Tit 1:5
Paulus biasanya hanya meletakkan dasar penginjilan, lalu menyerahkan kepada
orang lain tugas menyelesaikannya, bdk 1Kor 1:17; 3:6, 10; Kol 1:7+;
Rom 15:23+.
penatua-penatua Sesuai dengan suatu adat yang berasal dari umat Israel
dahulu (Kel 18:13 dst; Bil 11:16; Yos 8:10; 1Sam 16:4; Yes 9:14; Yeh 8:1, 11, dll)
dan dari bangsa Yahudi (Ezr 5:5; 10:14; Jud 6:16; Luk 7:3; 22:66; Kis 4:5,
dll; Yosefus, Filo dll) jemaat-jemaat Kristen purba, baik di Yerusalem (Kis 11:30; 15:2 dst; Kis 21:18),
maupun di perantauan (Kis 14:23; 20:17; Tit 1:5; 1Pe 5:1) diketuai
oleh dewan penatua (kata Yunani sebenarnya berarti: orang yang tua, atau tua-
tua) atau "orang terkemuka". Para "penilik" (episkopos=yang mengawasi) yang
belum "uskup" dengan arti kata seperti sekarang lazim dan ternyata mempunyai
hubungan khas dengan "diaken-diaken" (Fili 1:1; 1Tim 3:1-13, karangan-
karangan lain dari zaman sesudah zaman para rasul) kadang- kadang (Tit 1:5, 7; Kis 20:17, 28)
rupanya sama saja dengan "penatua- penatua". Hanya gelar "penilik" yang dipakai
juga di dunia yang berkebudayaan Yunani meskipun dapat berasal dari dunia yang
berkebudayaan Semit (bdk gelar: mebaqqer di kalangan kaum Eseni; bdk juga
Bil 4:16; 31:14; Hak 9:28; 2Raj 11:15, 18; 12:11, dll) lebih-lebih
menunjuk suatu jabatan, sedangkan "penatua" bersangkutan dengan sebuah keadaan
tetap dan martabat. Boleh jadi "penilik- penilik" itu bergiliran ditunjuk oleh
dewan para penatua untuk menunaikan tugas tertentu, bdk 1Tim 5:17.
Tetapi bagaimanapun juga para penatua dan penilik jemaat Kristen tidak hanya
ditugaskan untuk mengurus urusan administrasi keduniaan saja, tetapi juga untuk
mengajar, 1Tim 3:2; 5:17; Tit 1:9; dan memimpin, 1Tim 3:5; Tit 1:7.
Mereka diangkat oleh rasul- rasul, Kis 14:23, ataupun oleh wakil rasul,
Tit 1:5, melalui penumpangan tangan, 1Tim 5:22; bdk 1Tim 4:14+;
2Tim 1:6. Mereka mempunyai kekuasaan yang berasal dari Allah, Kis 20:28,
dan yang bersifat karismatis, 1Kor 12:28. Kedua gelar tersebut
lama kelamaan menyingkirkan gelar-gelar lain, seperti "pemimpin", Rom 12:8; 1Tes 5:12,
"gembala", Ef 4:11, dan "heugoumenos" (terjemahan: Pemimpin), Ibr 13:7, 17, 24.
Kepala-kepala jemaat tersebut sesungguhnya pendahulu- pendahulu "iman" dan
"uskup" kita sekarang, sedangkan "diaken" merupakan pembantu mereka. Peralihan
dari "penilik-penatua" itu kepada "uskup" sebagai satu-satunya kepala para iman,
sebagaimana terdapat dalam surat-surat Ignatius dari Antiokhia, kiranya terjadi
dengan diserahkannya kepada seorang "penilik" di masing-masing jemaat setempat
kekuasaan yang dahulu dipegang oleh rasul-rasul sendiri atas beberapa jemaat
atau oleh wakil-wakil mereka seperti Titus dan Timotius.
|