Acts 27:14-44 |
27:14 | Tidak berapa lama kemudian, turunlah dari arah pulau itu angin badai yang disebut angin Timur Laut.
|
27:15 | Angin itu memukul kapal, dan karena tidak mungkin melawan angin, maka kami menyerah saja dan membiarkan kapal itu terapung-apung, terbawa oleh angin.
|
27:16 | Kami hanyut sampai ke se-belah selatan sebuah pulau kecil bernama Kauda. Di sana, dengan susah payah kami berhasil menguasai sekoci kapal.
|
27:17 | Setelah sekoci dinaikkan ke atas kapal, mereka berusaha memperkuat kapal itu dengan melilitnya dengan tali. Karena takut terdampar pada beting Sirtis, maka layar diturunkan dan kapal dibiarkan terapung.
|
27:18 | Karena kami diombang-ambingkan oleh angin badai itu, maka keesokan harinya para kelasi mulai membuang muatan ke laut.
|
27:19 | Hari berikutnya lagi, mereka membuang alat-alat kapal ke laut dengan tangan mereka sendiri.
|
27:20 | Beberapa hari lamanya matahari dan bintang pun tidak nampak serta angin badai yang dahsyat terus menghantam kapal kami sehingga akhirnya putuslah harapan kami untuk dapat selamat.
|
27:21 | Setelah beberapa waktu lamanya orang-orang tidak makan, Paul berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Saudara-saudara, seandainya Saudara-saudara sudah menuruti kata-kataku dan tidak berlayar meninggalkan Kreta, pasti kita tidak akan mengalami semua bencana dan kerugian ini.
|
27:22 | Tetapi sekarang aku mohon, tetaplah tabah! Karena, tidak seorang pun dari antaramu yang akan kehilangan nyawanya; hanya kapal ini saja yang akan hancur.
|
27:23 | Sebab, tadi malam malaikat dari Allah, yaitu Allah yang memilikiku dan yang kusembah, datang dan berdiri di dekatku serta berkata,
|
27:24 | 'Paul, jangan takut. Tidak dapat tidak, engkau akan berdiri di hadapan Kaisar. Sesungguhnya, karena rahmat Allah, maka semua orang yang berlayar bersamamu di kapal ini akan selamat karena engkau.'
|
27:25 | Oleh sebab itu, tetaplah tabah, Saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah bahwa apa yang dikatakan-Nya kepadaku itu akan terjadi.
|
27:26 | Tetapi kita pasti akan terdampar di sebuah pulau."
|
27:27 | Pada malam yang keempat belas, ketika kami sedang terapung-apung di Laut Adria pada kira-kira tengah malam, awak kapal menyangka bahwa kapal telah mendekati daratan.
|
27:28 | Karena itu mereka mengulurkan batu duga lalu mendapati bahwa air di situ sedalam dua puluh depa. Setelah maju sedikit, mereka mengukur lagi dan ternyata air di situ lima belas depa dalamnya.
|
27:29 | Mereka takut kalau-kalau kapal akan kandas pada batu karang. Karena itu mereka membuang empat buah sauh dari buritan kapal serta berharap semoga hari akan segera siang.
|
27:30 | Para awak kapal berusaha lari meninggalkan kapal. Mereka menurunkan sekoci dan berpura-pura hendak membuang sauh dari haluan kapal.
|
27:31 | Tetapi Paul berkata kepada perwira itu dan kepada prajurit-prajurit yang ada di situ, "Jikalau mereka ini meninggalkan kapal, Saudara-saudara pasti tidak akan selamat."
|
27:32 | Maka prajurit-prajurit di kapal itu mengerat tali sekoci dan membiarkannya hanyut.
|
27:33 | Menjelang siang, Paul mengajak semua yang di kapal itu supaya makan. Ia berkata, "Sekarang sudah genap empat belas hari lamanya Saudara-saudara terus saja menunggu-nunggu sambil menahan lapar karena tidak makan sedikit pun.
|
27:34 | Oleh sebab itu, aku menasihati Saudara-saudara, makanlah sesuatu agar dapat hidup. Karena tidak seorang pun di antaramu yang akan kehilangan rambut di kepalanya biar hanya sehelai."
|
27:35 | Setelah berkata demikian, Paul mengambil roti serta mengucap syukur kepada Allah di hadapan mereka semua, kemudian memecah-mecahkannya lalu mulai makan.
|
27:36 | Maka hati mereka semua menjadi bersemangat lagi dan mereka pun makan.
|
27:37 | Jumlah kami semua yang di kapal itu ada dua ratus tujuh puluh enam orang.
|
27:38 | Setelah semua makan sampai kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut supaya kapal menjadi ringan.
|
27:39 | Setelah hari mulai siang, para awak kapal melihat ada suatu teluk di situ yang pantainya rata. Mereka tidak mengenal daratan itu, tetapi mereka memutuskan serta berusaha supaya kapal itu terdampar di sana.
|
27:40 | Maka mereka melepaskan tali-tali sauh dan membiarkannya di dasar laut, sambil mengulurkan tali-tali kemudi dan memasang layar di bagian depan kapal itu supaya angin meniup kapal ke arah pantai.
|
27:41 | Akan tetapi, kapal itu melanggar busung pasir sehingga kandas. Haluan kapal tersuruk ke dalam pasir sehingga tak dapat bergerak, sedangkan buritannya hancur dihantam gelombang.
|
27:42 | Para prajurit di kapal itu bermaksud membunuh semua tahanan supaya jangan seorang pun di antara mereka yang berenang ke pantai dan melarikan diri.
|
27:43 | Akan tetapi, perwira itu ingin menyelamatkan Paul. Karena itu ia mencegah mereka melakukan hal itu. Kemudian ia memerintahkan supaya semua yang dapat berenang, terjun terlebih dahulu ke laut dan berenang ke darat,
|
27:44 | disusul oleh yang lain dengan berpegang pada papan atau pecahan-pecahan kapal. Demikianlah kami semua sampai ke darat dengan selamat.
|