==K.Kecil== Farisi
TB- Suatu golongan dari para \_rabi\_ --> 20636 dan
\_ahli Taurat\_ --> 19670 yang sangat berpengaruh. Mereka berpegang
pada \_Taurat\_ --> 20822 Musa dan pada "adat istiadat nenek moyang"
(/TB Mat 15:2). Seluruh hukum dan peraturan mereka taati secara mutlak.
BIS- Golongan agama dalam bangsa Yahudi. Orang-orang Farisi sangat taat
kepada hukum-hukum agama Yahudi dan peraturan-peraturan yang sudah
ditambahkan pada hukum-hukum itu dari zaman ke zaman.
KS.- [PB] /TB Mat 3:7; 9:11,14,34; 12:2,14,24,38; 15:1,12; 16:1,6,11-12;
/TB Mat 19:3; 22:15; 23:2,13-15,23,25-29; 27:62;
/TB Luk 7:36-50; 16:14; 18:10-11; Yoh 1:24; 3:1; 7:32,45-48;
/TB Kis 15:5; 23:6-9; 26:5
==K.Haag== Farisi, Orang
Farisi. (Orang Farisi).
Sebuah kelompok religius di dalam Yudaisme. Mereka perjuangkan
pengetahuan yang mendasar tentang Taurat dan tradisi para
nenek-moyang (--> Misna; Talmud). Mereka menuntut penafsiran yang
paling keras, terutama tentang soal-soal yang berhubungan dengan -->
Sabat, kebersihan rituil (--> tahir) dan yang berkaitan dengan soal
persepuluhan. Sumber-sumber sejarah yang paling penting membicarakan
soal ~OF adalah Flav. Yosefus, PB dan sastra para Rabi. --> Soal
susunan dan nama ~OF masih belum terpecahkan secara menyeluruh.
Mereka disebut sebagai "orang yang terpisah" di kalangan para
penentangnya. Mereka namakan diri mereka "para teman". Nama ejekan
mereka "orang Persia" secara etimologis tidaklah jelas. Pada umumnya
orang-orang Kasidi (Kitab-kitab Makabe) dipandang sebagai pendahulu
mereka. Nama ~OF pada kelompok itu baru disebut untuk yang pertama
kalinya pada waktu kekuasaan Yonatan (160-143). Barangkali untuk
pertama kalinya mereka tampil ke depan melawan politik duniawi para
Hasmonit. Lambat-laun mereka kuasai pimpinan rokhani bangsa Yahudi,
yang dapat mereka pertahankan sampai saat hancurnya Yerusalem. --
Masalah yang dikejar ~OF berpusat pada soal agama. Di dalam bidang
politis (berbeda dengan para --> Zelot) mereka memegang sebuah
pendapat yang lunak. Meskipun mereka itu awam, namun mereka menjadi
pimpinan religius bangsa Yahudi yang sebenarnya. Dalam soal-soal
ibadat, religius dan hukum mereka itu berlawanan dengan inspirasi
imam-imam yang aristokrat dari para --> Saduki. Oleh karena
kebanyakan Ahli Kitab termasuk ke dalam kelompok ~OF (bdk.:
/TB Mat 5:20; 12:38; Mark 2:16; Kis 23:9 dbtl), maka mereka dapat tetap
memaksakan pandangan dasar pada orang Saduki. Kecuali itu bahwa
adat-istiadat nenek-moyang bukan hanya berdiri di samping Taurat,
melainkan di atasnya. Walaupun mereka begitu serius di dalam bidang
agama, sebenarnya pelaksanaan pandangan dasar mereka yang
berat-sebelah, kerajinan mereka terhadap hukum yang keterlaluan,
maupun ketahiran rituil ~OF itu membuat mereka memisahkan diri secara
sombong dengan memandang rendah rakyat sambil mempertahankan sifat
kelompok mereka pribadi. Sikap mereka terhadap hukum jatuh pada
formalisme kosong (pemenuhan hukum secara harafiah), sehingga ~OF
bukan lagi pembawa iman yang hidup. -- Putusan yang keras dari pihak
Yesus terhadap ~OF kurang menyangkut ajarannya, melainkan terutama
menyangkut mentalitas mereka (: sikap angkuh dan sikap berpura-pura)
dan tingkah-laku mereka (/TB Mat 23:13-36). Perlawanan mereka yang
tidak dapat didamaikan akhirnya membuat Yesus dihukum mati (bdk.:
/TB Mark 3:6 dbtl).
|