"Kurnia Roh". Itu disini tidak berarti suatu kurnia Roh kudus atau suatu
kekuasaan untuk sementara, seperti jang dibitjarakan dalam 1Ko 12
sampai 1Ko 14, melainkan disini suatu kekuasaan jang menetap. Diduga
dan agak pasti, bahwa kekuasaan itu ialah kekuasaan keuskupan. Menurut 2Ti 1:6
tahbisan keuskupan diberi kepadanja oleh penumpang tangan Paulus,
berdasarkan suatu pernjataan dari Roh Kudus jang istimewa. Ingatlah pula 1Ti 1:18.
Penumpang tangan para orang tua-tua tentu sadja dilakukan sebagai tanda
persetudjuan dan penjaksian.