SABDAweb ©
Biblical
Verse Note
28 Apr 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Catatan Ayat Jerusalem - Job 1:6
Introduction Introduction | Context Context | Job 1:6 Job 1:6
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapterPrevious verseNext verse
Ayu 1:6

menghadap TUHAN Bagaikan seorang raja Allah memberi "audiensi" pada hari-hari tertentu. Mengenai istilah "anak-anak Allah" bdk Ayu 2:1; 38:7; Kej 6:1+; Maz 29:1+; Maz 89:7. "Anak-anak Allah" itu ialah makhluk-makhluk sorgawi, lebih tinggi derajatnya dari pada derajat manusia. Mereka menjadi iringan Allah dan dewan penasehatNya. Kemudian hari makhluk-makhluk itu disamakan dengan malaikat-malaikat (begitu misalnya dalam Alkitab Yunani), bdk Tob 5:4+.

Iblis Ibraninya: Has-satan (pakai kata sandang), bdk Zak 3:1-2. Satan di sini bukan nama diri, seperti halnya dalam 1Ta 21:1. Menurut arti kata Ibrani, "satan" berarti: lawan, 1Ta 21:1; di sini ia belum terang-terangan bermusuh dengan Allah, tetapi ragu-ragu kalau-kalau karya ciptaan Tuhan, yaitu manusia, berhasil baik. Begitu satan nampak seorang tokoh yang sinis, yang suka mengejek dan memburuk-burukkan. Selebihnya ia nampak pesimis, ingin merugikan manusia karena iri hati. Hanya ceritera Ayub ini tidak menjelaskan mengapa satan mengambil sikap yang demikian itu. Melihat semuanya itu satan ini sudah berdekatan dengan makhluk-makhluk jahat yang serupa dengan roh jahat; khususnya ada kesamaan antara satan dan ular yang berperan dalam ceritera tentang Firdaus, Kej 3:1+. Akhirnya satan itu memang disamakan dengan roh jahat dan ular itu, Wis 2:24; Wah 12:9; 20:2. Begitu satan menjadi semacam penjelmaan kuasa setani, bdk Luk 10:18.


Previous page Top Next page
< ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b"> | About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA