Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
<
ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b">