"Jesus dipermandikan". Peristiwa ini melambangkan bahwa Jesus sebagai wakil
segenap umat manusia berdosa, memuat diatas punggungNja segala dosa manusia,
untuk menghapuskannja dalam permandianNja. Tetapi sebenarnja bukan permandian
dalam air jang hanja lambang itu, melainkan dalam permandian sengsaraNja kelak.
Bandingkanlah utjapan Jesus dalam Mar 10:38. Peristiwa selandjutnja
dapat dipandang sebagai pelantikan resmi Jesus sebagai "Mesias" untuk muntjul
melaksanakan rentjana Allah menjelamatkan umat manusia. Ia setjara njata
diperkenalkan sebagai penuh dengan Roh Allah dan kekuasaan Ilahi.