Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Renungan Harian > Edisi Minggu, 5 April 2020
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2020 | edisi berikut
Minggu, 5 April 2020

Bacaan   : Matius 9:1-8
Setahun : 1 Samuel 14:24-16
Nas       : Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?" (Matius 9:4)

Pembaca Pikiran

Apabila tidak bermaksud mengucapkannya di bibir, kita berbicara dalam hati. Para ilmuwan NASA telah berhasil menciptakan alat yang dapat menangkap sensor syaraf yang terletak antara dagu dan jakun-syaraf yang berhubungan dengan pita suara kita. Sesudahnya, penangkapan sensor itu ditransmisikan ke dalam wujud kata-kata. Jadi, pada dasarnya, itu alat "pembaca" pikiran manusia.

Apakah Yesus itu Pembaca pikiran? Jika ya, semestinya Dia menyingkap pikiran para ahli Taurat tentang hujatan kepada Allah (ay. 3). Tetapi, yang disingkapkan-Nya ialah kejahatan hati mereka (ay. 4). Artinya, lebih daripada membaca pikiran, Yesus membaca hati manusia (lih. Yoh. 2:25). Si lumpuh diusung kepada Yesus dilandasi pikiran agar disembuhkan. Namun Yesus malah mengampuni dosanya (ay. 5). Yesus membaca hatinya-hati seorang pendosa. Bukan hanya itu, Dia berkuasa mengampuni dosanya. Yesus itu memiliki kuasa setara dengan Allah, Sang Maha Pengampun. Lepas dari orang sedang memikirkannya atau tidak, pengampunan diberikan-Nya.

Kuasa pengampunan yang ada pada Yesus itu ajaib-melebihi segala kuasa lain yang dimiliki-Nya. Seajaib apakah? Pengampunan-Nya melampaui dimensi waktu dan kesadaran dari segala aspek keberdosaan kita. Bayangkan, ketika kita belum atau tidak sedang memikirkannya, dosa kita telah terampuni. Walau tak boleh disalahgunakan-patut dikatakan, bahkan tatkala dosa kita belum diakui, belum disadari, atau belum dilakukan pun, Tuhan sudah mengampuni kita. Ajaib, bukan? --PAD/www.renunganharian.net

TATKALA HATI SANG MAHA PENGAMPUN MENJUMPAI HATI SI PENDOSA,
YANG TERJADI ADALAH MUKJIZAT PENGAMPUNAN DOSA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

  e-RH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Pergaulan yang Buruk (1 KORINTUS 15:12-34)
  Arsip
< April 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Renungan Harian  Cari di e-RH
  
Arsip  Arsip (10227 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs RH
  Facebook RH
Facebook  Aplikasi RH
  Grup Diskusi RH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org