copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Bible
Verse List
Find in Bible: Word(s) Verse List
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps
Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Bil 22:21-22:41 (FAYH) - Firman Allah Yang Hidup
page 1 of 1Find Again...
Previous pageNext page
Numbers 22:21-41
22:21Demikianlah pada keesokan harinya, pagi-pagi, Bileam memasang pelana keledainya dan berangkat bersama-sama dengan para utusan raja Moab itu.
22:22Tetapi Allah murka terhadap sikap Bileam yang sangat ingin pergi itu, maka Malaikat TUHAN berdiri di tengah-tengah jalan untuk melawan dia. Pada waktu Bileam dengan kedua orang hambanya mengendarai keledai mereka, keledai Bileam tiba-tiba melihat Malaikat TUHAN berdiri di tengah-tengah jalan dengan pedang terhunus. Keledai itu lari tunggang-langgang dari jalan itu menuju ke ladang, tetapi Bileam memukulinya sampai keledai itu mau kembali ke jalan.
22:23(22-22)
22:24Lalu Malaikat TUHAN itu berdiri di bagian jalan itu yang merupakan lorong antara dua buah dinding kebun anggur.
22:25Ketika keledai Bileam melihat Malaikat itu berdiri di situ, ia berjalan melewatinya dengan menekankan tubuhnya ke tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit. Maka lagi-lagi Bileam memukulnya.
22:26Lalu Malaikat TUHAN berjalan terus sepanjang jalan itu dan berdiri di suatu tempat yang demikian sempitnya sehingga keledai itu tidak dapat lewat.
22:27Keledai itu pun merebahkan dirinya di jalan! Dengan sangat marah Bileam memukulinya lagi dengan tongkatnya.
22:28Lalu TUHAN membuat keledai itu dapat berbicara! "Apakah yang sudah kuperbuat sehingga aku dipukuli seperti ini sampai tiga kali?" tanya keledai itu kepada Bileam.
22:29"Karena engkau membuat aku tampak seperti orang bodoh!" teriak Bileam. "Seandainya aku mempunyai pedang, aku akan membunuhmu sekarang juga."
22:30"Apakah selama hidupku aku pernah berbuat seperti ini?" tanya keledai itu. "Tidak," Bileam mengaku.
22:31Lalu TUHAN membukakan mata Bileam dan ia melihat Malaikat berdiri di tengah jalan dengan pedang terhunus. Maka sujudlah ia di tanah di hadapan Malaikat itu.
22:32"Apa sebabnya engkau memukuli keledaimu sampai tiga kali?" tanya Malaikat itu. "Aku datang untuk menahan engkau karena engkau sedang menuju kebinasaan.
22:33Tiga kali keledai itu melihat Aku dan menyingkir dari Aku. Kalau tidak, pastilah Aku sudah membunuhmu, dan membiarkan keledai itu hidup."
22:34Lalu Bileam mengaku, "Aku sudah berdosa. Aku tidak menyadari bahwa Engkau berada di situ. Aku akan pulang kalau Engkau tidak menghendaki aku meneruskan perjalanan ini."
22:35Tetapi Malaikat itu berkata kepadanya, "Pergilah dengan orang-orang itu, tetapi hanya apa yang akan Kuperintahkan kepadamu itulah yang harus kaukatakan." Maka Bileam pun pergi juga dengan mereka.
22:36Ketika Raja Balak mendengar bahwa Bileam sedang dalam perjalanan menuju kepadanya, ia meninggalkan ibu kotanya dan berangkat menyongsong dia di Sungai Arnon, pada perbatasan negerinya.
22:37"Apakah yang menahan engkau selama ini untuk datang kepadaku?" tanya Balak kepada Bileam. "Tidak percayakah engkau bahwa aku sanggup akan memberikan penghormatan yang besar kepadamu?"
22:38Bileam menjawab, "Aku sudah datang, tetapi aku tidak mempunyai kuasa apa pun untuk mengatakan sesuatu kecuali apa yang diperintahkan Allah agar kukatakan, dan hanya itu sajalah yang akan kukatakan."
22:39Bileam ikut dengan Balak ke Kiryat-Huzot.
22:40Di situ Raja Balak mempersembahkan sapi dan domba, dan memberikan binatang-binatang kepada Bileam dan para pemuka Moab untuk kurban persembahan mereka.
22:41Keesokan harinya Balak membawa Bileam ke puncak Gunung Bamot-Baal, tempat ia dapat melihat bangsa Israel tersebar di hadapannya.
Previous page Top Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
%TRAC_PAGE%