John 19:16-27 |
19:16 | (19-16a) Akhirnya Pilatus menyerahkan Isa kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Lalu mereka pun membawa Isa.
|
19:17 | Sambil memikul salib-Nya sendiri, Isa berjalan menuju tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.
|
19:18 | Di situlah mereka menyalibkan Dia bersama-sama dengan dua orang lainnya di sebelah kanan dan kiri-Nya, sedangkan Isa di tengah-tengah.
|
19:19 | Pilatus memerintahkan agar dibuat tulisan yang kemudian diletakkan pada bagian atas salib itu, demikian bunyinya, "Isa orang Nazaret, Raja orang Israil."
|
19:20 | Banyak orang Israil yang membaca tulisan itu, karena tempat di mana Isa disalibkan dekat dengan kota. Apalagi tulisan itu ditulis dalam bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani.
|
19:21 | Lalu imam-imam kepala Israil berkata kepada Pilatus, "Tuan, jangan tuliskan 'Raja orang Israil,' melainkan, 'Orang ini berkata: Akulah raja orang Israil.' "
|
19:22 | Jawab Pilatus, "Apa yang sudah kutuliskan, akan tetap tertulis begitu."
|
19:23 | Setelah prajurit-prajurit itu menyalibkan Isa, mereka mengambil pakaian-Nya. Lalu pakaian itu mereka bagi menjadi empat bagian dan masing-masing prajurit mendapat satu bagian. Mereka juga mengambil jubah-Nya. Tetapi jubah itu tidak berjahit, melainkan hanya berupa sehelai kain terusan dari atas sampai ke bawah.
|
19:24 | Kata mereka satu kepada lainnya, "Jangan kita sobek. Sebaiknya kita undi saja siapa yang berhak men-dapatkannya." Hal itu terjadi supaya genaplah apa yang tersurat dalam Kitab Suci, "Pakaian-Ku mereka bagi di antara mereka, sedangkan atas jubah-Ku, mereka melempar undi." Itulah yang dilakukan oleh prajurit-prajurit itu.
|
19:25 | Di dekat salib Isa, berdiri ibu-Nya, saudara ibu-Nya yang perempuan, yaitu Maryam istri Klopas, serta Maryam orang Magdala.
|
19:26 | Pada waktu Isa melihat ibu-Nya dan pengikut yang dikasihi-Nya itu berdiri di dekat-Nya, bersabdalah Ia kepada ibu-Nya, "Ibu, lihatlah anakmu!"
|
19:27 | Kemudian Ia juga bersabda kepada pengikut itu, "Lihatlah ibumu!" Sejak saat itu, pengikut-Nya itu menerima ibu Isa untuk tinggal di rumahnya.
|