SABDAweb ©
Bible
Verse List
28 Mar 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Mat 20:1-16 (KSI) - Kitab Suci Injil
page 1 of 1Find Again...
Previous pageNext page
Matthew 20:1-16
20:1"Kerajaan Surga itu seperti seorang tuan rumah yang pergi keluar ketika hari masih pagi. Ia hendak mengupah orang-orang yang mau bekerja di kebun anggurnya.
20:2Setelah ia membuat perjanjian dengan para pekerja, yaitu bahwa mereka akan memperoleh gaji satu dinar* sehari, disuruhnya mereka pergi ke kebunnya.
20:3Kira-kira pukul sembilan ia keluar lagi. Dilihatnya beberapa orang lain sedang berdiam diri saja di pasar, tidak bekerja.
20:4Lalu ia berkata kepada mereka, 'Pergilah ke kebun anggurku, dan aku akan memberikan kepadamu upah yang pantas.' Maka mereka pun pergilah.
20:5Setelah itu ia keluar lagi, yaitu kira-kira pukul dua belas siang dan pukul tiga sore, dan melakukan hal yang sama.
20:6Kira-kira sampai pukul lima sore, ia masih pergi juga keluar. Lalu didapatinya beberapa orang lainnya yang sedang berdiam diri, dan bertanyalah ia kepada mereka, 'Mengapa seharian kamu berdiam diri di sini dan tidak bekerja?'
20:7Jawab mereka, 'Sebab tidak ada seorang pun yang mengupah kami.' Lalu berkatalah ia kepada mereka, 'Pergilah ke kebun anggurku.'
20:8Setelah magrib, tuan si empunya kebun anggur itu berkata kepada mandornya, 'Panggillah para pekerja itu dan bayarlah upahnya, mulai dari orang yang datang paling akhir sampai yang datang paling awal.'
20:9Lalu datanglah para pekerja yang masuk pukul lima petang, dan masing-masing menerima upah satu dinar.
20:10Ketika orang-orang yang masuk paling awal datang, mereka menyangka bahwa mereka akan menerima upah lebih banyak. Tetapi ternyata mereka masing-masing juga menerima upah satu dinar.
20:11Setelah mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan pemilik kebun anggur itu.
20:12Kata mereka, 'Orang yang masuk paling akhir hanya bekerja selama satu jam, tetapi Tuan menyamakan upah mereka dengan upah kami, yang sudah menanggung lelah seharian penuh di bawah panas matahari.'
20:13Tetapi jawab tuan itu kepada salah seorang dari antara mereka, 'Hai sahabat, aku tidak bersalah terhadapmu. Bukankah upah satu dinar itu merupakan kesepakatan kita bersama?
20:14Sekarang ambillah bagianmu dan pergilah. Kepada orang yang datang paling akhir ini, aku hendak memberikan upah yang sama dengan upahmu.
20:15Tidak bolehkah aku memutuskan apa yang hendak kuperbuat dengan hartaku sendiri? Atau irikah engkau karena ke-murahan hatiku?'
20:16Demikianlah jadinya, orang-orang yang terakhir akan menjadi yang pertama, dan yang pertama akan menjadi yang terakhir."
Previous page Top Next page
< ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b"> | About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA