Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-konsel/65

e-Konsel edisi 65 (15-6-2004)

Unsur-unsur Persahabatan

><>                  Edisi (065) -- 15 Juni 2004                  <><

                               e-KONSEL
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
        Milis Publikasi Elektronik Pelayanan Konseling Kristen
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Daftar Isi:
    - Pengantar            : Sahabat yang Baik
    - Renungan             : Jadilah Seorang Sahabat
    - Cakrawala (Artikel 1): Sifat-sifat Seorang Sahabat Baik
                (Artikel 2): Langkah-langkah untuk Menjadi Seorang
                             Sahabat
    - TELAGA               : Menjadi Sahabat Bagi Istri [#74B]
    - Surat                : Mohon Didaftarkan

*REDAKSI -*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*- REDAKSI*

                    -*- PENGANTAR DARI REDAKSI -*-

  Syalom,

  Sajian e-Konsel edisi yang lalu (064), dengan topik "Persahabatan",
  mudah-mudahan dapat menolong Anda untuk mengerti arti sebuah
  persahabatan dan bagaimana seorang sahabat mampu memberi pengaruh
  dalam kehidupan kita. Nah, apakah hal ini membuat Anda semakin
  serius memikirkan bagaimana persahabatan Anda selama ini? Sudahkah
  Anda memenuhi syarat menjadi seorang sahabat yang baik? Marilah kita
  evaluasi, siapa tahu ternyata ada banyak hal yang masih perlu digali
  dan ditata kembali supaya persahabatan Anda bisa menjadi lebih baik
  lagi.

  Bahan sajian kami pada edisi ini yang bertopik "Unsur-unsur
  Persahabatan" membahas hal-hal yang sangat menarik yang akan
  menolong Anda, dan sahabat Anda, untuk mengevaluasi persahabatan
  yang selama ini sudah terjalin. Siapa tahu melalui diskusi bersama,
  kalian bisa memperdalam hubungan persahabatan Anda agar selalu segar
  dan sehat, apalagi kalau sahabat Anda ini adalah suami atau istri
  Anda sendiri. Atau, melalui bahan-bahan ini Anda sekarang mengerti
  apakah yang dibutuhkan untuk membangun suatu persahabatan yang baik,
  dan kami mendorong Anda untuk memberanikan diri bertemu dengan teman
  baru dan mulai membina persahabatan yang baru.

  Oke, kami yakin Anda sudah tidak sabar untuk cepat-cepat melahap
  sajian kami berikut ini! Selamat menjalin persahabatan.

  Redaksi.


*RENUNGAN *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* RENUNGAN*

                   -*- JADILAH SEORANG SAHABAT -*-

  Bacaan: Yohanes 15:9-17
  Nats  : Amsal 18:24

  Kita semua membutuhkan setidaknya satu atau dua sahabat. Seorang
  anak laki-laki mendefinisikan sahabat sebagai "seseorang yang tetap
  menyukai kita meski telah mengetahui segala sesuatu tentang diri
  kita." Sedangkan Ralph Waldo Emerson berkata, "Seorang sahabat
  adalah salah satu karya agung dari alam." Henry Durbanville yang
  mengadakan pengamatan terhadap persahabatan berkata demikian:
  "Seorang sahabat adalah orang pertama yang menghampiri kita ketika
  seluruh dunia meninggalkan kita."

  Dalam Amsal 17:17 Salomo mengungkapkan bahwa, "Seorang sahabat
  menaruh kasih setiap waktu." Kita tak dapat menemukan definisi yang
  lebih baik dari itu. Mempunyai seorang sahabat yang selalu bersikap
  baik kepada kita dalam segala keadaan merupakan salah satu berkat
  yang paling berharga dalam kehidupan. Dukungan dan penguatan yang
  diberikan seorang sahabat akan terasa sangat dibutuhkan tatkala
  beban kehidupan yang berat menimpa kita. Yesus adalah sahabat yang
  terbaik, karena Dia telah memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-
  sahabat-Nya (Yohanes 15:13).

  Amsal 18:24 mengemukakan suatu pendapat yang penting dan memberikan
  gambaran tentang arti seorang sahabat. Ia berkata, "Seseorang yang
  ingin berteman harus memiliki sikap bersahabat." Maksudnya jelas:
  Persahabatan harus dimulai dari diri kita sendiri lebih dahulu. Kita
  harus berinisiatif untuk mengembangkan hubungan dengan orang lain.
  Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Jika
  Anda ingin memiliki sahabat, maka Anda harus terlebih dahulu menjadi
  seorang sahabat!

                SAHABAT TIDAK DITEMUKAN; TETAPI DICARI
                            - Wentworth -

-*- Sumber -*-:
  Arsip Publikasi e-RH (Renungan Harian), Edisi 19 Februari 2001
  ==>  http://w3.sabda.org/publikasi/e-rh/2001/02/19/
  ==>  <subscribe-i-kan-akar-renungan-harian@xc.org>


*CAKRAWALA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* CAKRAWALA*

  Artikel (1)

              -*- SIFAT-SIFAT SEORANG SAHABAT BAIK  -*-

  Orang yang mempunyai sahabat baik dan merupakan sahabat baik bagi
  orang lain sesungguhnya adalah orang yang sangat kaya dan puas.
  Persahabatan yang baik seharusnya menunjukkan ciri-ciri seperti
  berikut ini :

  1. Persahabatan yang baik tidak mementingkan diri sendiri.
     -------------------------------------------------------
     Amsal 17:17 mengatakan bahwa,
        "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu."
     Karena itu persahabatan sejati tidak didasarkan pada syarat-
     syarat yang berubah-ubah. Ada orang-orang yang berkata, "Saya
     akan menjadi sahabatmu jika, atau apabila, atau sampai, atau
     karena." Semua ini adalah syarat-syarat dan syarat bisa berubah.
     Tetapi sahabat sejati mengasihi setiap waktu. Seorang sahabat
     yang berkata, "Aku mengasihimu jika" atau "Aku mengasihimu bila"
     bukan sahabat seperti yang dilukiskan oleh Alkitab. Sahabat
     sejati akan berkata, "Aku mengasihimu setiap waktu. Kasihku
     tidak bersyarat dan tidak mementingkan diri sendiri.", 2. Persahabatan sejati bersifat teguh.
     -----------------------------------
     Kembali Amsal 17:17 berkata bahwa,
        "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu."
     Sebuah penerbitan Inggris menawarkan hadiah bagi orang yang
     memberikan definisi terbaik tentang persahabatan. Sebuah definisi
     yang tercantum dalam sayembara terhormat itu adalah: "Seorang
     sahabat adalah orang yang menambah sukacita kita dan membagi
     kesedihan kita." Definisi lain berbunyi, "Seorang sahabat adalah
     orang yang mengerti kita." Tetapi definisi yang memenangkan
     hadiah dalam sayembara itu adalah: "Seorang sahabat adalah orang
     yang masuk pada saat dunia keluar." Betapa benarnya definisi ini!
     Jika Saudara ingin sungguh-sungguh mengetahui berapa banyak
     sahabat yang Saudara miliki dan siapa mereka, buatlah kesalahan
     dan lihatlah apa yang terjadi. Setelah Saudara mengetahui
     kesulitan, coba lihat berapa banyak kawan Saudara yang masih
     setia kapada Saudara. Persahabatan sejati itu teguh.

  3. Persahabatan sejati bersedia berkorban.
     ---------------------------------------
     Amsal 18:24 berkata,
        "Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga
        sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara."
     Persahabatan sejati itu mahal, tetapi memang sepadan dengan
     nilainya. Kata Indian untuk sahabat berasal dari sebuah kata
     gabungan yang berarti "orang yang memikul kesusahanku pada
     pundaknya." Jadi kalau saya ingin menjadi sahabat, saya harus
     hidup dengan bersedia berkorban bagi orang yang menerima
     persahabatan saya.

  4. Persahabatan sejati bersifat menyucikan.
     ----------------------------------------
     Amsal 27:17 berkata,
        "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya."
     Seorang sahabat sejati akan menjadikan Saudara orang yang lebih
     baik. Persahabatan sejati membuat hidup Saudara lebih maju,
     mempertajam kecerdasan Saudara dan membuat Saudara lebih giat.
     Saudara akan menjadi orang yang lebih baik dan lebih berguna
     karena persahabatan itu.

  Persahabatan sejati tidak akan menumpulkan pengaruh Saudara atau
  menumpulkan kerohanian Saudara. Seorang sahabat sejati adalah orang
  yang cukup peduli sehingga ia akan menegur bila Saudara salah.
  Alkitab berkata dalam Amsal 27:6,
     "Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan
     mencium secara berlimpah-limpah."
  Sanjungan bukan persahabatan. Orang yang suka menyanjung sama dengan
  orang munafik. Seorang munafik mengatakan di belakang Saudara apa
  yang tidak akan dia ucapkan di muka Saudara, tetapi seorang
  penyanjung mengatakan di depan Saudara apa yang tidak akan ia
  katakan di belakang Saudara. Seorang sahabat sejati sebaliknya, ia
  bersifat jujur terhadap Saudara dan terhadap orang lain.

-*- Diedit dari sumber:-*-
  Judul Buku   : Pola Hidup Kristen
  Judul Artikel: Sifat-sifat Seorang Sahabat Baik
  Penulis      : Adrian Rogers
  Penerbit     : Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang, 2002
  Halaman      : 991-993


*CAKRAWALA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* CAKRAWALA*

  Artikel (2)

        -*- LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENJADI SEORANG SAHABAT -*-

  Mempunyai sahabat tidak begitu penting dibandingkan dengan menjadi
  seorang sahabat. Saya pikir ada tiga langkah untuk menjadi seorang
  sahabat :

  1. Mengenal sahabat terbaik, yaitu Yesus.
     --------------------------------------
     Amsal 18:24 berkata,
        "Ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara."
     Tidak ada lukisan yang lebih baik yang dapat
     diberikan mengenai Yesus. Yesus menyebut kita sahabat-Nya. Dalam
     Yohanes 15:15, Yesus berkata,
        "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu,
        apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu
        sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala
        sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."
     Bahkan musuh-Nya harus mengakui bahwa Yesus adalah sahabat orang
     berdosa. Ia ingin menjadi sahabat Saudara, siapa pun Saudara atau
     apa pun yang telah Saudara lakukan (lihat Matius 11:19).

  2. Jika kita menginginkan sahabat, kita perlu berprakarsa.
     -------------------------------------------------------
     Kita perlu berhenti menanti dikasihi dan harus mulai mengasihi
     orang lain, berhenti menantikan seseorang memberi kepada kita dan
     kita harus mulai memberi kepada orang lain. Galatia 6:7 berkata,
        "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
        Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."
     Jika kita menginginkan persahabatan, kita harus menaburkan
     persahabatan. Itulah yang dilakukan Yesus. Ia lebih dulu
     mengasihi kita. Kasih-Nya tak mementingkan diri sendiri, teguh,
     bersedia berkorban, dan menyucikan. Kita pun harus mempunyai
     kasih yang sama seperti yang dimiliki Yesus.

  3. Ciptakan kesempatan menuju persahabatan.
     ----------------------------------------
     Gereja adalah tempat yang sangat baik untuk bertemu sahabat,
     sebab di sana Saudara paling besar kemungkinan bertemu dengan
     orang-orang yang mempunyai pandangan hidup sama dengan Saudara.
     Lakukan langkah pertama dan perkenalkan diri Saudara. Saudara
     harus bersedia mengambil resiko yaitu merasa malu sedikit atau
     bahkan penolakan, tetapi Saudara dapat melakukan hal ini jikalau
     Saudara merasa puas dengan diri sendiri. Berlakulah wajar.
     Bersikaplah yang pantas -- jangan mencoba menekan orang untuk
     menjadi sahabat Saudara.

  Jangan terlalu cepat berharap terlalu banyak. Persahabatan
  berkembang perlahan-lahan, seperti bunga yang indah. Tetapi Saudara
  dapat mengharapkan hasilnya jika Saudara mengikuti prinsip-prinsip
  ini. Dale Carnegie berkata,
     "Anda bisa mendapat lebih banyak teman dalam waktu dua bulan
     dengan cara sungguh-sungguh tertarik pada orang lain daripada
     yang Anda bisa dapat dalam dua tahun dengan cara berusaha membuat
     orang lain tertarik pada Anda."

-*- Diedit dari sumber:-*-
  Judul Buku   : Pola Hidup Kristen
  Judul Artikel: Sifat-sifat Seorang Sahabat Baik
  Penulis      : Adrian Rogers
  Penerbit     : Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang, 2002
  Halaman      : 996-997


*TELAGA *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* TELAGA*

                  -*- MENJADI SAHABAT BAGI ISTRI -*-

  Sebagai lanjutan dari edisi sebelumnya (edisi 064/2004) yang
  menampilkan topik Menjadi Sahabat Buat Anak, kini kami lengkapi
  sajian TELAGA dengan topik Menjadi Sahabat Bagi Istri. Ringkasan
  perbincangan dengan Pdt. Dr. Paul Gunadi, Ph.D. berikut ini kami
  harapkan bisa semakin melengkapi informasi yang sudah kami sajikan
  sebelumnya. Selamat menyimak!

  T: Apa sebenarnya yang harus diketahui seorang suami supaya dia
     bisa menjadi sahabat bagi istrinya?

  J: Agar bisa menjadi sahabat bagi istrinya, seorang suami perlu
     mengerti bahwa wanita sangat dipengaruhi oleh SUASANA HATI DAN
     GEJOLAK HORMONALNYA. Wanita mudah dipengaruhi secara emosional,
     apa yang terjadi di luar akan menggugah emosinya dan emosi itu
     akan berperan sangat besar dalam pertimbangannya, persepsinya,
     dan bagaimana dia bereaksi terhadap apa yang sedang terjadi.

     Wanita juga dipengaruhi oleh gejolak hormonalnya, setiap bulan
     wanita mengalami menstruasi atau haid. Pada masa ini akan terjadi
     perubahan hormonal dan akan membawa perubahan dalam emosinya.
     Sedangkan pria tidak harus mengalami gejolak hormonal seperti
     ini, setiap bulan pria melewati hari-harinya dengan sama.
     Kadangkala pria salah sangka dan menganggap wanita memang tidak
     stabil. Sebetulnya bukan tidak stabil dalam pengertian adanya
     kelemahan, tapi memang wanita sangat dipengaruhi oleh suasana
     hati dan gejolak hormonalnya.

     Jadi yang harus dilakukan pria adalah perlu memperhatikan bahasa
     tubuh istrinya, artinya perhatikan gerak-geriknya, wajahnya,
     sikapnya, apakah mulai berubah. Ketika melihat bahwa istri kita
     mulai berubah berarti ada yang mengganggunya, maka kita harus
     menyesuaikan tindakan atau sikap atau kata-kata kita. Suami yang
     bijaksana adalah suami yang bisa melihat gerak-gerik istrinya dan
     mengetahui bahwa si istri dalam perasaan atau suasana hati
     tertentu.
-----
  T: Dalam kondisi emosi yang sedang terganggu, hal apa sebenarnya
     yang dibutuhkan oleh istri?

  J: Pada saat-saat seperti itu yang paling penting adalah si suami
     tidak membalasnya karena akan memperburuk keadaan atau jangan
     juga mendiamkannya karena ini juga salah. Jadi yang harus
     dilakukannya adalah tetap bicara seperti biasa tapi lebih peka.
     Suara jangan terlalu dinaikkan, gunakan kata-kata yang lebih
     lembut. Jadi kita mencoba mengontrol suasana agar kondusif, agar
     bisa lebih reda. Gerakan atau upaya suami untuk menolong istri
     akan menciptakan suasana yang teduh, yang bisa membuat istri
     lebih tenang.
-----
  T: Apakah kehadiran suami secara fisik itu penting bagi istri pada
     saat-saat seperti itu?

  J: Inilah hal kedua yang perlu dipahami oleh seorang suami, bahwa
     istri atau wanita MEMBUTUHKAN SENTUHAN FISIK UNTUK MEMBUATNYA
     MERASA DIKASIHI. Pada umumnya wanita membutuhkan sentuhan fisik,
     sentuhan yang lembut, yang sangat sederhana tetapi
     mengkomunikasikan perasaan cinta suami kepada istri. Jadi jangan
     hanya menyentuh istri tatkala berhubungan seksual, karena tidak
     bisa tidak istri akan merasa dipakai. Kita bisa sentuh dia dalam
     suasana yang jauh lebih santai, saat akan pergi, sedang lewat
     atau sedang berpapasan, kita pegang tangannya atau sedikit
     memegang tubuhnya. Hal ini membuat istri merasa bahwa kita
     bersama dengan dia dan dia tidak sendiri. Bagi seorang wanita
     perasaan bersama atau kebersamaan adalah hal yang penting. Ini
     adalah hal-hal kecil yang bagi pria memang tidak ada artinya
     tetapi berarti besar bagi seorang wanita.
-----
  T: Bagaimana halnya dengan komunikasi suami istri, supaya suami
     bisa menjadi sahabat bagi istrinya?

  J: Suami perlu mengerti bahwa WANITA SENANG DIAJAK BICARA karena
     hal ini membuatnya merasa penting dalam hidup pria. Jadi bagi
     wanita tidak penting dia dilihat orang seperti apa tetapi dia
     ingin kepastian bahwa bagi suaminya dia adalah orang yang
     penting. Jadi pilihlah waktu yang santai, sekurangnya seminggu
     sekali untuk berbincang-bincang dengan lumayan panjang atau pergi
     berdua dan bisa ngobrol-ngobrol dengan bebas tanpa anak, tanpa
     orang lain. Atau misalkan suami tidak pandai bicara, suami bisa
     ajukan pertanyaan tentang kegiatan istrinya hari itu, tentang
     anak-anak dan hal-hal rutin lainnya. Jadi, yang dibutuhkan oleh
     istri adalah jalinan kontak. Waktu dia bisa berbicara dengan
     suaminya, dia merasa dia tidak tertinggal, tidak dikeluarkan dari
     kehidupan suaminya, dia tetap bersama suaminya sehingga ada
     kontak-kontak emosional itu.
-----
  T: Ada hal lain yang perlu dipahami oleh suami?

  J: Seorang suami perlu mengerti bahwa wanita sangat dipengaruhi
     oleh emosi sesaat dan mudah kehilangan keseimbangan rasional.
     Kadangkala istri akan mencetuskan kata-kata, misalnya: "Aku tidak
     suka denganmu", suami perlu berhati-hati dan tidak
     menginterpretasi kata-kata ini secara kaku. Waktu wanita berkata
     demikian pada umumnya itu adalah emosinya yang sesaat dan cetusan
     emosi tidak sama dengan isi hati. Sedangkan pada umumnya pria
     baru mengeluarkan kata-kata yang negatif atau menyakitkan setelah
     dia merasakan itu untuk waktu yang lama. Sebaliknya bagi para
     wanita sebisanya hati-hati dengan kata-kata itu, sebab pria
     cenderung menafsir kata-kata itu secara permanen. Suami perlu
     menyadari bahwa wanita dipengaruhi oleh emosi sesaat, dan yang
     sesaat tidak berarti selama-lamanya.

     Selain itu suami harus menoleransi ketidakkonsitenan dan
     subjektivitas istrinya. Memang istri mungkin akan berkata begini
     hari ini dan besok lain lagi, atau dia berpandangan cukup
     subjektif dan kurang melihat secara objektif. Bagi para suami,
     jangan mempermasalahkan hal itu, hadapi saja dan beritahukan saja
     apa yang menurut Anda seharusnya dipikirkan atau dilakukan oleh
     istri tetapi tanpa harus menyerang istri.

     Saran yang lainnya lagi adalah jika misalnya ada konflik, berilah
     penjelasan setelah emosi istri reda. Namun sewaktu emosinya belum
     mereda tidak berarti harus ditinggalkan karena justru akan
     memancing kemarahan. Biarkan duduk sama-sama, dengarkan dulu
     sampai dia sudah tenang nanti disambung lagi. Atau suami bisa
     katakan untuk menunda dulu nanti dilanjutkan kembali. Setelah dia
     tenang, suami akan bisa bicara dengan lebih logis.
-----
  T: Selain dalam hal emosi, suami dituntut lebih banyak lagi memahami
     istri dalam hal apa?

  J: Yang berikutnya adalah TENTANG BERTANYA, hal ini yang seringkali
     mengganggu suami. Istri suka bertanya dan suami sering
     menganggapnya ingin menguasai, mengatur hidupnya atau
     mempertanyakan keputusannya. Pada umumnya, ketika istri bertanya,
     ia hanya ingin bicara atau memang sungguh-sungguh tidak mengerti
     dan ingin mendapatkan penjelasan dari suaminya. Jadi jarang ada
     istri yang sungguh-sungguh berminat atau berambisi untuk
     menguasai suaminya, kebanyakan mereka bertanya karena tidak tahu
     atau hanya untuk ngobrol. Jadi para suami jangan mudah merasa
     defensif, marah, atau tersinggung karena istrinya bertanya. Dan
     kalau kita tidak sempat menjawab kita bisa menjanjikan kesempatan
     yang lain tetapi penuhi janji itu.
-----
  T: Mungkin ada hal lain yang masih perlu dipahami oleh pria?

  J: Pria perlu mengerti bahwa WANITA MELIHAT DUNIANYA SECARA
     PERSONAL ATAU PRIBADI DAN WANITA INGIN DINILAI BAIK. Kalau pria
     ingin dinilai sanggup dan mampu, wanita ingin dinilai baik.
     Maksudnya, jangan mengritik wanita secara langsung apalagi kasar,
     karena wanita memang bersifat pribadi, mudah sekali menafsirkan
     sesuatu sebagai serangan terhadap dirinya, menganggap ada yang
     tidak baik tentang dirinya, bahwa dia bukan orang yang baik,
     tidak layak ada yang cacat, itulah yang sangat mudah melukai hati
     wanita. Jadi kritiklah dengan sangat hati-hati, kalau langsung
     menghujamkan kritikan dampaknya kebanyakan negatif.

     Berikutnya JANGAN MEMBANDINGKAN ISTRI DENGAN ORANG LAIN, hal ini
     biasanya memancing kemarahan, karena sekali lagi bersifat pribadi
     dan berorientasi secara personal. Jadi waktu dia dibanding-
     bandingkan, dia merasa dirinya jelek dan ada orang yang lebih
     bagus dan dia dipermalukan karena orang lain lebih bagus
     daripadanya.

     Yang terakhir, UNGKAPKAN KETIDAKPUASAN DENGAN LEMAH LEMBUT DAN
     YAKINKAN BAHWA INI DEMI KEBAIKAN RELASI BERDUA. Kalau pria perlu
     diyakinkan untuk kebaikan pria itu sendiri, wanita lebih peduli
     kalau ini dikatakan untuk kebaikan relasi berdua sebab bagi
     wanita kebersamaan itu sangatlah penting, jadi ketika dia tahu
     untuk kebaikan suami istri, dia akan lebih peka waktu
     mendengarkannya.
-----
  T: Apa firman Tuhan mengenai topik menjadi sahabat buat istri
     ini?

  J: Dari Efesus 5:28,
        "Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti
        tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi
        dirinya sendiri."
     Firman Tuhan dengan jelas meminta suami untuk mengasihi istrinya
     dan siapa yang mengasihi istri, dia sahabat istri. Yang telah
     kita bahas tadi merupakan contoh-contoh konkrit bagaimana suami
     bisa mengasihi istrinya, misalkan dengan sentuhan, kata-kata yang
     lembut, mengerti bahwa dia memang cenderung subjektif, dan
     sebagainya. Itu adalah wujud cinta kasih. Saat suami memberikan
     semua itu, istri melihat bahwa suami mengasihinya dan dia
     menganggap suaminya sebagai sahabatnya yang ada di pihaknya.

-*- Sumber -*-:
  [[Sajian di atas, kami ambil/edit dari isi kaset TELAGA No. #74B
    yang telah diringkas/disajikan dalam bentuk tulisan.
    -- Jika Anda ingin mendapatkan transkrip lengkap kaset ini lewat
       e-Mail, silakan kirim surat ke: < owner-i-kan-konsel@xc.org >
                                 atau: < TELAGA@sabda.org >        ]]

  Anda juga bisa menyimak ringkasan kaset TELAGA dengan topik
  MENJADI SAHABAT BAGI SUAMI yang telah kami tampilkan dalam
  e-Konsel edisi 033/2003 di:
  ==>   http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/033/


*SURAT*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-DARI ANDA-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*SURAT*

  Dari: <Rona_Rumsarwir@>
  >Salam Dalam Kasih Yesus,
  >Saya sampaikan terimakasih atas artikel yang dengan rutin diberikan
  >pada saya. Artikel-artikel tersebut sarat pengetahuan dan
  >memenuhi kebutuhan rohani saya. Bersama dengan e-mail ini saya
  >mohon didaftarkan nama kedua Bapak dengan alamat ini untuk
  >berlangganan e-Konsel via e-mail.
  >Tuhan Berkati Pelayanan Bapak dan Ibu,
  >Rona

  Redaksi:
  Dear Rona, terima kasih atas kiriman emailnya. Kami juga merasa
  bersukacita karena Anda mendapatkan tambahan pengetahuan rohani
  melalui setiap sajian e-Konsel. Tidak hanya itu, kami sangat senang
  Anda mau berbagi berkat dengan orang lain. Karena itu, kami telah
  memasukkan dua alamat email teman Anda untuk menjadi anggota
  pelanggan e-Konsel.

  Sebagai tambahan informasi, untuk lebih memperluas pengetahuan Anda
  di bidang konseling, Anda juga bisa berkunjung ke Situs Christian
  Counseling Center Indonesia (C3I) di alamat:
  ==>   http://www.sabda.org/c3i/
  Situs C3I merupakan pusat informasi yang menyajikan bahan-bahan
  konseling dan berbagai referensi yang akan menolong Anda untuk dapat
  menjadi konselor Kristen yang baik. Silakan berkunjung dan dapatkan
  banyak berkat di dalamnya. Tuhan memberkati.


e-KONSEL*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*e-KONSEL

                         STAF REDAKSI e-Konsel
                   Ratri, Yulia, Natalia, Kristianto
                    PENANGGUNG JAWAB ISI dan TEKNIS
                         Yayasan Lembaga SABDA
                     INFRASTRUKTUR dan DISTRIBUTOR
                          Sistem Network I-KAN
                      Copyright(c) 2004 oleh YLSA
                      http://www.sabda.org/ylsa/

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
  Anda punya masalah atau perlu konseling? <masalah-konsel@sabda.org>
  Informasi/artikel/bahan/sumber konseling/surat/saran/pertanyaan/dll.
  dapat dikirimkan ke alamat:             <owner-i-kan-konsel@xc.org>
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
  Berlangganan: Kirim e-mail kosong ke: subscribe-i-kan-konsel@xc.org
  Berhenti:     Kirim e-mail kosong:  unsubscribe-i-kan-konsel@xc.org
  Sistem lyris: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-konsel
  ARSIP publikasi e-Konsel:  http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel/
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org