Song of Solomon 3:6-11 |
3:6 | Apakah itu yang datang dari padang gurun, menyerupai gumpalan asap? Wanginya seperti mur dan kemenyan, dan bedak-bedak harum dari pedagang. |
3:7 | Lihat, itu tandu Salomo, dikelilingi enam puluh orang perkasa, orang-orang perkasa Israel, |
3:8 | yang berpengalaman dalam perang. Mereka semua membawa pedang di pinggang siap menghadapi serangan di waktu malam. |
3:9 | Salomo membuatkan dirinya sebuah tandu, dari kayu yang paling bermutu. |
3:10 | Tiangnya terbuat dari perak, dan sandarannya dari emas. Tempat duduknya berwarna ungu, disulam dengan senang hati oleh putri-putri Yerusalem. |
3:11 | Keluarlah, hai putri-putri Sion, tengoklah Raja Salomo dengan mahkota yang dipasang ibunya, pada hari nikahnya, pada hari ia bersukaria. |
Song of Solomon 4 |
4:1 | Engkau cantik jelita, manisku, sungguh, engkau cantik jelita. Matamu di balik cadarmu bagaikan merpati; rambutmu seperti kawanan kambing yang menuruni bukit-bukit Gilead. |
4:2 | Gigimu putih seperti kawanan domba yang baru dicukur dan dimandikan; berpasangan seperti anak-anak domba kembar, satu pun tidak ada yang hilang. |
4:3 | Bibirmu bagaikan seutas pita merah, dan eloklah mulutmu. Pipimu seperti belahan buah delima, tersembunyi di balik cadarmu. |
4:4 | Lehermu bagaikan menara Daud, yang dibangun untuk menyimpan senjata. Kalungmu serupa seribu perisai, gada para pahlawan semuanya. |
4:5 | Buah dadamu laksana dua anak rusa, anak kembar kijang yang tengah merumput di antara bunga-bunga bakung. |
4:6 | Ingin aku pergi ke gunung mur, ke bukit kemenyan, sampai berhembus angin pagi, yang melenyapkan kegelapan malam. |
4:7 | Engkau cantik sekali, manisku, tiada cacat padamu. |
4:8 | Mari kita turun dari Libanon, pengantinku, mari kita turun dari Libanon. Turunlah dari puncak Amana, dari puncak Senir dan Hermon, tempat tinggal macan tutul dan singa. |
4:9 | Engkau menawan hatiku, dinda, pengantinku, engkau menawan hatiku dengan pandanganmu, dengan permata indah pada kalungmu. |
4:10 | Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku, jauh lebih nikmat daripada anggur. Minyakmu harum semerbak, melebihi segala macam rempah. |
4:11 | Manis kata-katamu, pengantinku, seperti madu murni dan susu. Pakaianmu seharum Gunung Libanon. |
4:12 | Kekasihku adalah kebun bertembok, kebun bertembok, mata air terkunci. |
4:13 | Di sana tumbuh pohon-pohon delima, dengan buah-buah yang paling lezat. Bunga pacar dan narwastu, |
4:14 | narwastu, kunyit, kayu manis dan tebu, dengan macam-macam pohon kemenyan. Mur dan gaharu, dengan macam-macam rempah pilihan. |
4:15 | Mata air di kebunku membualkan air hidup yang mengalir dari Libanon! |
4:16 | Bangunlah, hai angin utara, datanglah, hai angin selatan! Bertiuplah di kebunku, biar harumnya semerbak. Semoga kekasihku datang ke kebunnya, dan makan buah-buahnya yang lezat. |