copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Bible
Verse List
Find in Bible: Word(s) Verse List
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps
Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Kej 11:1-11:9 (FAYH) - Firman Allah Yang Hidup
page 1 of 1Find Again...
Previous pageNext page
Genesis 11:1-32
11:1PADA masa itu orang-orang di seluruh bumi hanya satu bahasanya.
11:2Ketika jumlah penduduk menjadi semakin besar dan meluas ke timur, mereka menemukan sebuah dataran yang luas di Tanah Sinear. Dengan segera tempat itu menjadi padat penduduknya.
11:3Orang-orang di situ mulai merencanakan untuk membuat sebuah kota yang besar, dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit. Menara itu akan merupakan sebuah tugu kebanggaan yang kekal bagi diri mereka sendiri. "Ini akan mempersatukan kita," kata mereka, "sehingga kita tidak akan tercerai-berai ke seluruh dunia." Demikianlah mereka menumpukkan batu bata yang dibakar sampai keras, dan menggunakan ter (gala-gala) sebagai bahan adukan.
11:4(11-3)
11:5Tetapi, ketika TUHAN turun untuk melihat kota dan menara yang sedang dibuat oleh mereka itu,
11:6Ia berfirman, "Lihatlah! Jika sekarang ini, pada waktu mereka baru mulai memanfaatkan persatuan bahasa dan bangsa, mereka sudah sanggup menyelesaikan semua ini, bayangkan apa yang akan dilakukan mereka kemudian hari. Segala apa pun dapat mereka capai!
11:7Marilah Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka sehingga mereka tidak mengerti satu sama lain!"
11:8Demikianlah TUHAN mencerai-beraikan mereka ke seluruh permukaan bumi, dan pembangunan kota itu pun terhenti.
11:9Itulah sebabnya kota itu disebut Babel (artinya 'Kacau-balau') karena di situlah TUHAN mengacaukan bahasa mereka. Dari tempat itu juga TUHAN menyerakkan mereka ke seluruh permukaan bumi.
11:10Salah seorang keturunan Sem ialah Arpakhsad. Ia lahir dua tahun sesudah banjir, ketika Sem berusia 100 tahun. Sesudah itu Sem hidup 500 tahun lagi dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:11(11-10)
11:12Arpakhsad berusia 35 tahun ketika Selah, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 403 tahun lagi dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:13(11-12)
11:14Selah berusia 30 tahun ketika Eber, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 403 tahun lagi dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:15(11-14)
11:16Eber berusia 34 tahun ketika Peleg, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 430 tahun lagi dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:17(11-16)
11:18Peleg berusia 30 tahun ketika Rehu, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 209 tahun lagi dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:19(11-18)
11:20Rehu berusia 32 tahun ketika Serug, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 207 tahun lagi dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:21(11-20)
11:22Serug berusia 30 tahun ketika Nahor, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 200 tahun lagi dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:23(11-22)
11:24Nahor berusia 29 tahun ketika Terah, putranya, lahir. Sesudah itu ia hidup 119 tahun lagi, dan mempunyai banyak anak, laki-laki dan perempuan.
11:25(11-24)
11:26Ketika Terah berusia 70 tahun, ia mempunyai tiga orang putra: Abram, Nahor, dan Haran.
11:27Haran mempunyai seorang putra bernama Lot.
11:28Tetapi Haran mati muda di negeri tempat ia dilahirkan (di Ur-Kasdim), sedangkan ayahnya ketika itu masih hidup.
11:29Sementara itu Abram menikah dengan Sarai (saudara tirinya), sedangkan Nahor menikah dengan kemenakan mereka yang telah yatim piatu, yaitu Milka, putri Haran. Haran itu ayah Milka dan Yiska.
11:30Sarai mandul, ia tidak mempunyai anak.
11:31Kemudian Terah membawa Abram, putranya, dan Lot, cucunya (putra Haran), dan Sarai, menantunya, yaitu istri Abraham, meninggalkan Ur-Kasdim untuk pergi ke Tanah Kanaan. Tetapi mereka berhenti di Kota Haran dan tinggal di situ.
11:32Di kota itu Terah meninggal pada usia 205 tahun.
Previous page Top Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
%TRAC_PAGE%