SABDA.org / PUBLIKASI / Doa 40 Hari / Edisi 2018 No. 5 -- Gerakan Saya Berdoa

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 16 MEI 2018

GERAKAN SAYA BERDOA

Gerakan Saya Berdoa= GSB adalah "saya pribadi berkomitmen mendoakan secara konsisten nama-nama orang yang menjadi fokus dan gol doa saya".

"Gerakan saya berdoa= GSB" lahir dalam perjalanan doa "40 Hari Mengasihi Bangsa-Bangsa dalam Doa". Ini adalah rangkuman dan tindak lanjut dari berbagai strategi doa yang sudah ada dalam panduan buku doa 40 hari setiap terbitnya. Tubuh Kristus sedunia sudah setia mendoakan saudara/i Muslim lebih dari dua puluh tahun hijriah. Dalam kasih dan anugerah-Nya, setiap pendoa terus diarahkan untuk mengembangkan tanggung jawab doa pribadi yang berfokus pada nama-nama orang yang didoakan.

Kita memiliki dua jalur fokus doa dengan satu gol. Gol kita adalah semua nama-nama orang yang kita doakan pada akhirnya akan selamat dan berdiri bersama kita menyembah di hadapan takhta Anak Domba dan menikmati sukacita kekal dalam Kerajaan Surga (Wah. 21:1-4).

Jalur fokus doa pertama adalah mendoakan mereka yang belum percaya, belum mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi (1 Yoh. 2:22; 1 Yoh. 4:3; 2 Yoh. 1:7; Roma 10:9, 10).

Jalur fokus doa kedua adalah mereka yang sudah mengakui Yesus sebagai Tuhan, tetapi masih tertawan dalam dunia kegelapan, gaya hidup duniawi dan memuaskan keinginan daging yang berlawanan dengan ajaran Tuhan Yesus (2 Tim. 3:2-7).

Setiap kita hidup dan berinteraksi dalam beberapa lingkaran sosial yang saling terhubung dengan diri kita. Dalam tiap lingkaran tersimpan nama-nama orang yang dapat kita doakan. Mintalah Roh Kudus menaruhkan dalam hati Anda lingkaran mana yang harus Anda adopsi dan doakan?

"GSB memotivasi pribadi, keluarga, dan jemaat untuk berkomitmen dalam doa dan penginjilan, dan siap menjadi penuai."

"Saya harus memastikan bahwa orang-orang dalam lingkungan sosial saya sudah memiliki jaminan kepastian keselamatan kekal yang hanya tersedia dalam Tuhan Yesus Kristus."

Lingkaran yang mengitari kita:

1. Dalam hubungan keluarga:

Mereka yang memiliki pertalian darah dalam keluarga inti dan keluarga besar memiliki fam/marga yang sama dengan Anda.

2. Di lingkungan tinggal:

Para tetangga rumah/apartemen tinggal Anda. Akan memudahkan bila meminta data kependudukan dari RT/RW/Kelurahan, Desa/ Kecamatan, dst.. Tergantung tanggung jawab lingkaran doa yang Anda terima dari Tuhan.

3. Di tempat belajar formal dan nonformal:

Para: guru, dosen, pelatih, pembimbing, teman-teman: kursus, pelatihan, dan sekolah dari TK -- perguruan tinggi.

4. Lingkungan pekerjaan di berbagai bidang:

politik (executif, legislatif, yudikatif), ekonomi (bank, pajak, bea cukai), pendidikan (pemerintah, swasta), hukum (hakim, jaksa, pengacara, notaris), keamanan (POLRI, TNI), medis (dokter, perawat), seni, media dan hiburan, transportasi, olahraga, dsb.. Baik di pemerintah, swasta di mana Anda bekerja. Para pemimpin, atasan, rekan sejawat, dan bawahan.

Dalam "GSB", setiap pendoa berpotensi menciptakan berbagai jaringan dan gerakkan doa, seperti jaringan doa: fam/marga, keluarga, desa-kampung, suku, profesi, lima patok, dll..

Waktu Doa dan Rangkaian Doa

Untuk pribadi, usahakan setiap hari berdoa dengan menumpangkan tangan pada daftar nama-nama yang telah Anda catat. Anda juga bisa berdoa sambil mengangkat kertas yang sudah ditulis nama-nama tersebut untuk didoakan. Untuk doa: fam/marga, keluarga, desa, suku, lingkungan tinggal, dan pekerjaan, pendoa dan semua rekan yang komitmen bebas menetapkan waktu yang tepat untuk semua orang yang berdoa.

Buatlah "GSB" dari jaringan:

- Doa: 1, 1, 1.
- Doa 5 patok/doa 5 kali sehari.
- Doa setiap hari Jumat.
- Doa di hari-hari libur keagamaan (Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, dll. di lndonesia).

"Jaringan doa menghasilkan gerakan doa, gerakan doa menghasilkan gelombang doa, gelombang doa menghasilkan tsunami doa, tsunami doa menghasilkan tuaian jiwa-jiwa."

Follow Us:

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI