SUKU JAWA PESISIR LOR
Jawa Tengah
Letak | : | Jawa Tengah |
Populasi | : | 1.860.000 jiwa |
Bahasa Jawa | : | Ngoko Pesisir Lor |
Anggota Gereja | : | 4.200 (0,02%) |
Alkitab dalam bahasa Jawa Pesisir Lor | : | Ada |
Film Yesus dalam bahasa Jawa Pesisir Lor | : | Ada |
Siaran radio pelayanan dalam bahasa Jawa | : | Ada |
Pesisir Lor
|
Secara geografis, suku Jawa `pesisir lor' terdiri dari dua
bagian : 1) dari Semarang ke barat yang pusatnya Pekalongan - Tegal;
2) dari Semarang ke timur yang pusatnya Demak - Kudus. Etnis Jawa
`pesisir Lor' bagian barat terletak di lereng-lereng pegunungan
Slamet - Dieng yang menghadap ke utara hingga pantai Laut Jawa dari
Kendal sampai Brebes. Demikian juga di bagian Timur orang-orang
'pesisir lor' berdiam di lereng-lereng pegunungan Kapur Utara dari
Demak sampai dengan Tuban.
Sebagian besar orang Jawa yang berdiam di Kodya Propinsi Semarang
adalah orang Jawa Pendatang dari etnis Jawa "negarigung",
"banyumasan", atau "mancanegari" yang semuanya tidak tergolong orang
Jawa 'pesisir lor." Orang Jawa santri "pesisir lor", dalam hubungan
dengan sesama, terlihat :
- berani menyatakan pendapat walau bertentangan dengan pendapat
orang tua.
- berbicara apa adanya dan terus terang, ya atau tidak.
- terbuka walau ada isu yang peka
- mengungkapkan keyakinannya dengan perbuatan dan emosi, bukan hanya
kata-kata semata.
SOSIAL BUDAYA
Umumnya, penduduk Jawa `pesisir lor' bermata pencaharian di
sektor pertanian. Cara pengolahan tanahnya sudah mengikuti pola tanam
yang baik, dan sudah didukung peralatan modern. Sektor industripun
mengalami perkembangan pesat, baik industri berat maupun industri
kecil.
Suku Jawa `pesisir lor', dalam pergaulannya, cenderung bersikap
terbuka, lebih agresif dan spontan. Mereka cenderung lebih suka
mendengar rebana atau gendang daripada gamelan. Lebih suka mendengar
pembacaan Al Quran daripada menonton wayang, lebih senang menyaksikan
pencak silat daripada tarian Jawa tradisional. Walaupun begitu mereka
sangat menyukai ludruk, ketoprak dan kentrung. Di pondok-pondok
pesantren mereka kembangkan seni terbangan, gambusan dan pencak.
AGAMA/KEPERCAYAAN
Hampir 100% orang Jawa `pesisir lor' mengaku sebagai umat
Islam Sunni, walaupun ada juga sebagiannya yang mengaku Islam sufi,
Kejawen, Kristen dan Katolik. Mereka menganganggap keramat makam
kedua wali, Sunan Kalijaga & Sunan Ja'far Shodiq, dan kedua makam itu
disembah untuk diminta berkat. Mereka berpegang pada sembilan aspek
pengetahuan agama yang pernah diajarkan oleh kedua wali itu, yaitu:
syarikat, hakekat, tarekat, marifat, syahadat, sholat, zakat, puasa
dan naik haji. Mereka masih memelihara upacara-upacara adat dan
keagamaan di makam tersebut pada hari-hari tertentu seperti hari
Maulud dengan harapan mendapat berkat daripadanya. Kesempatan itu
juga digunakan oleh rakyat untuk mengikuti peencucian panjang jimat
dan pusaka-pusaka lainnya. Praktek okultisme masih dilakukan,
demikian juga agama sinkretis Hindu - Islam,
KEBUTUHAN
Untuk meningkatkan penghasilan dari sektor pertanian, suku
Jawa 'pesisir lor' membutuhkan lebih banyak lagi bendungan termasuk
juga sistem irigasinya yang baik, agar para petani bisa panen lebih
dari dua-tiga kali setahun. Kemudian untuk mengurangi jumlah kaum
muda yang urbanisasi dengan mencari pekerjaan di luar daerah,
diperlukan lebih banyak lagi pabrik yang berdiri di luar kota-kota
sepanjang `pesisir lor' pulau Jawa.
POKOK DOA
Kemudian daripada itu aku melihat :
sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang
banyak yang tidak dapat terhintung banyaknya, dari
segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa,
berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak
Domba, memakai jubah putih dan memegang
daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan
suara nyaring mereka berseru : "Keselamatan
bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan
bagi Anak Domba !"
(\\/TB #Wahyu 7:9-10*\\)
- Berdoa agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus, berkat dan kasihNya di
tengah-tengah suku Jawa Pesisir Lor, agar terang dan kemuliaan
Tuhan bercahaya di atasnya. Berdoa agar hati mereka disentuh oleh
kasih Tuhan melalui berbagai cara dan mereka yang berseru kepada
nama Tuhan akan diselamatkan.
- Berdoa agar Tuhan yang empunya tuaian membangkitkan gerejaNya
untuk bersatu dan bekerjasama, menyediakan pekerja : pendoa
syafaat, penerjemah Alkitab, kaum profesional, penabur dan penuai
untuk memberkati dan meningkatkan kesejahteraan hidup suku
Jawa Pesisir Lor
- Berdoa bagi adanya lembaga & gereja yang digerakkan oleh Tuhan
untuk mengadopsi suku Jawa Pesisir Lor yang juga berbeban dalam
meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Jika saudara ingin mengetahui informasi lebih lanjut,
silahkan menghubungi :
PJRN
Kotak Pos 6739/JKUKP - Jakarta 14607
Telp/Fax. (021) 45843235-42
Untuk kalangan sendiri