PR 04:05
Referensi Silang: {g}
	Lihat TSK ref. "PR 04:05"

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB Ams 4:5*
Frasa: PEROLEHLAH HIKMAT, PEROLEHLAH PENGERTIAN.

Teks:	Hikmat Allah adalah penting untuk hidup yang berarti dan saleh (ayat
/TB Ams 4:20-22; 3:21-22). Oleh karena itu, kita harus terutama sekali
mencari hikmat. Akan tetapi, mendapat hikmat semacam itu tidak gampang
karena hanya diberikan kepada mereka yang dengan tekun bersedia membayar
harganya. Hikmat disalurkan melalui dua jalur.

1) Pendidikan. Melalui pendidikan seorang akan mengalami perubahan
   rohani yang mencakup hal berbalik dari kejahatan menuju kepada
   pengenalan akan Allah. Hubungan pribadi dengan Allah menjadi langkah
   pertama dalam memperoleh hikmat sejati. Orang percaya harus takut akan
   Tuhan dan membenci kejahatan (/TB Ams 8:13; 9:10).

2) Pengabdian. Hikmat adalah untuk orang yang mengerti nilainya dan
   karena itu mencarinya dengan tekun (/TB Ams 8:17). Orang yang bijaksana
   belajar dari ajaran (/TB Ams 9:9) dan didikan Allah (/TB Ams 3:11),
   menerima perintah-perintah Allah (/TB Ams 10:8), mendengarkan nasihat
   rohani orang-tua dan sesama (ayat /TB Ams 4:1; 13:10), serta menghargai
   hikmat itu sebagai lebih berharga daripada perak, emas, atau batu
   permata (/TB Ams 3:14-15; 23:23).

Yesus Kristus adalah perwujudan unggul dari hikmat Allah (/TB 1Kor 1:30;
/TB Kol 2:2-3); jadi, nasihat PL ini adalah sama dengan panggilan untuk
menyerahkan kehidupan kita kepada Yesus Kristus. Kita harus berbalik dari
dosa dan diri sendiri serta menuju Dia, mengorbankan segala sesuatu yang
perlu untuk mengikuti Dia sebagai murid-Nya (/TB Mat 13:44-46; Luk 14:33).