pertemuan (32). Ada banyak ornamen pelengkap dari Kemah itu (33-41). Itu semua terbuat dari berbagai jenis bahan baku, mulai dari emas, perak, dan tembaga.

Setelah pekerjaan itu rampung, Musa terlihat puas. Alkitab mencatat bahwa ia mengerjakan semua tepat seperti perintah Allah (42). Bahkan, Alkitab mengulang pernyataan ini dua kali pada ayat 43. Kemudian, nas ini ditutup dengan Musa memberkati bangsa Israel.

Presisi (ketepatan) menjadi kata kunci dalam menilai ketaatan. Musa taat dan teliti mengerjakan tugasnya. Setiap detail ukuran dan bentuk dari Kemah Pertemuan itu dikerjakannya persis seperti kemauan Tuhan.

Apa rahasia ketaatan Musa? Ketaatan itu bermula dari pendengarannya yang cermat pada suara Allah. Tanpa mendengar firman Allah terlebih dahulu, Musa pasti tidak tahu apa keinginan-Nya.

Kita hidup di era di mana kerja diglorifikasi secara berlebihan. Keadaan ini membentuk kesadaran kita seolah kerja adalah segalanya. Akibatnya, kita lupa pada satu fase penting sebelum badai kesibukan kerja melanda. Apa itu? Kita kerap lalai untuk mendengar firman Allah tentang apa yang harus dikerjakan. Padahal, tanpa tahu isi hati-Nya, semua pekerjaan kita adalah kesia-siaan belaka.

Doa: Tuhan, ajar kami agar mendengar firman-Mu dahulu sebelum bekerja. [RP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 3 Juli 2025
Kisah Para Rasul 21:1-14
  Arsip
< Juni 2019 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org