Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Sabtu, 1 Februari 2025
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2025 | edisi berikut
Sabtu, 1 Februari 2025

Bacaan   : MATIUS 25:31-46
Setahun : Imamat 1-4
Nas       : "Raja itu akan menjawab mereka: Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Segala sesuatu yang telah kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)

Yang Paling Hina?

Sabda di atas telah sering saya dengar dan saya baca. Namun, suatu kali, sabda itu membuat saya tersentak dan bertanya-tanya, mengapa Tuhan menyebut kaum lemah (yakni mereka yang miskin, terlunta-lunta, teraniaya, terabaikan, dsb.) sebagai "yang paling hina"?

Bukankah sebutan "yang paling hina" itu sangat merendahkan kaum lemah? Bagaimana bisa Tuhan-yang saya kenal sebagai Tuhan yang penuh kasih, yang berkenan karib dengan rakyat jelata, dan sudi dekat dengan penderita kusta-menyebut kaum lemah sebagai yang paling hina? Semua itu sungguh mengusik pikiran, membuat saya gelisah.

Namun, syukur kepada Tuhan, Dia mempertemukan saya dengan sumber tepercaya, yang memberi pencerahan, yang menghapus kegelisahan saya. Ternyata, frasa yang paling hina (LAI) diterjemahkan dari kata Gerika, ton elakhiston, yang artinya: yang paling kecil (dalam jumlah, kemampuan, kekuasaan, peluang), yang ada di urutan terakhir, yang tak punya kekuatan, yang terabaikan. Anda lihat? Dalam kata ton elakhiston tak sedikit pun termuat pengertian maupun nuansa tentang hina, apalagi paling hina.

Apa arti semua itu?

Tuhan sama sekali tidak memandang hina kaum lemah. Tuhan menyebut mereka ton elakhiston, yang terkecil (namun yang tak pernah Dia lupakan); yang tak punya kekuatan (sebab itu Dia dukung dan Dia bela); yang di urutan terakhir (tetapi Dia jadikan prioritas kasih-Nya); yang terabaikan (tetapi Tuhan sangat peduli pada mereka). Sebab itulah, Dia menyebut mereka "saudara-Ku".

Segala puji hanya bagi Allah. --EE/www.renunganharian.net

TUHAN SAMA SEKALI TIDAK MEMANDANG HINA KAUM LEMAH.
DIA MENYEBUT MEREKA "SAUDARA-KU".

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Minggu, 18 Mei 2025
Wujud Kasih Tuhan (YOHANES 11:1-44)
  Arsip
< Februari 2025 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28  
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10197 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org