Rahab mengakui, bahwa Allah Israil berkuasa djuga diluar wilajahNja sendiri, dan
Ia lebih berkuasa daripada dewa2 Rahab. Dengan demikian Rahab mendjadi teladan
imam dan kepertjajaan pada Allah jang satu2nja benar. Setelah ia selamat agaknja
masuk Jahudi dan meninggalkan agama kafir. Dalam ajat ini terdapatlah langkah
pertama pertobatannja.