Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 12 Desember 2015
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2015 | edisi berikut
Sabtu, 12 Desember 2015

Amsal 30:1-16
Hikmat Menuntut Kerendahan Hati

Judul: Hikmat Menuntut Kerendahan Hati
Dalam nas ini, kita mendapatkan perkataan Agur bin Yake dari Masa. Kita tidak tahu siapa Agur bin Yake, karena namanya dan nama ayahnya (Yake) tidak muncul dalam bagian Alkitab lainnya atau pun sumber-sumber di luar Alkitab. Kemungkinan besar ia bukan orang Israel, melainkan keturunan Masa yang merupakan anak Ismael (lih. Kej. 25:14; 1Taw. 1:30). Tidak menjadi masalah jika ia bukan orang Israel, karena Allah dapat memberikan kebenaran-Nya kepada siapa saja.

Agur mengerti jika manusia itu bodoh dan tidak berhikmat. Ia mengakui kalau dirinya bodoh (2-3). Ini menunjukkan dirinya merupakan orang berhikmat. Umumnya, orang bodoh selalu menganggap dirinya pintar, tetapi orang berhikmat mengerti betapa ia tidak tahu apa apa. Pelbagai pertanyaan yang disampaikannya di ayat 4 seperti "siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?", mengingatkan kita kepada pertanyaan Allah kepada Ayub. Melalui pertanyaan tersebut, Allah menunjukkan kepada Ayub betapa ia tidak tahu apa-apa (Ayb. 38:1-5). Dibandingkan dengan Ayub, Agur sudah setahap lebih mengerti dari Ayub pada waktu itu. Agur mengerti bahwa manusia tidak tahu apa-apa, sebab yang memiliki pengetahuan hanyalah Allah.

Agur mengajarkan bahwa "Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya" (5). Manusia hanya dapat diselamatkan jika ia menaati firman Allah yang murni. Sebab, firman Allah adalah perlindungan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Tidak mengherankan manusia tidak boleh menambahi firman-Nya. Bagi mereka yang melakukan akan ditegur dan dianggap pendusta (6).

Amsal 9:10 mengatakan, "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal yang Mahakudus adalah pengertian." Kita baru dapat belajar hikmat apabila kita memiliki kerendahan hati dan memiliki relasi dengan Tuhan. Marilah kita belajar rendah hati seperti Agur yang menyadari bahwa manusia tidak mengerti apa-apa, kecuali mau belajar hikmat dengan takut akan Tuhan. [IT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 15 Juli 2025
Kisah Para Rasul 26:1-11
  Arsip
< Desember 2015 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9864 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org