copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Daftar Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Est 2:19-2:23 (FAYH) - Firman Allah Yang Hidup
halaman 1 dari 1Lihat Lagi...
Halaman sebelumnyaHalaman berikutnya
Ester 2:19-23
2:19Kemudian raja memberi perintah untuk mengumpulkan lagi anak-anak dara yang cantik-cantik. Pada waktu itu, Mordekhai telah diangkat sebagai pegawai Raja Ahasyweros, dan sedang duduk di pintu gerbang istana raja.
2:20Sampai saat itu Ester tidak pernah mengatakan kepada seorang pun bahwa ia orang Yahudi karena ia tetap menaati perintah Mordekhai, sama seperti ketika ia tinggal di rumahnya.
2:21Pada waktu Mordekhai sedang di pintu gerbang istana raja, dua orang sida-sida raja, Bigtan dan Teresy, yaitu penjaga-penjaga pintu gerbang istana, marah terhadap raja dan bersekongkol untuk membunuhnya.
2:22Mordekhai mendengar hal itu dan menceritakannya kepada Ratu Ester yang menyampaikannya kepada raja atas nama Mordekhai.
2:23Setelah diselidiki ternyata kedua orang sida-sida itu bersalah, lalu mereka dijatuhi hukuman gantung. Semua peristiwa ini dicatat dalam kitab sejarah pemerintahan Raja Ahasyweros.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran