Tuhan telah berkata: "Oleh karena rakjat ini menghampiri Aku hanja dengan mulutnja sadja dan memuliakan Daku hanja dengan bibirnja melulu, sedangkan hatinja djauh daripadaKu dan takutnja kepadaKu hanja perintah jang adjaran manusia belaka,
maka dengan sungguh2 Aku terus akan berbuat adjaib dengan rakjat ini, mukdjidjat adjaib. Binasalah kebidjaksanaan kaum bidjak dan pengertian kaum arif akan bersembunji".