copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Daftar Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Mat 22:15-22:40 (FAYH) - Firman Allah Yang Hidup
halaman 1 dari 1Lihat Lagi...
Halaman sebelumnyaHalaman berikutnya
Matius 22:15-46
22:15Kemudian orang-orang Farisi berunding untuk mencari jalan menjebak Yesus agar mengatakan sesuatu yang dapat dijadikan alasan untuk menangkap Dia.
22:16Mereka sepakat mengutus beberapa orang bersama dengan orang-orang Herodian untuk mengajukan pertanyaan ini kepada Yesus, "Guru, kami tahu Guru sangat jujur dan mengajarkan kebenaran dengan berani tanpa mengindahkan tanggapan atau kedudukan orang.
22:17Katakanlah kepada kami, patutkah kita membayar pajak kepada pemerintah Romawi?"
22:18Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka. "Hai orang-orang munafik," kata-Nya, "mengapa kalian berusaha menjebak Aku?
22:19Perlihatkanlah kepada-Ku sebuah mata uang." Mereka memberikan sebuah mata uang kepada-Nya.
22:20"Gambar siapakah yang terdapat pada mata uang ini?" tanya Yesus kepada mereka. "Dan nama siapakah yang tertera di bawahnya?"
22:21"Gambar dan nama Kaisar," jawab mereka. "Jika demikian," kata Yesus, "berikanlah milik Kaisar kepada Kaisar dan milik Allah kepada Allah."
22:22Mereka tercengang mendengar jawaban Yesus, lalu pergi.
22:23Tetapi pada hari itu juga beberapa orang Saduki yang tidak percaya akan adanya kebangkitan, datang kepada-Nya dan bertanya,
22:24"Guru, menurut Musa jika seorang laki-laki mati tanpa meninggalkan anak, maka saudaranya wajib mengawini jandanya dan anak-anak mereka akan mewarisi peninggalan orang yang mati itu.
22:25Nah, di antara kami ada tujuh orang bersaudara, semua laki-laki. Saudara yang tertua menikah, tetapi ia mati tanpa meninggalkan anak. Oleh karena itu, jandanya menjadi istri saudara yang kedua.
22:26Saudara ini juga mati tanpa meninggalkan anak, maka janda itu diserahkan kepada saudara berikutnya yang kemudian juga mati. Demikianlah seterusnya sehingga ketujuh saudara itu telah memperistri perempuan itu.
22:27Akhirnya perempuan itu juga mati.
22:28Jadi, pada hari kebangkitan, istri siapakah perempuan itu? Sebab ia pernah menjadi istri ketujuh saudara itu!"
22:29Tetapi Yesus berkata, "Kalian salah karena tidak tahu akan isi Kitab Suci dan akan kuasa Allah.
22:30Karena dalam kebangkitan tidak akan ada pernikahan. Setiap orang menjadi seperti malaikat di surga.
22:31Tetapi mengenai persoalan ada tidaknya kebangkitan orang mati -- belum pernahkah kalian membaca apa yang difirmankan Allah kepada kalian dalam Kitab Suci:
22:32'Akulah Allah Abraham, Ishak, dan Yakub?' Allah bukanlah Allah orang yang mati, melainkan Allah orang yang hidup."
22:33Orang banyak sangat kagum akan jawaban Yesus.
22:34Tetapi tidak demikian halnya dengan orang-orang Farisi! Ketika mereka mendengar bahwa jawaban Yesus telah membungkam orang-orang Saduki, mereka sendiri mencari pertanyaan untuk menjebak Yesus. Seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, berkata,
22:35(22-34)
22:36"Guru, hukum manakah yang paling penting dalam hukum Musa?"
22:37Yesus menjawab, "'Kasihilah Tuhan Allahmu dengan sebulat-bulat hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan sepenuh akal budimu.'
22:38Inilah hukum yang terbesar dan terutama. Hukum yang kedua ialah: 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.'
22:39(22-38)
22:40Semua hukum yang lain dan segala tuntutan para nabi bersumber pada kedua hukum ini. Apabila Saudara menjalankan kedua hukum ini, maka Saudara menaati semua hukum yang lain."
22:41Sementara dikelilingi oleh orang-orang Farisi, Yesus bertanya kepada mereka,
22:42"Bagaimana halnya dengan Mesias? Anak siapakah Dia?" "Anak Daud," jawab mereka.
22:43"Kalau begitu," kata Yesus, "mengapa ketika berbicara dengan ilham Roh Kudus, Daud memanggil Dia 'Tuhan'? Karena Daud berkata,
22:44'Allah berfirman kepada Tuhanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku sampai Kutaklukkan musuh-musuh-Mu di bawah telapak kaki-Mu.'
22:45Karena Daud memanggil Dia 'Tuhan', bagaimana mungkin Ia hanya sekadar anak Daud?"
22:46Mereka tidak dapat menjawab. Dan setelah itu tidak ada seorang pun yang berani bertanya lagi kepada-Nya.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran