copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Catatan Ayat
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Catatan Ayat Full Life - 2 Tawarikh 32:31
Pengantar Pengantar | Konteks Konteks | 2 Tawarikh 32:31 2 Tawarikh 32:31
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnyaAyat sebelumnyaAyat berikutnya
2CH 32:31
Referensi Silang: {j} {k} {l}
	Lihat TSK ref. "2CH 32:31"

Catatan Kaki:
~~~~~~~~~~~~
Nas  : /TB 2Taw 32:31*
Frasa: UNTUK MENCOBAINYA.

Teks:	Kisah mengenai urusan Hizkia dengan utusan-utusan Babel terdapat
dalam /TB 2Raj 29:12-19 dan pasal /TB Yes 39:1-8. Allah kadang-kadang
menarik tanda-tanda kedekatan dan perkenan-Nya supaya menguji hati dan
keteguhan kepercayaan hamba-hamba pilihan-Nya. Allah dapat juga menguji
kemurnian pengabdian orang percaya supaya melatih mereka dalam kerendahan
hati dan mempersiapkan mereka untuk tugas atau tanggung jawab yang lebih
besar.

1) Beberapa cara Allah menguji umat-Nya ialah dengan

   (a) keadaan buruk yang tak kunjung berakhir, seperti Yusuf di Mesir
       (/TB Kej 39:1-40:23),

   (b) penderitaan jasmaniah atau emosional, seperti Ayub
       (/TB Ayub 1:1-2:13),

   (c) penundaan penggenapan janji-janji Allah, seperti Abraham dan
       Sara (pasal /TB Kej 15:1-21:34) dan mimpi-mimpi Yusuf
       (/TB Kej 37:1-36; 42:6; bd. /TB Mazm 105:17-19),

   (d) ujian ketaatan yang sulit, seperti Abraham dengan Ishak
       (/TB Kej 22:1-24) atau Raja Saul (/TB 1Sam 15:1-35), dan

   (e) musim-musim kekeringan atau kegelapan rohani yang dialami
       sebagian besar umat Allah pada waktu tertentu dalam kehidupan ini.

2) Belajar untuk mempercayai Allah dan tetap setia di tengah-tengah
   pengalaman yang berat menghasilkan buah iman teguh yang matang, watak
   teruji, ketaatan dewasa, dan perkenan Allah (bd. /TB 2Kor 12:7-10). Di
   tengah-tengah ujian yang berat, Ayub menyatakan, "Karena Ia tahu jalan
   hidupku, seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas"
   (/TB Ayub 23:10; bd. /TB Za 13:9). Diuji oleh Allah belum tentu menjadi
   tanda bahwa Ia tidak berkenan atau menghukum kita, tetapi mungkin
   menjadi tanda dari maksud-Nya yang lebih besar bagi orang yang hatinya
   sedang diuji oleh-Nya.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran