Leviticus 13:1-44 |
13:1 | Bersabdalah Jahwe kepada Musa dan Harun demikian: |
13:2 | Apabila salah seorang ada pada kulit tubuhnja puru, ruam dan telau-telau, mungkin ada bala kusta pada tubuhnja. Maka hendaknja ia dibawa kepada imam Harun atau salah seorang puteranja, jaitu seorang imam. |
13:3 | Hendaklah imam itu melihat betjak pada kulit tubuhnja itu dan djika bulu roma dibetjak itu telah mendjadi putih dan kelihatannja betjak itu berupa tjawak pada kulit tubuhnja, maka betjak kustalah itu. Melihat hal itu hendaknja imam menjatakan dia nadjis. |
13:4 | Apabila ada telau putih pada tubuhnja, tapi tidak kelihatan sebagai tjawak dan bulu roma tidak mendjadi putih, maka hendaknja orang itu dikurung oleh imam tudjuh hari lamanja. |
13:5 | Pada hari ketudjuh hendaklah imam itu melihatnja sekali lagi. Djika betjak itu tetap sama nampaknja dan betjak itu tidak merojak dikulit, maka orang itupun harus dikurung sekali lagi oleh imam tudjuh hari lamanja. |
13:6 | Pada hari ketudjuh hendaklah imam itu melihat dia sekali lagi dan djika betjak itu nampaknja pudar dan betjak itu tidak merojak dikulit, maka iapun harus dinjatakan tahir; betik-betiklah itu. Hendaklah orang itu mentjutji pakaiannja, lalu ia tahir. |
13:7 | Tetapi djika betik-betik itu merojak dikulit setelah orang itu memperlihatkan diri kepada imam untuk dinjatakan tahir, maka sekali lagi ia harus memperlihatkan diri kepada imam. |
13:8 | Hendaklah imam itu melihatinja dan djika nampaknja betik-betik itu merojak dikulit, maka haruslah ia dinjatakan nadjis oleh imam itu; kustalah itu. |
13:9 | Apabila bala kusta ada pada seseorang, hendaknja ia dibawa kepada imam. |
13:10 | Hendaklah imam melihatinja, dan djika pada kulitnja nampak puru putih jang sudah membuat bulu roma mendjadi putih atau dipuru itu tumbuh daging kelebihan, |
13:11 | nistjaja kusta lamalah itu pada kulit tubuhnja. Imampun harus menjatakan dia nadjis. Tapi ia tidak usah dikurung, sebab sudah njata nadjis. |
13:12 | Apabila kusta bangkit diseluruh kulit dan kusta itupun sudah menutupi seluruh kulit orang jang kena itu mulai dengan kepala hingga dengan kakinja sekedar dilihat imam, |
13:13 | maka hendaklah imam itu melihati dia, dan kalau nampaknja kusta itu sungguh menutupi seluruh tubuhnja, lalu orang jang kena itupun harus ia njatakan tahir. Seluruhnja ia telah mendjadi putih, djadi tahirlah ia. |
13:14 | Tetapi pada hari kelihatan padanja ada daging kelebihan, maka ia mendjadi nadjis. |
13:15 | Melihat daging kelebihan itu imam harus menjatakan dia nadjis. Daging kelebihan itu adalah nadjis dan kustalah itu. |
13:16 | Akan tetapi djika daging kelebihan itu mendjadi putih pula, hendaklah ia menghadap imam. |
13:17 | Hendaklah imam itu melihatinja dan kalau orang jang kena itu nampaknja telah mendjadi putih, maka orang jang kena itu harus dinjatakan tahir oleh imam itu, lalu tahirlah ia. |
13:18 | Apabila ada bisul pada kulit tubuh jang sudah sembuh |
13:19 | dan ditempat bisul itu ada puru putih atau telau jang putih kemerah-merahan, maka hendaknja itu diperlihatkan kepada imam. |
13:20 | Hendaklah imam itu melihatinja dan djika puru atau telau itu nampak njata lebih dalam letaknja dari kulit dan bulu romanja telah mendjadi putih, maka imam itu harus menjatakan dia nadjis. |
13:21 | Akan tetapi djika setelah dilihati oleh imam ternjata tidak nampak padanja bulu roma jang putih dan tidak lebih dalam letaknja daripada kulit bahkan sudah mendjadi pudar, hendaklah orang itu lalu dikurung oleh imam itu tudjuh hari lamanja. |
13:22 | Djika penjakit itu lalu merojak dikulit, maka orang itupun harus dinjatakan nadjis oleh imam itu; bala (kusta) lah itu. |
13:23 | Tetapi djika telau itu tetap sama sadja dan tidak merojak, maka bekas bisullah itu; imam itu harus menjatakan dia tahir. |
13:24 | Atau apabila pada kulitnja ada luka angus dan padanja terdapat daging kelebihan, jaitu panau putih kemerah-merahan atau putih, |
13:25 | hendaknja itu dilihati oleh imam. Djika nampaknja bulu roma ditelau itu telah mendjadi putih dan njata lebih dalam letaknja dari pada kulit, nistjaja kustalah itu jang bangkit dalam luka itu. Imam itupun harus menjatakan dia nadjis; kustalah itu. |
13:26 | Tetapi djika setelah dilihati oleh imam nampaknja ditelau itu tidak ada bulu roma putih dan lukanjapun tidak lebih dalam letaknja dari pada kulit sedangkan telah mendjadi pudar, maka hendaknja orang itu dikurung oleh imam itu tudjuh hari lamanja. |
13:27 | Pada hari ketudjuh hendaknja ia dilihati oleh imam itu. Djika penjakit itu merojak dikulit, ia harus dinjatakan nadjis oleh imam itu; kustalah itu. |
13:28 | Tetapi djika telau itu tetap sama sadja dan tidak merojak dikulit melainkan telah mendjadi pudar, nistjaja hanja puru luka angus sadjalah itu. Imam itu harus menjatakan dia tahir, sebab bekas luka angus sadjalah itu. |
13:29 | Apabila seorang prija atau wanita ada betjak pada kepalanja atau didjanggut, |
13:30 | hendaknja betjak itu dilihati oleh imam. Djika nampaknja itu njata lebih dalam letaknja dari pada kulit dan padanja ada bulu roma jang perang dan djarang, haruslah ia dinjatakan nadjis oleh imam itu. Itu adalah kelemumur, jaitu kusta kepala atau djanggut. |
13:31 | Tetapi djika betjak itu setelah dilihati oleh imam nampaknja tidak njata lebih dalam letaknja dari pada kulit dan tidak ada bulu roma hitam padanja, hendaknja orang jang kena kelemumur itu dikurung oleh imam itu tudjuh hari lamanja. |
13:32 | Pada hari ketudjuh hendaklah imam itu melihati betjak itu sekali lagi. Djika nampaknja kelemumur itu tidak merojak dan tidak ada bulu roma perang padanja dan lagi kelemumur itu ternjata tidak lebih dalam letaknja dari pada kulit, |
13:33 | hendaklah orang itu bertjukur tapi kelemumur itu djanganlah ditjukur. Maka orang jang kena kelemumur itupun harus dikurung sekali lagi oleh imam itu tudjuh hari lamanja. |
13:34 | Pada hari ketudjuh hendaklah imam itu melihati kelemumur itu lagi. Djika nampaknja tidak merojak dikulit dan njata tidak lebih dalam letaknja daripada kulit, maka orang itupun harus dinjatakan tahir oleh imam itu. Hendaklah ia mentjutji pakaiannja, lalu ia tahir. |
13:35 | Akan tetapi djika kelemumur itu betul-betul merojak pada kulit setelah ia dinjatakan tahir, |
13:36 | dan setelah dilihati oleh imam nampaknja kelemumur itu merojak dikulit, maka imam itu tidak usah mentjari lagi bulu roma perang itu. Orang itu nadjis. |
13:37 | Tetapi djika sekedar dilihatnja, kelemumur itu tetap sama sadja dan bulu roma hitam tumbuh padanja, nistjaja kelemumur itu sudah sembuh dan tahirlah ia. Imam itu harus menjatakan dia tahir. |
13:38 | Ataupun apabila seorang prija atau wanita ada pada kulit tubuhnja telau-telau, jakni telau-telau putih, |
13:39 | hendaknja telau-telau itu dilihati oleh imam. Djika pada kulit tubuhnja nampaknja telau-telau jang putih memudar, maka panau biasa sadjalah jang bangkit pada kulit itu dan tahirlah ia. |
13:40 | Apabila kepala seorang prija mendjadi botak, maka ia bergundul sadja dan tahirlah ia. |
13:41 | Apabila bagian depan kepalanja mendjadi botak, maka ia sulah dan tahirlah ia. |
13:42 | Akan tetapi djika pada tempat gundul atau sulah itu ada betjak putih kemerah-merahan, nistjaja kustalah itu jang bangkit ditempat gundul atau sulah itu. |
13:43 | Hendaknja betjak itu dilihati oleh imam dan djika ditempat gundul atau sulah itu nampak puru betjak putih-kemerah-merahan jang kelihatan seperti kusta kulit tubuh, |
13:44 | nistjaja orang berpenjakit kustalah ia dan nadjis. Imam itupun harus menjatakan dia nadjis. Bala (kusta) itu ada pada kepalanja. |