"Dialah", jaitu Jesus jang disebut dalam Ibr 13:13 tadi.
Seluruh kalimat ini agak kabur. Tentu sadja tjukup terang bagi "Orang-orang
Ibrani" jang ditudjui surat ini. Mungkin ungkapan "pudjian" digunakan mereka
untuk perajaan Ekaristi. Sekurang-kurangnja dimaksudkan pudjian-pudjian dalam
kumpulan umat (Ibr 10:25) untuk beribadat bersama-sama. Dan biasanja
pusat ibadat itu, ialah perajaan Ekaristi jang diiringi dengan sembahjang resmi
dan madah-madah pudjian.