Tujuan
Supaya dengan mengetahui isi kitab Kejadian, dapat
memahami kekuasaan Allah dalam sejarah penciptaan, serta kuasa
dan kehendak Allah terhadap ciptaan-Nya.
Pendahuluan
Penulis : Musa.
Isi Kitab: Kitab Kejadian adalah kitab yang pertama dalam
Alkitab. Kitab ini dibagi atas 50 pasal dan berisi dua hal
penting: Pertama: Sejarah peristiwa-peristiwa penting. Kedua:
Sejarah Bapak-bapak orang beriman. Melalui dua pembagian ini,
dapat dilihat kemahakuasaan Allah dalam setiap peristiwa
penting dan juga kemahakuasaan kehendak Allah yang bekerja
dalam kehidupan setiap Bapak orang beriman.
I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kejadian
(Bagian I, pasal 1-11; Kej 1:1-11:32 (TB)).
Pasal-pasal pertama sampai sebelas memuat empat peristiwa penting.
1. Pasal 1-2 (Kej 1:1-2:7 (TB)).
Peristiwa penciptaan langit dan bumi, serta segala isinya
Peristiwa ini sungguh-sungguh terjadi dan dikerjakan Allah,
karena tidak ada seorang pun yang dapat membuat gunung, lautan,
matahari, bulan dan bintang, serta manusia yang dapat berpikir,
berbicara, bernapas.
_Pendalaman_
Bacalah pasal Kej 1:1; 2:1-7 (TB)
Apa sajakah yang diciptakan oleh Allah ?
2. Pasal 2-5 (Kej 2:8-5:32 (TB)).
Peristiwa jatuhnya manusia ke dalam dosa
Setelah Tuhan menciptakan manusia, yaitu Adam dan Hawa,
Tuhan menempatkan mereka di taman Eden untuk hidup di sana
menurut kehendak Allah. Di taman Eden (Firdaus) ini Adam
dan Hawa diperkenankan oleh Allah untuk hidup dengan
berkat dan kasih-Nya, tetapi setan menggoda mereka sehingga
mereka melanggar perintah Allah dan jatuh ke dalam dosa.
Sebagai akibatnya, melalui kejatuhan Adam dan Hawa semua
manusia menjadi orang berdosa.
_Pendalaman_
a. Bacalah pasal Kej 3:9-19 (TB).
b. Apakah yang menyebabkan manusia berdosa ? (Kej 3:11,17 (TB)).
c. Apakah akibat dosa terhadap:
(1) Iblis ? (Kej 3:15 (TB)).
(2) Ular ? (Kej 3:14 (TB)).
(3) Wanita ? (Kej 3:16 (TB)).
(4) Pria ? (Kej 3:17-19 (TB)).
(5) Sesama manusia ?
- membenci/membunuh (Kej 4:5-8 (TB)).
(6) Kepribadian manusia ?
- berbohong (Kej 4:8-9 (TB)).
3. Pasal 6-10 (Kej 6:1-10:32 (TB)).
Peristiwa hukuman Allah kepada manusia melalui air bah
Melalui Adam dan Hawa yang sudah berdosa itu, keturunannya
mulai dari Kain dan Habil sampai pada Set dan seterusnya,
menjadi semakin jahat, sehingga akhirnya Tuhan Allah
Yang Mahakuasa itu menghukum manusia karena Allah sangat
membenci kejahatan. Allah menghukum dan menurunkan hujan
selama 40 hari 40 malam yang disebut Air Bah. Dalam hukuman
Allah yang sangat dahsyat itu hanya satu keluarga yang
diselamatkan oleh Allah yaitu keluarga Nuh dan istrinya
serta anak-anak bersama istri mereka. Setelah ini Allah
memberi pelangi sebagai tanda janji-Nya bahwa Ia tidak akan
menghukum manusia dengan Air Bah lagi.
_Pendalaman_
a. Bacalah pasal Kej 6:5-8 (TB).
Apakah yang menyebabkan manusia dimusnahkan ?
b. Bacalah pasal Kej 6:9-12,22 (TB).
Apa sebabnya Nuh tidak ikut dihukum ?
c. Bacalah pasal Kej 9:8-17 (TB).
Apa janji Allah tentang Air Bah dan Pelangi ?
4. Pasal 11 (Kej 11:1-32 (TB)).
Peristiwa terjadinya bermacam-macam bahasa di dunia
Setelah Air Bah manusia mulai berkembang biak dengan
pengetahuan dan kemampuan yang tinggi. Dengan demikian
manusia berusaha untuk mempertahankan kehidupan bersama
dalam satu bangsa dan satu bahasa di daerah tertentu saja,
sehingga mereka berusaha untuk membangun suatu menara yang
tingginya sampai ke langit. Tetapi maksud ini bertentangan
dengan kehendak Allah terhadap manusia, yaitu untuk
memenuhi bumi ini. Oleh karena itu Allah menyatakan
kemahakuasaan-Nya dengan mengacaukan bahasa mereka sehingga
pembangunan menara itu tidak dapat diselesaikan. Karena
kekacauan bahasa itu, maka kota dimana pembangunan menara
itu dilaksanakan disebut Babel.
_Pendalaman_
a. Bacalah pasal Kej 11:1-9 (TB).
Ada berapa macam bahasakah di dunia sebelum pembuatan
menara Babel ?
b. Mengapakah di dunia sekarang ada bermacam-macam bahasa ?
II. Kesimpulan/Aplikasi (penerapan)
1. Dalam peristiwa penciptaan, Allah menciptakan dunia dan
isinya untuk kemuliaan-Nya.
2. Dalam peristiwa kejatuhan manusia ke dalam dosa, Allah
menyatakan kebesaran, kasih dan keadilan-Nya kepada manusia.
3. Dalam peristiwa Air Bah dan menara Babel Allah menyatakan
kekudusan dan kemahakuasaan-Nya kepada manusia.
Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab
1. Siapakah pencipta dunia dan isinya ?
2. Siapakah manusia pertama yang diciptakan Allah ?
3. Mengapa manusia diusir dari taman Eden ?
4. Mengapa Allah menghukum manusia dengan air bah ?
5. Siapakah yang diselamatkan Allah dari air bah ?
6. Bagaimanakah Allah menggagalkan pembangunan menara Babel ?
7. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari pelajaran ini ?
[KEJADIAN (II)]
2. KITAB KEJADIAN (II)
Tujuan
Agar anggota jemaat mengetahui dan mengerti bahwa Allah
yang menjadi pencipta manusia selalu menunjukkan kasih dan
kesetiaan-Nya dalam memelihara umat-Nya.
Pendahuluan
Penulis : Musa.
Isi Kitab: Setelah mengetahui dan mengerti betapa besar
keagungan dan kemahakuasaan Allah dalam sejarah
peristiwa-peristiwa terbesar (pelajaran pertama), maka
pelajaran ini merupakan kelanjutan dari pelajaran tersebut.
Pelajaran ini berisi bagaimana Allah memelihara umat-Nya
melalui kehidupan dari Bapa-bapa orang beriman.
I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Kejadian
(Bagian II, Pasal 11-50; Kej 11:1-50:26 (TB)).
Dalam pasal-pasal sebelas sampai lima puluh akan diuraikan
empat orang tokoh penting sebagai Bapak-bapak orang beriman.
1. Sejarah kehidupan Abraham
Abraham adalah seorang yang kuat imannya. Ia menerima
panggilan Allah yang ajaib. Kemudian ia meninggalkan
tempat kediamannya untuk mengikuti panggilan Allah. Ia
dituntun Allah menetap di Kanaan, dimana Abraham dengan
iman menantikan kelahiran putra Allah yang dijanjikan.
Karena ketaatan Abraham, maka Allah mengadakan perjanjian
berkat bagi Abraham dan keturunannya.
_Pendalaman_
a. Bacalah pasal Kej 12:1-4 (TB).
Siapakah yang memanggil Abraham dan apakah janji-Nya ?
b. Apakah nama Abraham pada waktu ia dipanggil oleh Allah ?
(Kej 12:1 (TB)).
Apakah tanggapan Abraham terhadap panggilan itu ?
(Kej 12:3 (TB)).
c. Bacalah pasal Kej 18:10-15 (TB).
Apakah janji yang Allah berikan pada Abraham ?
Apakah janji itu ditepati ?
(Kej 21:1-3 (TB)).
d. Bacalah pasal Kej 22:15-18 (TB).
Apakah janji yang Allah berikan ?
Apakah yang menyebabkan Abraham diberkati ?
2. Sejarah kehidupan Ishak
Ishak adalah anak perjanjian yang diberikan kepada Abraham.
Ishak dilahirkan melalui kelahiran yang ajaib, yaitu
pada waktu Sara sudah tua. Ishak adalah perantara yang
menggenapi janji Allah. Melalui perjalanan hidup Ishak
yang penuh suka dan duka itu, dapatlah dilihat lambang
kehidupan orang yang dipakai Tuhan. Ishak diberkati oleh
Tuhan.
_Pendalaman_
a. Bacalah pasal Kej 21:1-3 (TB).
Apakah Ishak lahir sebagai anak yang dijanjikan ?
b. Bacalah pasal Kej 22:1-3 (TB).
Apakah perintah Allah kepada Abraham ?
Dan apakah yang ia lakukan ?
c. Bacalah pasal Kej 22:9-12 (TB).
Apakah yang terjadi atas diri Ishak ?
d. Bacalah pasal Kej 25:19-26 (TB).
Siapakah istri Ishak dan siapakah anak-anaknya ?
e. Bacalah pasal Kej 25:23-24 (TB).
Apakah janji yang diberikan pada Yakub ?
3. Sejarah kehidupan Yakub
Ishak mempunyai dua anak kembar yaitu Yakub dan Esau
(pasal Kej 25:24 (TB)). Dalam sejarah Bapak-bapak orang beriman
Yakub terkenal karena membeli hak kesulungan kakaknya Esau
dengan sepiring kacang merah (Kej 25:34 (TB)). Yakub sebelum
menjadi orang beriman mengalami banyak pengalaman hidup
yang sulit, namun terlihat kemahakuasaan Allah dalam
memelihara Yakub. Akhirnya Yakub menjadi orang yang sangat
beriman dan dalam kehidupannya menjadi orang yang
melayani.
_Pendalaman_
a. Bacalah pasal Kej 25:34; 27:30-36 (TB).
Apakah yang dilakukan Yakub terhadap kakaknya dan
terhadap ayahnya ?
b. Bacalah pasal Kej 27:33 (TB).
Apakah Yakub tetap diberkati ?
c. Bacalah pasal Kej 28:10-22 (TB).
Apakah janji yang diberikan pada Yakub ?
d. Bacalah pasal Kej 32:22-31 (TB).
Mengapakah nama Yakub berubah ? Dan apakah artinya ?
e. Bacalah pasal Kej 33:1-5 (TB).
Bagaimanakah hubungan Yakub dengan Esau sekarang ?
4. Sejarah kehidupan Yusuf
Keturunan dari Yakub menurut kitab Kejadian ada 12 orang
dan diantaranya ada seorang yang mempunyai kisah hidup
yang selalu berkenan kepada Allah, namanya Yusuf. Dia
sangat dibenci oleh saudara-saudaranya, sehingga ia dijual
(pasal 37; Kej 37:1-36 (TB)). Sampai suatu saat dia dimasukkan
penjara, tetapi hidupnya tetap berkenan kepada Allah. Allah yang
Mahakuasa itu setia membimbing setiap orang yang melakukan
kehendak-Nya, sehingga akhirnya Yusuf menjadi penguasa di
Mesir (Kej 41:40 (TB)), karena ia dapat meramalkan mimpi raja Firaun
(Kej 41:25-36 (TB)). Sebagai orang yang penuh dengan roh Allah,
Yusuf dalam kehidupannya selalu berkenan kepada Allah.
Saudara-saudaranya yang pernah mengkhianati dia tetap
dikasihinya dan pada akhirnya semua keluarga Yusuf itu
tinggal bersama dengan dia di tanah Mesir
(pasal Kej 47:11-12 (TB)).
_Pendalaman_
a. Bacalah pasal Kej 35:22-26 (TB).
Berapakah keturunan Yakub ?
b. Uraikanlah dengan singkat penjualan Yusuf ke Mesir
(dari pasal 37; Kej 37:1-36 (TB)).
c. Uraikanlah dengan singkat ketulusan hati Yusuf
(pasal 39; Kej 39:1-23 (TB)).
d. Bacalah pasal Kej 41:25-36,40 (TB).
Apakah yang dilakukan Yusuf ? Dan apakah yang ia terima ?
e. Uraikan dengan singkat kisah akhir kehidupan Yusuf
beserta keluarganya (dari pasal Kej 47:1-12 (TB)).
II. Kesimpulan/penerapan
1. Di dalam Allah memanggil seseorang untuk menjadi hamba-Nya,
Ia selalu memelihara dan mencukupkan kebutuhan hamba-Nya itu.
2. Ketaatan pada Firman Allah merupakan jalan untuk memperoleh
kehidupan yang berkelimpahan.
3. Ketergantungan mutlak kepada Allah, merupakan jalan untuk
mengalami atau menerima kuasa Allah.
4. Bapa Abraham merupakan contoh iman yang sejati.
5. Bapa Ishak merupakan contoh akan ketaatan pada kehendak
Allah dan orang tua.
6. Bapa Yakub merupakan contoh akan kemenangan dari
penderitaan yang membawa kebahagiaan.
7. Bapa Yusuf merupakan contoh akan kehidupan yang penuh akan
kasih kepada Allah dan sesama.
Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab
1. Apakah yang dilakukan oleh Abraham atas perintah-perintah Allah ?
2. Bagaimanakah sikap Yusuf ketika akan dipersembahkan ?
3. Bagaimanakah Yakub mengalami perubahan nama ?
4. Bagaimanakah sikap Yakub terhadap kesalahan saudara-saudaranya ?
5. Pelajaran rohani apakah yang saudara dapatkan dari pelajaran ini ?
|