John 1:19-27 |
1:19 | Para penguasa Yahudi di Yerusalem menyuruh imam-imam dan orang-orang Lewi pergi kepada Yohanes dan menanyakan kepadanya, "Engkau ini siapa?" |
1:20 | Yohanes mengaku dengan terus terang, "Saya bukan Raja Penyelamat." |
1:21 | "Kalau begitu, engkau siapa?" tanya mereka. "Apakah engkau Elia?" "Bukan," jawab Yohanes. "Apakah engkau Sang Nabi?" tanya mereka lagi. "Bukan," jawabnya. |
1:22 | "Kalau begitu, katakanlah kepada kami siapa engkau ini," kata mereka, "supaya kami dapat memberi jawaban kepada orang-orang yang menyuruh kami. Apa katamu tentang dirimu sendiri?" |
1:23 | Yohanes menjawab, "Sayalah dia yang dikatakan oleh Nabi Yesaya: 'Orang yang berseru di padang pasir: Ratakanlah jalan untuk Tuhan.'" |
1:24 | Orang-orang yang diutus oleh orang Farisi |
1:25 | bertanya, "Kalau engkau bukan Raja Penyelamat, bukan Elia, bukan juga Sang Nabi, mengapa engkau membaptis?" |
1:26 | Yohanes menjawab, "Saya membaptis dengan air. Tetapi di tengah-tengah kalian ada orang yang tidak kalian kenal. |
1:27 | Ia datang lebih kemudian dari saya, tetapi untuk membuka tali sepatu-Nya pun saya tidak layak." |
John 3:27-30 |
3:27 | Yohanes menjawab, "Manusia tidak dapat mempunyai apa-apa kalau tidak diberikan Allah kepadanya. |
3:28 | Kalian sendiri sudah mendengar saya berkata, 'Saya bukan Raja Penyelamat. Saya diutus mendahului Dia.' |
3:29 | Pengantin perempuan adalah kepunyaan pengantin laki-laki. Sahabat pengantin laki-laki itu hanya berdiri mendampingi dan mendengarkan, dan ia senang kalau mendengar suara pengantin laki-laki. Begitu juga dengan saya. Sekarang saya senang sekali. |
3:30 | Dialah yang harus makin penting, dan saya makin kurang penting." |