Job 40:7-24 |
40:7 | Lalu TUHAN berkata kepada Ayub, "Hadapilah Aku sebagai laki-laki, dan jawablah segala pertanyaan-Ku ini. |
40:8 | Apakah hendak kausangkal keadilan-Ku, dan membenarkan dirimu dengan mempersalahkan Aku? |
40:9 | Apakah engkau kuat seperti Aku? Dapatkah suaramu mengguntur seperti suara-Ku? |
40:10 | Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan kebesaran, kenakanlah keagungan dan keluhuran. |
40:11 | Pandanglah mereka yang congkak hatinya; luapkanlah marahmu dan rendahkanlah mereka. |
40:12 | Ya, pandanglah orang yang sombong, tundukkan dia! remukkanlah orang jahat di tempatnya. |
40:13 | Kuburlah mereka semua di dalam debu; kurunglah mereka di dunia orang mati. |
40:14 | Maka engkau akan Kupuji karena engkau menang dengan kekuatan sendiri. |
40:15 | Perhatikanlah Behemot, si binatang raksasa; seperti engkau, dia pun ciptaan-Ku juga. Rumput-rumput menjadi makanannya, seperti sapi dan lembu biasa. |
40:16 | Tetapi amatilah tenaga dalam badannya dan kekuatan pada otot-ototnya! |
40:17 | Ia menegakkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya kokoh dan keras. |
40:18 | Tulang-tulangnya kuat seperti tembaga, kakinya teguh bagaikan batang-batang baja. |
40:19 | Di antara segala makhluk-Ku dialah yang paling menakjubkan; hanya oleh Penciptanya saja ia dapat ditaklukkan! |
40:20 | Di bukit-bukit tempat binatang liar bermain-main gembira, tumbuhlah rumput yang menjadi makanannya. |
40:21 | Ia berbaring di bawah belukar berduri, di antara gelagah di rawa-rawa ia bersembunyi. |
40:22 | Belukar berduri menaungi dia dengan bayang-bayangnya. Pohon gandarusa di pinggir sungai meneduhi dia. |
40:23 | Ia tidak gentar biarpun Sungai Yordan sangat kuat arusnya, ia tetap tenang meskipun air melanda mukanya. |
40:24 | Siapakah berani membutakan matanya, lalu menangkap dia dengan menjerat moncongnya? |
Job 41:1-34 |
41:1 | Dapatkah kautangkap si buaya Lewiatan, hanya dengan sebuah pancing ikan? Dapatkah lidahnya kautambat dengan tali-tali pengikat? |
41:2 | Dapatkah engkau memasang tali pada hidungnya ataupun kait besi pada rahangnya? |
41:3 | Mungkinkah ia mohon padamu untuk dibebaskan? atau berunding denganmu, minta belas kasihan? |
41:4 | Mungkinkah ia membuat persetujuan denganmu, dan berjanji akan selalu melayanimu? |
41:5 | Mungkinkah engkau mengikatnya seperti burung peliharaan, yang menyenangkan hamba-hamba perempuan? |
41:6 | Mungkinkah ia diperdagangkan oleh nelayan-nelayan dan dibagi-bagikan di antara para pedagang? |
41:7 | Dapatkah kautusuk kulitnya dengan tombak bermata tiga atau kaulempari dia dengan lembing yang menembus kepalanya? |
41:8 | Sentuhlah dia sekali saja, dan tak akan lagi engkau mengulanginya; pertarungan itu tak akan kaulupakan selama-lamanya. |
41:9 | Setiap orang yang melihat Lewiatan, akan menjadi lemah lalu jatuh pingsan. |
41:10 | Ia ganas bila dibangunkan dari tidurnya; tak seorang pun berani berdiri di hadapannya. |
41:11 | Siapa yang dapat menyerangnya tanpa kena cedera? Di dunia ini tak ada yang sanggup melakukannya. |
41:12 | Marilah Kuceritakan tentang anggota badan Lewiatan, tentang kekuatannya dan bentuknya yang tampan. |
41:13 | Tak seorang pun dapat mengoyakkan baju luarnya atau menembus baju perang yang dipakainya. |
41:14 | Siapa dapat membuka moncongnya yang kuat, berisi gigi-gigi yang dahsyat? |
41:15 | Bagai perisai tersusun, itulah punggungnya terlekat rapat, seperti batu kerasnya. |
41:16 | Tindih-menindih, terikat erat, sehingga angin pun tak dapat masuk menyelinap. |
41:17 | Perisai itu begitu kuat bertautan sehingga tak mungkin diceraikan. |
41:18 | Apabila Lewiatan bersin, berpijaran cahaya; matanya berkilau bagai terbitnya sang surya. |
41:19 | Lidah api menghambur dari mulutnya; bunga api berpancaran ke mana-mana. |
41:20 | Asap mengepul dari dalam hidungnya, seperti asap kayu bakar di bawah belanga. |
41:21 | Napasnya menyalakan bara; nyala api keluar dari mulutnya. |
41:22 | Tengkuknya demikian kuatnya, sehingga semuanya ketakutan di hadapannya. |
41:23 | Tak ada tempat lemah pada kulitnya; tak mungkin pecah karena sekeras baja. |
41:24 | Hatinya seteguh batu, tak kenal bimbang kokoh dan keras seperti batu gilingan. |
41:25 | Bila ia bangkit, orang terkuat pun kehilangan keberanian, dibuat tak berdaya karena sangat ketakutan. |
41:26 | Tak ada pedang yang dapat melukainya; tombak, panah ataupun lembing tak dapat menyakitinya. |
41:27 | Besi dianggapnya sehalus rerumputan dan tembaga selunak kayu bercendawan. |
41:28 | Tak ada panah yang dapat menghalau dia; batu yang dilemparkan kepadanya seolah-olah jerami saja. |
41:29 | Gada dianggapnya sehelai rumput kering; ia tertawa jika orang melemparkan lembing. |
41:30 | Sisik di perutnya seperti beling yang runcing ujungnya. Bagai alat penebah ia mengorek lumpur dan membelahnya. |
41:31 | Laut dikocoknya sehingga menyerupai air mendidih; seperti panci pemasak minyak yang berbuih-buih. |
41:32 | Ia meninggalkan bekas tapak kaki yang bercahaya, laut diubahnya menjadi buih yang putih warnanya. |
41:33 | Di atas bumi tak ada tandingannya; makhluk yang tak kenal takut, itulah dia! |
41:34 | Binatang yang paling megah pun dipandangnya hina; di antara segala binatang buas, dialah raja." |