Jude 1:3-16 |
1:3 | Hai Saudara-saudara yang kukasihi, ketika aku sedapat mungkin berusaha untuk menulis surat kepadamu tentang keselamatan yang sama-sama telah kita peroleh, aku merasa sebagai suatu keharusan untuk menuliskannya kepadamu dan mendorong kamu agar kamu sungguh-sungguh berjuang demi iman yang sudah diserahkan sekali untuk selamanya kepada orang-orang saleh.
|
1:4 | Karena ada beberapa orang yang dengan diam-diam telah menyusup masuk ke tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang sejak dahulu kala telah ditentukan sebagai orang-orang yang akan menerima hukuman. Mereka adalah orang-orang fasik yang memutar-balikkan anugerah Allah kita untuk hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, dan yang menyangkal Isa Al Masih, satu-satunya Penguasa dan Junjungan kita Yang Ilahi.
|
1:5 | Aku hendak mengingatkan kamu walaupun kamu sudah benar-benar tahu tentang hal ini, yaitu bahwa Tuhan memang telah menyelamatkan umat-Nya dari negeri Mesir, tetapi kemudian Ia membinasakan mereka yang tidak percaya.
|
1:6 | Demikian pula halnya dengan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, hingga meninggalkan tempat kediaman mereka. Ia pun menahan malaikat-malaikat itu dengan belenggu-belenggu kekal di dalam dunia kekelaman sampai pada hari penghukuman yang dahsyat itu.
|
1:7 | Sama halnya seperti penduduk Sodom dan Gomora serta kota-kota di sekelilingnya, yang telah melakukan percabulan yang sama dan pergi menjalin hubungan gelap dengan makhluk lain. Mereka menjadi contoh orang-orang yang merasakan siksaan hukuman api yang kekal.
|
1:8 | Demikianlah juga orang-orang itu. Dengan mimpi-mimpi mereka, mereka mencemarkan tubuh dan menganggap rendah pemerintahan Allah, serta menghujah semua hal yang mulia.
|
1:9 | Bahkan Mikhail, pemimpin malaikat, tidak berani menghakimi dengan hujahan pada waktu ia bertengkar dengan Iblis mengenai jenazah Nabi Musa, melainkan hanya berkata, "Semoga engkau dihardik Tuhan!"
|
1:10 | Akan tetapi, mereka ini menghujah apa saja yang tidak mereka ketahui, dan apa yang mereka pahami dengan naluri mereka seperti makhluk yang tidak berakal, itulah yang menyebabkan mereka binasa.
|
1:11 | Celakalah mereka! Karena mereka sudah mengikuti jalan hidup Kabil dan menceburkan diri ke dalam kesalahan Bileam karena ingin mendapatkan upah, lalu binasa dalam kedurhakaan seperti dialami Korah.
|
1:12 | Mereka bagaikan noda yang menjadi penghalang dalam perjamuan kasihmu. Pada waktu mereka makan dan minum bersama-sama dengan kamu, mereka seperti gembala yang mencari makanan bagi diri mereka sendiri tanpa rasa takut. Mereka seperti awan-awan yang tidak mengandung air dan yang ditiup oleh angin, dan seperti pohon-pohon pada musim kemarau yang tidak berbuah, bahkan tercabut sekaligus dengan akarnya sehingga mengalami dua kali kematian.
|
1:13 | Mereka seperti ombak laut yang bergelora, yang menyemburkan buih keaiban mereka sendiri, dan seperti bintang-bintang pengembara, yang baginya dunia kekelaman sudah disediakan untuk selama-lamanya.
|
1:14 | Bagi orang-orang seperti itu juga, Henokh*, keturunan ketujuh dari Nabi Adam, telah bernubuat, "Lihatlah, Tuhan sudah datang dengan beribu-ribu orang saleh-Nya.
|
1:15 | Ia hendak menjatuhkan hukuman atas semua orang dan menghukum semua orang fasik sesuai dengan semua perbuatan durhaka yang telah mereka lakukan dengan lalim, dan sesuai dengan semua kata-kata nista yang dilontarkan oleh para pendosa yang fasik itu terhadap diri-Nya."
|
1:16 | Mereka adalah orang-orang yang selalu bersungut-sungut, tidak puas dengan keadaan mereka, dan hidup menuruti keinginan mereka sendiri saja. Mereka bermulut besar dan senang menjilat orang demi mencari keuntungan.
|