Manusia hidup dari buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan. Djuga binatang-binatang
hanja makan tumbuh-tumbuhan. Maksud pengarang melukiskan, bahwa keadaan dunia
seperti dimaksudkan semula, adalah keadaan serba damai. Belum ada penumpahan
darah, belum ada permusuhan antara manusia dan binatang, ataupun antara binatang
satu sama lain. Kemudian keadaan ideal sematjam itu akan terganggu karena
manusia djatuh berdosa (lihat Kej 9:3).
<
ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b">