Matthew 26:57-58,69-75 |
26:57 | Orang-orang yang menangkap Isa membawa Dia kepada Imam Besar Kayafas. Di situ telah berkumpul para ahli Kitab Suci Taurat dan para tua-tua.
|
26:58 | Petrus mengikuti-Nya dari jauh sampai ke pelataran tempat Imam Besar itu. Setelah ia masuk, ia pun duduk di antara para pengawal untuk me-ngetahui kesudahannya.
|
26:69 | Sementara itu Petrus duduk di luar, di pelataran, kemudian datanglah seorang hamba perempuan kepadanya dan berkata, "Engkau juga adalah orang yang selalu bersama-sama dengan Isa, orang Galilea itu."
|
26:70 | Tetapi di hadapan semua orang yang ada di situ ia menyangkal, "Aku tidak tahu apa yang kaumaksudkan."
|
26:71 | Kemudian pergilah Petrus ke serambi. Di sini pun ia dilihat oleh seorang hamba perempuan lainnya, lalu kata perempuan itu kepada orang-orang yang ada di situ, "Orang ini selalu bersama-sama dengan Isa, orang Nazaret itu."
|
26:72 | Petrus pun kembali menyangkal sambil bersumpah, "Aku tidak mengenal orang itu."
|
26:73 | Sesaat kemudian beberapa orang yang berdiri di situ mendekatinya dan berkata, "Engkau pasti salah seorang dari antara mereka, karena dialek bahasamu sama."
|
26:74 | Petrus pun mulai mengucapkan kutuk dan sumpah, "Aku tidak kenal orang itu!" Segera setelah ia berkata begitu, berkokoklah ayam.
|
26:75 | Lalu teringatlah Petrus pada sabda yang telah disampaikan Isa kepadanya, "Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkali Aku tiga kali." Akhirnya Petrus pun pergi dari situ sambil menangis tersedu-sedu.
|
Mark 14:53-54,66-72 |
14:53 | Orang-orang itu membawa Isa kepada Imam Besar. Di situ telah berkumpul semua imam kepala, tua-tua, dan ahli Kitab Suci Taurat.
|
14:54 | Sedangkan Petrus mengikuti-Nya dari jauh, sampai ke pelataran tempat Imam Besar itu. Kemudian ia duduk bersama-sama dengan para pengawal sambil berdiang di dekat api.
|
14:66 | Tatkala Petrus masih berada di bawah, di pelataran, datanglah salah seorang perempuan, hamba Imam Besar.
|
14:67 | Saat ia melihat Petrus yang sedang berdiang, ia mengamatinya lalu berkata, "Engkau adalah orang yang selalu bersama-sama dengan Isa, orang Nazaret itu."
|
14:68 | Tetapi Petrus me-nyangkalnya, "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang kaumaksud." Lalu pergilah ia ke serambi depan [dan ayam pun berkokoklah].
|
14:69 | Kemudian hamba perempuan tadi melihat Petrus lagi, lalu kembali berkata kepada orang-orang yang berdiri di situ, "Dia memang salah seorang dari antara mereka!"
|
14:70 | Tetapi lagi-lagi ia menyangkalnya. Sesaat kemudian orang-orang yang berdiri di situ juga berkata kepada Petrus, "Engkau pasti salah seorang dari antara mereka itu, karena engkau adalah orang Galilea."
|
14:71 | Mulailah Petrus mengucapkan kutuk dan sumpah, katanya, "Aku tidak kenal orang yang kaumaksud itu."
|
14:72 | Segera setelah ia berkata begitu, berkokoklah ayam untuk yang kedua kalinya. Lalu teringatlah Petrus pada sabda yang telah disampaikan Isa kepadanya, "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau akan menyangkal Aku tiga kali." Ketika Petrus mengenang hal itu, ia pun menangislah.
|
John 18:12-18,25-27 |
18:12 | Kemudian pasukan prajurit dengan komandannya serta para pengawal yang berasal dari orang-orang Israil menangkap dan mengikat Isa.
|
18:13 | Mula-mula mereka membawa Isa ke hadapan Hanas. Hanas adalah mertua Kayafas, Imam Besar pada tahun itu.
|
18:14 | Kayafas adalah orang yang pernah memberi nasihat kepada orang-orang Israil bahwa alangkah berfaedahnya jika satu orang mati bagi seluruh bangsa ini.
|
18:15 | Simon Petrus dan salah seorang pengikut Isa lainnya juga mengikuti Isa. Pengikut yang lain itu sudah mengenal Imam Besar. Oleh karena itu masuklah ia bersama-sama dengan Isa ke ruangan balai Imam Besar itu,
|
18:16 | sedangkan Petrus hanya berdiri di luar, di dekat pintu. Lalu pengikut yang lain, kenalan Imam Besar itu, keluar lagi. Setelah berbicara dengan hamba perempuan yang menunggui pintu, ia pun membawa Petrus masuk ke dalam.
|
18:17 | Kemudian kata hamba perempuan itu kepada Petrus, "Bukankah engkau juga salah seorang pengikut orang itu?" Jawab Petrus, "Bukan."
|
18:18 | Di situ juga berdiri hamba-hamba laki-laki yang lain dan para pengawal Israil yang menyalakan api karena udara yang dingin. Lalu mereka semua berdiang di situ. Petrus pun berdiri di situ, turut berdiang bersama-sama dengan mereka.
|