SABDAweb ©
Biblical
Verse Note
14 May 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Catatan Ayat Full Life - Luke 22:24
Introduction Introduction | Context Context | Luke 22:24 Luke 22:24
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapterPrevious verseNext verse
LUK 22:24
Judul: Percakapan waktu Perjamuan Malam
Perikop: /TB Luk 22:24-38
Paralel:
	/TB Mat 26:31-35; Mr 14:27-31; Yoh 13:36-38
	dengan Luk 22:24-38*

Referensi Silang: {h}
	Lihat TSK ref. "LUK 22:24"

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Luk 22:24-30*
Frasa: KEBESARAN YANG SEJATI.

Teks:	Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu
terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam
kerendahan hati yang tulus (/TB Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani
Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang
paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.

1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan,
   kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan,
   prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita
   kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat
   /TB Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).

2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal
   yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman,
   kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran,
   dan kasih (/TB Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang
   "mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (/TB Ibr 1:9).

3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan
   penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan
   setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu,
   dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka
   yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman
   yang dinyatakan (/TB Luk 21:3; Rom 12:1-2).

4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan
   Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara
   dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada
   saudara (/TB Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).
Previous page Top Next page
< ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b"> | About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA