1 Samuel 3:1-10,19-21 |
3:1 | Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatanpun tidak sering. |
3:2 | Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya. |
3:3 | Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah. |
3:4 | Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa." |
3:5 | Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur. |
3:6 | Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi. Samuelpun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil, anakku; tidurlah kembali." |
3:7 | Samuel belum mengenal TUHAN; firman TUHAN belum pernah dinyatakan kepadanya. |
3:8 | Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya. Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu. |
3:9 | Sebab itu berkatalah Eli kepada Samuel: "Pergilah tidur dan apabila Ia memanggil engkau, katakanlah: Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar." Maka pergilah Samuel dan tidurlah ia di tempat tidurnya. |
3:10 | Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." |
3:19 | Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. |
3:20 | Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. |
3:21 | Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya. |
1 Samuel 9:9 |
9:9 | --Dahulu di antara orang Israel, apabila seseorang pergi menanyakan petunjuk Allah, ia berkata begini: "Mari kita pergi kepada pelihat," sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat. -- |