Catatan Ayat Ende - Markus 1:1
Pengantar Pengantar | Konteks Konteks | Markus 1:1 Markus 1:1
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnyaAyat sebelumnyaAyat berikutnya
Mar 1:1

"Kabar-gembira". Istilah ini sudah sangat lazim digunakan sebagai terdjemahan
"eu-anggelion" dalam bahasa Junani. Terdjemahan lurus sebenarnja "kabar-jang-baik",
atau kabar baik. Lebih lazim lagi dipergunakan istilah "Indjil", jang merupakan
pendjelmaan bunji kata "eu-anggelion" dalam bahasa kita. Dalam pemakaian umum
Indjil dapat berarti seluruh adjaran Jesus, seluruh adjaran Perdjandjian Baru,
keempat karangan "Indjil" ataupun kutipan dari keempat karangan itu untuk
dibatja didalam liturgi. Dalam pemakaian umum, kata "Indjil" tidak mengesankan
kemesraan isinja, jang terang dalam ungkapan "Kabar-gembira". Sebab itu dimana
segi "gembira" itu patut diinsafkan, seperti maksud Markus dengan istilahnja
disini, maka kami terdjemahkan dengan istilah "kabar gembira" itu.

"Kabar gembira Jesus Kristus" dapat diartikan: Kabar mengenai Jesus Kristus,
ataupun: jang dimaklumkan oleh Jesus Kristus.

"Jesus Kristus". Istilah "kristos" dalam bahasa Junani berarti "jang diurapi".
Maksudnja; dalam Kitab Kudus jang diurapi atas nama Allah, mendjadi radja atau
imam agung. Sama pula artinja dengan kata bahasa Jahudi "Messiah". Didalam
geredja purba "Kristus" mula-mula digunakan sebagai gelaran bagi Jesus, lama-kelamaan
sebagai nama.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya