Acts 9:21-40 |
9:21 | Semua orang yang mendengarkannya heran. Mereka berkata, "Bukankah dia ini orang yang membinasakan semua orang yang menyebut nama Isa di Yerusalem? Bukankah dengan maksud itu juga ia datang kemari untuk menangkap dan memperhadapkan mereka kepada imam-imam kepala?"
|
9:22 | Akan tetapi, Saul semakin kuat pengaruhnya. Semua orang Israil yang tinggal di Damsyik heran sekali ketika ia memberikan bukti-bukti bahwa Isa adalah Al Masih.
|
9:23 | Selang beberapa waktu, orang-orang Israil bermufakat hendak membunuh Saul.
|
9:24 | Akan tetapi, Saul mengetahui permufakatan itu. Siang dan malam orang-orang Israil berjaga-jaga di semua pintu gerbang kota untuk membunuhnya.
|
9:25 | Pada suatu malam, pengikut-pengikutnya mengambil dia dan menurunkannya dengan sebuah keranjang melalui sebuah lubang di tembok kota.
|
9:26 | Saul pergi ke Yerusalem dan di sana ia berusaha bergabung dengan pengikut-pengikut Junjungan Yang Ilahi. Akan tetapi, mereka semua takut kepadanya. Mereka tidak percaya bahwa dia sudah menjadi pengikut Junjungan Yang Ilahi.
|
9:27 | Tetapi Barnabas menerima dia, lalu membawanya kepada rasul-rasul. Ia menjelaskan kepada mereka bagaimana Saul melihat Junjungan Yang Ilahi ketika ia di dalam perjalanan ke Damsyik dan bagaimana Junjungan Yang Ilahi itu bersabda kepadanya. Ia juga menjelaskan bagaimana beraninya Saul memberitakan nama Isa di Damsyik.
|
9:28 | Jadi, Saul tinggal bersama mereka di Yerusalem dan di kota itu ia dengan berani berkeliling mengajar dalam nama Junjungan Yang Ilahi.
|
9:29 | Ia berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Israil yang berbahasa Yunani, tetapi mereka berusaha membunuhnya.
|
9:30 | Ketika hal itu diketahui oleh saudara-saudara seiman, mereka mengantar dia ke Kaisarea dan dari situ melepas dia menuju Tarsus.
|
9:31 | Maka di seluruh Yudea, Galilea, dan Samaria, keadaan jemaah menjadi tenang. Mereka dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlah mereka semakin bertambah oleh pertolongan Ruh Allah.
|
9:32 | Pada suatu hari, ketika Petrus mengadakan perjalanan keliling dan berkunjung ke mana-mana, ia singgah kepada orang-orang saleh di Lida.
|
9:33 | Di sana ia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Eneas. Orang itu sudah delapan tahun lamanya berbaring di tempat tidur karena lumpuh.
|
9:34 | Kata Petrus kepadanya, "Hai Eneas, Isa Al Masih menyembuhkan engkau. Bangunlah dan kemaskan tempat tidurmu!" Maka Eneas pun bangun pada saat itu juga.
|
9:35 | Semua orang yang tinggal di Lida dan Saron melihat Eneas, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
|
9:36 | Di kota Yope ada seorang pengikut bernama Tabita -- dalam bahasa Yunani disebut Dorkas. Perempuan itu banyak beramal saleh dan banyak memberi sedekah.
|
9:37 | Pada waktu itu, ia jatuh sakit lalu meninggal dunia. Setelah jenazahnya dimandikan, mereka meletakkannya di ruang atas.
|
9:38 | Kota Yope dekat dengan kota Lida. Jadi, ketika pengikut-pengikut di Yope mendengar bahwa Petrus ada di Lida, mereka mengutus dua orang laki-laki ke Lida untuk meminta kepada Petrus supaya ia cepat-cepat datang ke Yope.
|
9:39 | Maka Petrus pun bersiap-siap dan berangkat bersama kedua orang itu. Setelah sampai, ia dibawa ke ruang atas. Semua janda yang ada di situ datang mengelilinginya, dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya baju-baju dan pakaian-pakaian lainnya yang dibuat Dorkas ketika ia masih hidup.
|
9:40 | Akan tetapi, Petrus menyuruh mereka semua keluar dari ruangan itu, lalu ia berlutut dan berdoa. Setelah itu ia berpaling kepada jenazah itu dan berkata, "Hai Tabita, bangunlah!" Maka perempuan itu membuka matanya. Ketika ia melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
|