SABDAweb ©
Biblical
Verse Note
29 Mar 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Catatan Ayat Full Life - Matthew 12:1
Introduction Introduction | Context Context | Matthew 12:1 Matthew 12:1
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapterPrevious verseNext verse
MAT 12:01
Judul: Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat
Perikop: /TB Mat 12:1-8
Paralel:
	/TB Mr 2:23-28; Luk 6:1-5
	dengan /TB Mat 12:1-8

Referensi Silang: {x}
	Lihat TSK ref. "MAT 12:01"

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Mat 12:1*
Frasa: SABAT.

Teks:	Hari Sabat mingguan (Yun. _sabbaton_, yang artinya perhentian)
adalah hari yang ketujuh dalam setiap minggu yang dipisahkan dari hari-hari
yang lain oleh Taurat Musa sebagai hari untuk beristirahat dari semua
pekerjaan yang biasa serta memberikan diri kita istirahat dan menyembah
Allah (/TB Kel 20:10; Ul 15:14;
		 lihat cat. --> "Kel 20:8").
		[atau ref.	/TB Kel 20:8]

Ada alasan-alasan yang kuat untuk percaya bahwa prinsip-prinsip hari Sabat
tetap berlaku bagi orang Kristen dan kita juga harus mengkhususkan satu
hari dalam tujuh hari sebagai hari perhentian dan penyembahan.

1) Konsep hari perhentian yang kudus sudah ditetapkan sebelum ada hukum
   Yahudi: "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya"
		(lihat cat. --> "Kej 2:3";
		[atau ref.	/TB Kej 2:3]

   bd. /TB Kel 20:11). Kenyataan ini menunjukkan bahwa sudah sejak
   penciptaan alam semesta ini Allah menetapkan satu hari khusus sebagai
   sumber berkat bagi semua orang dan bukan sekedar bangsa Yahudi.

2) Yesus tidak pernah membatalkan prinsip hari perhentian, hanya
   penyalahgunaannya oleh para pemimpin Yahudi yang Ia kecam (ayat
   /TB Mat 12:1-8; Luk 13:10-17; 14:1-6). Ia menyatakan bahwa hari
   perhentian itu ditetapkan Allah untuk kesejahteraan rohani dan jasmaniah
   manusia (/TB Mr 2:27). Alkitab sama sekali tidak menyatakan bahwa
   prinsip ini telah ditiadakan.

3) Maksud rohani dari hari ketujuh sebagai hari perhentian ini
   menguntungkan orang Kristen. Dalam PL hari perhentian ini dipergunakan
   sebagai hari beristirahat dari semua pekerjaan dan untuk mempersembahkan
   diri kepada Allah -- suatu waktu yang khusus untuk mengenal Allah,
   menyembah Dia dan memusatkan diri baik secara pribadi maupun di depan
   umum pada perkara Tuhan (/TB Im 24:8; Bil 28:9). Dewasa ini hari Sabat
   memberikan kita kesempatan untuk menyatakan kembali bahwa kepercayaan
   dan sukacita kita adalah di dalam Tuhan dan bukan di dalam dunia,
   kebiasaan yang mementingkan diri sendiri, harta atau kesenangan kita
   (bd. /TB Kel 20:10; 34:21; Yes 38:13). Kita dapat mempergunakan hari
   perhentian ini untuk memperbaharui komitmen kita yang semula kepada
   Kristus dan persatuan kita dengan orang percaya lain, serta menyatakan
   bahwa seluruh kehidupan kita, bukan hanya sepertujuh, adalah milik Allah
   (lih. /TB Ibr 4:9-10).

4) Sebagaimana hari Sabat merupakan suatu tanda perjanjian bahwa bangsa
   Israel adalah umat Allah (/TB Kel 31:16-17), demikian pula hari
   penyembahan Kristen (hari Minggu) dapat dilihat sebagai suatu tanda
   kepada dunia bahwa kita adalah milik Kristus dan bahwa Dia adalah Tuhan
   kita. Orang Kristen dalam PB mengkhususkan hari pertama setiap minggu
   untuk menyembah Allah dan untuk memperingati hari kebangkitan Kristus
   (/TB Kis 20:7; 1Kor16:2).

5) Hari Sabat dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus
   (/TB Kej 2:3; Kel 16:23; 20:11; 31:14; Yes 58:13). Oleh karena itu orang
   percaya diingatkan bahwa mereka sendiri merupakan umat yang dikhususkan
   oleh Allah untuk hidup kudus di tengah-tengah angkatan yang sudah sesat
   (bd. /TB Kel 31:13; 1Pet 2:9).

6) Akhirnya, hari Sabat dapat dilihat sebagai janji Allah kepada orang
   percaya bahwa Ia melaksanakan kehendak-Nya bagi mereka dan bahwa Ia
   senantiasa bersedia untuk memenuhi segala kebutuhan orang percaya. Ia
   senantiasa terbuka terhadap seruan doa mereka dan dengan setia
   memperhatikan kepentingan mereka (bd. /TB Kel 31:13; Yeh 20:12).
Previous page Top Next page
< ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b"> | About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA