Pada waktu Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki. Sewaktu Ia menderita, Ia tidak mengancam; Ia hanya menyerahkan perkara-Nya kepada Allah, Hakim yang adil itu.
<
ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b">