PHP 02:12
Judul: Tetaplah kerjakan keselamatanmu
Perikop: /TB Fili 2:12-18
Referensi Silang: {o}
Lihat TSK ref. "PHP 02:12"
Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas : /TB Fili 2:12*
Frasa: KERJAKAN KESELAMATANMU.
Teks: Sebagai orang percaya yang telah diselamatkan oleh kasih karunia,
kita harus mengerjakan keselamatan kita sampai akhir. Jikalau kita lalai
melakukan hal ini, kita akan kehilangan keselamatan yang telah diberikan
kepada kita.
1) Kita tidak mengerjakan keselamatan kita dengan usaha manusia saja,
tetapi dengan kasih karunia Allah dan kuasa Roh yang diberikan kepada
kita
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA, 08455).
2) Agar mengerjakan keselamatan kita, kita harus menentang dosa dan
mengikuti keinginan Roh Kudus di dalam hati kita. Hal ini meliputi usaha
yang terus-menerus untuk menggunakan setiap cara yang ditetapkan Allah
untuk mengalahkan kejahatan dan menyatakan kehidupan Kristus.
Demikianlah, mengerjakan keselamatan kita berpusat pada pentingnya
pengudusan
(lihat cat. --> "Gal 5:17";
[atau ref. /TB Gal 5:17]
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH, 08462).
3) Kita mengerjakan keselamatan kita dengan senantiasa mendekatkan diri
kepada Kristus
(lihat cat. --> "Ibr 7:25")
[atau ref. /TB Ibr 7:25]
dan menerima kuasa-Nya untuk berkehendak dan berbuat menurut
kerelaan-Nya
(lihat cat. --> "Fili 2:13").
[atau ref. /TB Fili 2:13]
Demikianlah kita menjadi "kawan sekerja Allah" (/TB 1Kor 3:9) dengan
menyempurnakan keselamatan kita di sorga.
Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas : /TB Fili 2:12*
Frasa: TAKUT DAN GENTAR.
Teks: Dalam keselamatan yang dikerjakan melalui Kristus, Paulus menemukan
peluang untuk rasa "takut dan gentar." Semua anak Tuhan harus mempunyai
ketakutan kudus yang gentar di hadapan Firman Allah (/TB Yes 66:2) dan
menyebabkan mereka berpaling dari segala kejahatan (/TB Ams 3:7; 8:13).
Ketakutan (Yun. _phobos_) akan Tuhan bukanlah sekadar "kepercayaan yang
disertai rasa hormat," seperti yang sering kali ditegaskan, tetapi meliputi
rasa hormat terhadap kuasa, kekudusan, dan pembalasan yang adil dari Allah,
dan rasa takut akan berbuat dosa terhadap Dia lalu menghadapi
akibat-akibatnya (bd. /TB Kel 3:6; Mazm 119:120; Luk 12:4-5). Ini bukanlah
ketakutan yang bersifat membinasakan, melainkan ketakutan yang
mengendalikan dan memulihkan yang menuntun kepada berkat Allah dan hidup
dekat dengan Dia, kepada kesucian moral, dan kepada hidup dan keselamatan
(bd. /TB Mazm 5:8; 85:10; Ams 14:27; 16:6;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN, 08409).
|