Isaiah 8:11-22 |
8:11 | TUHAN telah berpesan dengan sangat tegas kepadaku agar aku jangan sekali-kali menyetujui dan mengikuti segala rencana Yehuda untuk menyerah kepada Aram dan Israel. Ia berfirman,
|
8:12 | "Jangan takut sekalipun orang-orang menyebut engkau pengkhianat. Sebaliknya, tetaplah setia kepada Allah. Jangan panik seperti kebanyakan tetanggamu, ketika mereka ingat akan Aram dan Israel yang siap menyerangmu.
|
8:13 | Janganlah takut terhadap apa pun kecuali terhadap TUHAN semesta alam, Allah Yang Mahakudus! Jika engkau takut terhadap-Nya, engkau tidak perlu takut terhadap segala yang lainnya.
|
8:14 | Dialah tempat perlindunganmu, keselamatanmu. Tetapi bagi Israel dan Yehuda yang menolak pemeliharaan Allah, Dia menjadi batu sandungan. Mereka akan tersandung pada Batu Karang yang seharusnya dapat menyelamatkan mereka, dan akan jatuh terkapar dalam keadaan hancur. Mereka tertangkap dan tertawan. (Kehadiran Allah di tengah-tengah mereka menjadi jerat dan perangkap yang membahayakan mereka!)
|
8:15 | (8-14)
|
8:16 | "Tuliskan semua perkara yang akan Kulakukan itu dan meteraikanlah untuk masa yang akan datang. Percayakanlah semua ini kepada murid-murid-Ku (orang-orang yang beriman serta takut akan TUHAN) untuk kelak diteruskan kepada orang-orang lain yang beriman dalam generasi-generasi yang akan datang."
|
8:17 | Aku akan menantikan pertolongan TUHAN bagi kita, meskipun Dia sekarang masih menyembunyikan wajah-Nya terhadap kita, keturunan Yakub. Dialah harapanku satu-satunya.
|
8:18 | Aku dan anak-anak yang telah dikaruniakan TUHAN kepadaku diberi nama-nama yang mengungkapkan kepada umat-Nya segala rencana TUHAN semesta alam yang diam di Gunung Sion: Yesaya artinya 'Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya'; Syear Yasyub artinya 'Ada sisa yang akan kembali'; sedangkan Maher-Syalal Hasy-Bas artinya 'Musuh-musuhmu akan segera dihancurkan'.
|
8:19 | Jadi, mengapa kamu mencoba untuk mengetahui tentang masa depan dengan minta petunjuk kepada para petenung dan pemanggil arwah? Jangan dengarkan bisikan dan gumam mereka. Dapatkah orang yang hidup mengetahui tentang masa depan dengan bertanya kepada orang yang sudah mati? Mengapa tidak bertanya saja kepada Allahmu?
|
8:20 | "Ujilah perkataan para petenung itu dengan firman Allah!" demikian firman TUHAN. "Jika perkataan mereka itu berbeda dengan perkataan-Ku, hal itu disebabkan Aku tidak mengutus mereka, karena pada diri mereka tidak ada terang atau kebenaran, tidak ada harapan.
|
8:21 | Umat-Ku akan digiring pergi sebagai tawanan. Mereka berjalan dengan terhuyung-huyung dan jatuh bangun, dalam keadaan letih dan lapar. Dan karena mereka lapar, mereka akan memaki-maki dan mengacungkan tinju terhadap langit dan mengutuki raja dan Allah mereka.
|
8:22 | Ke mana pun mereka berpaling, mereka akan melihat kesengsaraan, kesusahan, dan kekecewaan yang sangat besar. Dan mereka akan dijerumuskan ke dalam kegelapan."
|