copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Bible
Verse List
Find in Bible: Word(s) Verse List
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps
Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
2Sa 13:1-13:22 (FAYH) - Firman Allah Yang Hidup
page 1 of 1Find Again...
Previous pageNext page
2 Samuel 13:1-39
13:1ABSALOM, putra Daud, mempunyai seorang adik perempuan bernama Tamar yang sangat cantik. Amnon (saudara tirinya), putra Daud dari istri yang lain, mencintai Tamar.
13:2Karena cintanya itu Amnon merasa tersiksa sehingga ia jatuh sakit. Ia tidak mempunyai kesempatan untuk mendekati Tamar, karena anak-anak perempuan dan anak-anak laki-laki dipisahkan sehingga tidak dapat bergaul secara bebas.
13:3Tetapi Amnon mempunyai seorang teman yang banyak akalnya, yaitu Yonadab putra Simea kakak Daud, saudara sepupunya.
13:4Pada suatu hari Yonadab berkata kepada Amnon, "Apakah yang menyusahkan engkau? Mengapa engkau, seorang anak raja, selalu kelihatan murung dan lesu setiap hari? Ceritakanlah kepadaku." Amnon membuka hati kepada Yonadab, "Aku jatuh cinta kepada Tamar, saudara tiriku, adik Absalom."
13:5"Kalau begitu, aku ada jalan," kata Yonadab. "Engkau harus berpura-pura sakit, lalu berbaringlah di tempat tidurmu. Kalau ayahmu datang menengok engkau, mintalah izin kepadanya agar Tamar dibolehkan datang membuatkan makanan untukmu. Katakan kepadanya bahwa engkau akan merasa lebih sehat bila Tamar yang memberi engkau makan."
13:6Amnon setuju dan ia berpura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, Amnon minta izin kepadanya agar Tamar dibolehkan datang kepadanya untuk membuatkan makanan baginya.
13:7Daud mengabulkan permintaan Amnon. Ia mengutus orang kepada Tamar dengan pesan agar ia pergi ke rumah Amnon, kakaknya, untuk menyediakan makanan baginya.
13:8Maka pergilah Tamar ke rumah Amnon. Lalu ia membuatkan baginya makanan kegemarannya. Selama itu Amnon memperhatikan dia.
13:9Tetapi pada waktu Tamar menyajikan kue itu, Amnon tidak mau memakannya. Amnon berkata kepada hamba-hambanya, "Keluarlah kalian semua dari tempat ini." Maka keluarlah semua orang dari ruangan itu sehingga tinggal Amnon dan Tamar berdua saja.
13:10Lalu Amnon berkata kepada Tamar, "Bawalah makanan itu ke dekat tempat tidurku dan suapi aku." Tamar membawa kue itu kepada Amnon.
13:11Ketika ia berdiri di dekat Amnon, Amnon meraih lengannya serta menariknya ke tempat tidurnya sambil berkata, "Marilah tidur bersamaku, Adikku."
13:12"Jangan, Kakakku," Tamar mengiba. "Jangan memperkosa aku. Jangan menodai aku! Engkau tahu bahwa di Israel perbuatan ini adalah kejahatan yang besar.
13:13Ke manakah aku akan menyembunyikan keaibanku? Dan engkau akan dianggap salah seorang yang paling keji di Israel. Beritahukanlah keinginanmu itu kepada raja, pasti ia mengizinkan engkau untuk menikah dengan aku."
13:14Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan Tamar. Karena ia lebih kuat daripada Tamar, maka ia berhasil memperkosanya.
13:15Tetapi, tiba-tiba saja cintanya yang berkobar-kobar terhadap Tamar itu lenyap. Malah sebaliknya, timbullah kebencian yang sangat besar melebihi cintanya terhadap gadis itu. Lalu Amnon mengusir dia, "Enyahlah dari sini!"
13:16"Jangan, Kakakku, jangan!" Tamar meratap. "Mengusir aku sekarang dari sini adalah lebih keji daripada perbuatan yang baru saja kaulakukan terhadapku." Tetapi Amnon tidak mempedulikan dia.
13:17Ia memanggil pengawalnya dan berkata, "Usirlah perempuan ini ke luar dan kuncilah pintu di belakangnya!" Demikianlah Amnon mengusir Tamar ke luar. Sebagaimana kebiasaan seorang putri raja yang masih gadis pada masa itu, Tamar memakai baju kurung yang sangat indah.
13:18(13-17)
13:19Tamar mengoyakkan baju kurungnya dan menaruh abu di atas kepalanya, dan dengan tangan di atas kepalanya ia pergi meninggalkan tempat itu sambil meratap dengan suara nyaring.
13:20Absalom, kakaknya, bertanya kepadanya, "Benarkah engkau diperkosa oleh Amnon? Tenangkan dirimu, karena masalah ini terjadi di antara keluarga kita sendiri. Jangan terlalu memikirkannya. Bukankah ia kakakmu?" Sejak itu Tamar hidup dalam pengasingan di rumah Absalom, kakaknya.
13:21Ketika Raja Daud mendengar apa yang telah terjadi, ia sangat marah.
13:22Absalom tidak berkata apa-apa tentang peristiwa itu kepada Amnon, tetapi sesungguhnya ia membenci serta menaruh dendam terhadap Amnon yang telah menodai Tamar, adiknya.
13:23Dua tahun kemudian, ketika tiba musim pengguntingan bulu domba, Absalom mengundang ayahnya dan semua saudaranya datang ke Baal-Hazor di dekat Efraim, untuk merayakan peristiwa itu.
13:24(13-23)
13:25Raja berkata kepada Absalom, "Maaf, Anakku, bila kami semua datang pasti kami akan menyusahkan engkau saja." Absalom terus mendesak, tetapi Daud tetap menolak, dan hanya memberikan restunya.
13:26Lalu Absalom berkata, "Kalau begitu, apakah kakakku Amnon boleh datang sebagai ganti ayah?" "Mengapa harus Amnon?" tanya raja.
13:27Tetapi Absalom terus mendesak sehingga akhirnya raja mengizinkan semua putranya menghadiri perayaan itu, termasuk Amnon.
13:28Absalom berpesan kepada anak buahnya, "Dengarkan baik-baik, kalau nanti Amnon sudah mabuk, aku akan memberi isyarat, maka kalian harus membunuh dia. Jangan takut, karena akulah yang memerintahkannya. Laksanakan saja. Jangan gentar, dan lakukanlah tugas kalian dengan baik!"
13:29Demikianlah mereka membunuh Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Putra-putra Daud yang lainnya segera melarikan diri dengan menunggang bagal masing-masing. Ketika mereka masih dalam perjalanan pulang ke Yerusalem, Daud mendengar kabar angin bahwa Absalom telah membunuh semua putra raja dan tidak ada seorang pun di antara mereka yang lolos.
13:30(13-29)
13:31Raja Daud bangkit, lalu ia mengoyakkan jubahnya, dan berbaring di tanah. Para pegawainya pun ikut mengoyakkan pakaian masing-masing mendengar keadaan yang mengerikan dan mendukakan itu.
13:32Tetapi pada saat itu Yonadab, putra Simea kakak Daud, tiba di situ dan berkata, "Tidak, tidak semuanya dibunuh, Baginda. Hanya Amnon seorang. Absalom telah membuat rencana untuk menyingkirkan Amnon sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya. Janganlah Baginda menyangka bahwa semua putra Baginda telah mati; hanya Amnon yang mati."
13:33(13-32)
13:34Sementara itu Absalom telah melarikan diri. Ketika para penjaga kota di atas tembok Yerusalem melihat ke arah Horonaim, tampaklah sejumlah orang yang menunggang bagal datang mendekati kota dari lereng pegunungan itu.
13:35"Lihat, Baginda," kata Yonadab kepada raja, "itu putra-putra Baginda datang, seperti yang telah kukatakan tadi."
13:36Begitu mereka tiba, mereka menangis dan meratap. Raja dan para pegawainya juga ikut menangis.
13:37Absalom lari kepada Raja Talmai putra Amihud di Negeri Gesur dan tinggal di situ selama tiga tahun. Berhari-hari lamanya Daud berdukacita atas kematian Amnon. Kemudian ia dapat melupakan kesedihannya atas kematian Amnon itu dan hatinya mulai merindukan Absalom.
13:38(13-37)
13:39(13-37)
Previous page Top Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
%TRAC_PAGE%