Yoh 1:1
Firman Perjanjian Lama kerap berbicara tentang Firman atau Sabda Allah, tentang hikmat kebijaksanaanNya yang telah ada bersama Allah sebelum dunia dijadikan, bdk Ams 8:22; Ams 8:22-36; Sir 24:3-32; Wis 9:9-12. Tentang peranan hikmat Allah dalam penciptaan bdk juga Kej 1:3,6 dll.; Yes 40:8,26; 44:24-28; 48:13; Maz 33:6; Jdt 16:14; Sir 42:15; tentang perutusanNya; Wis 18:14-16; Maz 107:20; 147:15-18. Begitu pula menurut Yohanes, Yoh 13:3; 16:16:28, Firman itu ada dalam Allah sebelum barang sesuatu diciptakan, Yoh 1:1,2; 8:24+; Yoh 10:30+. Ia telah datang ke dunia, Yoh 1:9-14; 3:19; 9:39; 12:46, bdk Mar 1:38+, dan diutus oleh Bapa, Yoh 3:17,34; 5:36,43; 6:29; 7:29; 8:42; 9:7; 10:36; 11:42; 17:3,25, bdk Luk 4:43, untuk menunaikan tugas, Yoh 4:34+, yaitu: menyampaikan kepada dunia suatu kabar keselamatan, Yoh 3:11+; Yoh 1:33+; setelah tugasNya selesai maka Ia kembali kepada Bapa, Yoh 1:18; 7:33; 8:21; 12:35; 13:3,16:5; 17:11,13; 20:17. Berkat penjelmaan maka Yohaneslah yang dalam Perjanjian Baru dengan jelas mengungkapkan bahwa Firman itu sebagai Pribadi tersendiri berada sejak kekal. Hanya pemribadian itu sudah disiapkan nas-nas lain, seperti misalnya Ibr 1:1-2 Wah 19:13; 1Yo 1:1-2.
|